Jangan Cerita Kepada Orang Lain Tentang diri kita
Jangan percayai siapapun selain dirimu untuk menjaga rahasia mu. Ini
semacam pengalaman pribadi yang harus diceritakan sehingga semua orang
didunia ini tahu bahwa kita perlu menyiapkan sedikit ruang diingatan
kita untuk menyimpan hal-hal yang menyangkut hidup kita sehingga kita
tidak perlu untuk menceritakannya kepada orang lain.
Beberapa tahun yang silam aku merasa kita tidak perlu untuk berbicara
dan bercerita tentang hidup kita kepada orang lain. Karena itu hanya
akan mempersulit masalah, ataupun menimbulkan masalah yang lain. Sering
terjadi dalam kehidupanku dulu, betapa banyaknya orang yang mendengarkan
ceritaku kemudian menggunakan cerita itu sebagai alat untuk
menjatuhkanku, mulai dari saat itu aku kehilangan kepercayaan kepada
Manusia pada umumnya. Sehingga Ketika aku mendapati sebuah masalah dan
anda butuh tempat untuk bercerita. Cukuplah Allah swt sebagai
sebaik-baik tempat mengadu.
Beberapa tahun setelah itu, aku seperti merasakan perlunya untuk
bercerita kepada manusia sebagai penenang hati, sehingga aku tidak hanya
dijadikan tempat curhatan seseorang melainkan juga seperti manusia yang
lainnya, yang mampu bercerita kepada Allah swt, dan juga manusia
tentang kesedihannya, tentang keberhasilannya, tentang kegundahannya.
Aku juga ingin sesekali bercerita kepada orang lain tentang kesenanganku
dan kesedihanku sehingga aku bisa merasakan kelegaan pada diri disaat
orang lain bisa mendengarkanku.
Namun sekarang aku berpikir kembali bahwa semua itu salah. Kembali
beberapa kali orang-orang yang kupercaya bisa menjaga amanat untuk
menyimpan cerita ku itu melakukan sesuatu yang seperti yang tidak kita
inginkan. Bahkan banyak sekali pengalaman yang baru yang mengajarkan aku
betapa manusia susah untuk meluangkan sedikit kapasitas memori otaknya
untuk pengalaman dirinnya sendiri sehingga dia butuh orang lain untuk
menyimpannya untuk meringankan pikirannya, apalagi menyisakan beberapa
kapasitas otak untuk kesedihan orang lain.
Oleh karena itu, aku kembali berpikir bahwa tidak ada gunannya
bercerita kepada makhluk jika hanya sekedar untuk menenangkan diri.
Mereka yang mendapatkan informasi baru dari kehidupan kita akan
menggunakan informasi tersebut untuk kepentingannya. Benar kata pepatah
“jika engkau mengucapkan suatu kata, maka kata itu bukanlah milikmu
lagi” engkau butuh menyimpan sesuatu untuk dirimu percayakan semuannya
kepada Allah SWT, cukuplah bagimu Allah sebagai Penolong.
Aku baru menyadarinya betapa salahnya opiniku dulu ketika berpendapat
bahwa bercerita kepada manusia yang lain bisa meringankan bebanmu,
ternyata salah. Kembali beberapa kali orang yang kupercayakan untuk
sebuah rahasia kecil ataupun cerita kecil menjadi konsumsi umum dan
publik sehingga terasa aku seperti tidak mempunyai rahasia lagi.
Dulu aku salah ketika menuliskan cerita bahwa aku perlu belajar untuk
menghapuskan memori burukku tentang orang yang mendengarkan ceritaku
selama ini dan kemudian menghianatiku sehingga aku perlu belajar kembali
untuk berani bercerita, sekarang aku menyadari kembali disaat
orang-orang tidak bisa kupercaya lagi, bahwa bercerita kepada tuhanmu
sudah cukup sebagai penenang diri.
0 komentar:
Posting Komentar