Senin, 11 Februari 2013

Bar'ah Gadis Berumur 10 Tahun

Gadis Kecil Yatim Piatu Itu Bernama Bar'ah

Bismillahi Rohmanir Rohiim

Ini adalah kisah gadis berumur 10 tahun bernama Bar`ah, yang orang tuanya dokter dan telah pindah ke Arab Saudi untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Pada usia ini, Bar `ah menghafal seluruh Al Qur’an dengan tajweed, dia sangat cerdas dan gurunya mengatakan bahwa dia sudah maju untuk anak seusianya.

Keluarganya kecilnya berkomitmen untuk Islam dan ajaran-ajarannya sebagai pedomannya hingga suatu hari ibunya mulai merasa sakit perut yang parah dan setelah beberapa kali diperiksakan diketahuilah bahwa ibu bar’ah

menderita kanker, dimana hasil test laboratorium kanker ini sudah dalam keadaan stadium akhir/kronis. Ibu bar’ah berfikir untuk memberitahukan penyakitnya pada putrinya, jika ia terbangun nanti, saat putrinya ada disampingnya ibunya berkata pada bar’ah. inilah ucapan ibu bar’ah kepadanya”

“Bar`ah aku akan pergi ke surga, tapi sebelum aku pergi aku ingin kamu selalu membaca Al- Quran dan menghafalkannya setiap hari karena itu yang  akan menjadi pelindungmu kelak.. “

Gadis kecil itu tidak benar-benar tidak mengerti apa yang disampaikan  ibunya,  Tapi dia mulai merasakan perubahan keadaan ibunya, terutama ketika ia mulai dipindahkan ke rumah sakit untuk waktu yang lama. Gadis kecil ini menggunakan waktu sepulang sekolahnya untuk menjenguk ibunya ke rumah sakit dan selalu membaca Quran untuk ibunya sampai malam hingga ayahnya datang dan membawanya pulang.

Suatu hari pihak rumah sakit memberitahukan  ayah bar’ah melalui telepon bahwa kondisi istrinya sangat buruk dan ia perlu datang secepatnya,  setelah mendengar kabar tersebut ayah bar’ah menjemput Bar `ah dari sekolah nya dan menuju ke rumah sakit. Ketika mereka tiba di depan rumah sakit ayahnya memintanya bar’ah untuk tinggal di mobil agar bar’ah tidak akan shock jika ibunya meninggal dunia. 

Ayah bar’ah keluar dari mobilnya, dengan penuh air mata di matanya, ia menyeberang  jalan untuk masuk ke rumah sakit, tapi tiba-tiba datang sebuah mobil melaju kencang dan menabrak ayah bar’ah seketika itu ayah bar’ah meninggal seketika di depan putrinya Tak terbayangkan tangis gadis kecil bar’ah pada saat itu…! Tragedi Bar `ah belum selesai sampai di sini berita kematian ayahnya yang disembunyikan dari ibu bar’ah yang masih opname di rumah sakit,  berharap ibunya tidak shock mendengar bahwa ayahnya meninggal namun setelah lima hari semenjak kematian suaminya akhirnya ibu bar’ah meninggal dunia juga.

Dan kini gadis kecil ini sendirian tanpa kedua orangtuanya  dan oleh orangtua teman-teman sekolah bar’ah diputuskan untuk mencarikan kerabatnya di Mesir, sehingga kerabatnya bisa merawatnya. Tak berapa lama tinggal di mesir gadis kecil Bar `ah mulai mengalami nyeri mirip dengan ibunya dan oleh keluarganya bar’ah lalu diperiksakan dan setelah beberapa kali tes didapati bar’ah juga mengidap kanker seperti ibunya. Sungguh mencengangkan kala ia di beritahu kalau ia menderita kanker, inilah perkataan bar’ah kala itu:

“Alhamdulillah, sekarang aku akan bertemu dengan kedua orang tuaku”

Semua teman-teman dan keluarga terkejut. Gadis kecil ini sedang menghadapi musibah yang bertubi-tubi dan dia tetap sabar dan ikhlas dengan apa yang ditetapkan Allah untuknya!…..Subhanallah Orang-orang mulai mendengar tentang kisah Bar’ah dan Saudi memutuskan untuk mengurusnya agar bar’ah dikirim ke Inggris untuk pengobatan penyakitnya. Salah satu saluran TV Islam (Al Hafiz) mendapatkan kontak dengan gadis kecil bar’ah dan memintanya untuk membaca ayat suci al Quran dan ini adalah suara  indah yang di lantunkan oleh bar’ah dalam Surat AS SYAFFAAT 83 -  102. Mereka menghubungi lagi Bar’ah sebelum ia pergi ke Coma (nama kota) dan dia berdoa untuk kedua orangtuanya dan menyanyikan Nasheed …

Hari-hari terlewati dan kanker mulai menyebar di seluruh tubuhnya, para dokter memutuskan untuk mengamputasi kakinya, dan ia telah bersabar dengan apa yang ditetapkan Allah baginya tapi beberapa hari setelah operasi amputasi kakinya sekarang kankernya menyebar ke otaknya, lalu oleh dokter memutuskan untuk melakukan operasi otak dan sekarang bar’ah berada di sebuah rumah sakit di Inggris menjalani perawatan. 

Silakan berdoa untuk Bar’ah, dan bagi saudara-saudara kita di seluruh dunia..Mudah mudahan kisah bar’ah ini menjadi inspirasi bagi kita semua agar selalu bersabar dan penuh keikhlasan dalam menjalani ketetapan allah..

Wa’allahu bi-showab


 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution