Tidak Ada Yang Salah dengan Anda
Anda pernah gagal? Anda pernah melakukan kesalahan? Anda pernah melakukan hal yang konyol? Anda pernah bertindak bodoh? So what gitu loh… Itu adalah kesalahan dan kegagalan Anda. Tetapi tidak ada yang salah dengan Anda. Manusia sudah diciptakan dalam kondisi yang sebaik-baiknya. Bahkan cacat fisik pun tidak mengurangi kebaikan manusia.
Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya. (QS At Tiin:4)
Jika Allah mengatakan bahwa kita sebaik-baiknya makhluq, mengapa kita
memvonis diri yang negatif? “Saya tidak!”. Memvonis diri bukan hanya
oleh perkataan saja, tetapi pikiran dan tindakan pun mengambarkan
anggapan Anda terhadap diri Anda.
Anda memiliki potensi yang dahsyat (mungkin Anda berkata, “semua
orang juga sudah tahu?”). Lalu mengapa, masih banyak orang yang
menyia-nyiakan potensi tersebut? Ada dua kemungkinan:
- Dia tidak bersyukur atas nikmat potensi yang diberikan Allah kepadanya, sebagai bukti dia menyia-nyiakannya.
- Dia memvonis dirinya tidak mampu. Mungkin dia tidak mengatakan bahwa dirinya tidak mampu, tetapi perilakunya menunjukan bahwa dia menganggap diri tidak mampu.
Kita dilahirkan dalam kondisi nol. Kita menjadi pribadi tertentu
karena perubahan yang dilakukan oleh manusia (termasuk oleh orang tua
dan diri sendiri). Artinya, meskipun kita pernah melakukan berbagai
kesalaahan dan mengalami kegagalan, itu adalah hasil pikiran dan
tindakan kita. Bukan takdir kita, sebab saat kita lahir, kita dalam
keadaan fitrah.
Tiap bayi dilahirkan dalam keadaan suci (fitrah-Islami). Ayah dan ibunya lah kelak yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi (penyembah api dan berhala). (HR. Bukhari)
Jika aklaq kita adalah bentukan manusia (kita dan orang tua), maka
kita bisa mengubah diri kita menjadi pribadi yang lebih baik atau sesuai
dengan yang kita inginkan. Jika diri kita saat ini adalah hasil dari
pikiran dan tindakan, maka kita bisa berubah dengan mengubah pikiran dan
tindakan kita. Kita bisa!
Meski orang tua kita berperan dalam membentuk diri kita saat ini. Jangan
pernah menyalahkan orang tua. Saya yakin semua orang tua bermaksud baik
bagi anak-anaknya, hanya saja banyak orang tua yang tidak mengerti
ilmunya.
Kita tetap harus berbakti kepada orang tua dan memaafkan
kesalahannya. Sekarang, Anda sudah dewasa, maka tugas Andalah yang
membentuk diri Anda dengan cara mengubah pikiran dan tindakan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar