Besok Adalah Hari Kematian Kita....Siapkah?
Bismillah…..
Hidup
adalah sebuah perjalanan.Masa lalu tidak akan pernah terulang
kembali.Dan di perjalanan saya saat ini,saya ingin bertanya kepada anda
semuanya.Apabila esok hari adalah hari kematian anda,sudah
siapkah?...Segeralah bertanya apakah timbangan amal kita sudah lebih
berat kebaikan daripada keburukan?.Mungkin akan ada yang berkata,Syurga
adalah Rahmat Alloh,dan saya akan berbalik bertanya..yakinkah anda telah
mendapat rahmat Alloh?.Satu hal yang pasti balasan kebaikan adalah
kebaikan pula
Dan
dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: “Apakah yang telah
diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Alloh telah menurunkan)
kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat
(pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih
baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu)
surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya
sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka
kehendaki. Demikianlah Alloh memberi balasan kepada orang-orang yang
bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh
para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Salamun'alaikum,
masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu
kerjakan”. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32 )
Saudara saya terkasih…
Sebuah
hadis Nabi s.a.w yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Abbas r.a, bahwa
Rasululloh s.a.w bersabda yang artinya: “Bahwa malaikat maut
meperhatikan wajah manusia di muka bumi ini 70 kali dalam sehari. Ketika
Izrail datang memperhatikan wajah seseorang, didapati orang itu ada
yang bergelak-tawa. Maka berkata Izrail : Alangkah herannya aku melihat
orang ini, sedangkan aku diutus oleh Allah SWT. untuk mencabut nyawanya,
tetapi dia masih berhura-hura dan bergelak-tawa. “
Apabila
malaikat Izrail selalu memperhatikan kita 70 kali sehari,bukankah itu
berarti setiap jiwa telah di intai oleh kematian.Dan apa yang akan
terjadi kepada kita apabila malaikat Izrail mencabut nyawa kita sedang
kita dalam keadaan berhura hura dan bergelak tawa?.Seorang Adji Masaid
telah di ambil nyawanya saat sedang bermain futsal,seorang ulama di
tempat saya meninggal dunia dengan sebab yang sangat ringan,yaitu
keseleo.si fulan juga telah di ambil nyawanya hanya karena sakit
perut.Bahkan tidak jarang kita mendengar kematian menjelang saat
sepasang sejoli sedang berzina,kecelakaan sepeda motor saat perayaan
Tahun Baru,Overdosis saat ngedrug,atau bisa jadi kita meninggal saat
sedang melakukan aktivitas kita saat ini.Kematian bisa datang kapan saja
dan dimana saja apabila Alloh sudah berkehendak
Dan
Alloh sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila
datang waktu kematiannya. Dan Alloh Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan. (QS, Al-Munafiqun, 63:11 )
Saudara saya terkasih
Sekuat
apapun tenaga kita , secanggih apapun peralatan kedokteran tidak akan
mampu menghindarkan diri kita dari kematian.Begitu juga
sebaliknya,sekuat apapun kita mencoba mengakhiri hidup kita,jika belum
waktunya maka kita juga tidak akan mati.Kematian bersifat memaksa,tidak
akan mampu kita menghindarinya
“Sesungguhnya
kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu
akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Alloh), yang
mengetahui yang gaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa
yang telah kamu kerjakan”.
(QS al-Jumu’ah, 62: 8 )
SETIAP MANUSIA AKAN DIPERLAKUKAN MENURUT APA YANG SUDAH DIA KERJAKAN
“Demi
Alloh, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara
sekejab, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian,
niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri
kalian sendiri”. (Imam Ghozali mengutip atsar Al-Hasan).
Sakaratul
Maut adalah langkah awal kita menuju kematian.Apabila tentang kapan
meninggal,dimana kita meninggal tidak ada pilihan untuk kita untuk
memilih.Lain halnya dengan sakaratul maut kita masih bisa
memilihnya.Memilih sebagai orang zhalim atau orang bertaqwa.Setiap
golongan ini akan mendapatkan perlakukan berbeda.
GOLONGAN ORANG ZHALIM
Alangkah
dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zhalim
(berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat
memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di
hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena
kamu selalu mengatakan terhadap Alloh (perkataan) yang tidak benar dan
(karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya. (QS
Al-An’am 6:93 )
(Yaitu)
orang-orang yang dimatikan oleh para malaikat dalam keadaan berbuat
lalim kepada diri mereka sendiri, lalu mereka menyerah diri (sambil
berkata); “Kami sekali-kali tidak mengerjakan sesuatu kejahatan pun”.
(Malaikat menjawab): “Ada, sesungguhnya Alloh Maha Mengetahui apa yang
telah kamu kerjakan”. Maka masukilah pintu-pintu neraka Jahanam, kamu
kekal di dalamnya. Maka amat buruklah tempat orang-orang yang
menyombongkan diri itu. (QS, An-Nahl, 16 : 28-29 )
Apapun
yang kita kerjakan selama hidup sangat berpengaruh besar terhadap
kehidupan akhirat kita.Kematian bukanlah akhir tetapi awal untuk
kehidupan yang kekal.
Artinya
: " Sesungguhnya janji Alloh itu benar, maka janganlah sekali-kali
kehidupan dunia ini meperdayakan kamu ".( QS. Luqman ayat 33 ).
Ketika
sakaratul maut hampir selesai, dimana tenaga mereka telah hilang dan
roh mulai merayap keluar dari jasad mereka, maka tibalah saatnya
Malaikatul Maut mengabarkan padanya rumahnya kelak di akhirat.
Rasululloh SAW pernah bersabda, “Tak seorangpun diantara kalian yang
akan meninggalkan dunia ini kecuali telah diberikan tempat kembalinya
dan diperlihatkan padanya tempatnya di surga atau di neraka”.
Dan
inilah ucapan malaikat ketika menunjukkan rumah akhirat seorang zhalim
di neraka, “Wahai musuh Allah, itulah rumahmu kelak, bersiaplah engkau
merasakan siksa neraka”
GOLONGAN ORANG BERTAQWA
Dan
dikatakan kepada orang-orang yang bertaqwa: “Apakah yang telah
diturunkan oleh Tuhanmu?” Mereka menjawab: “(Alloh telah menurunkan)
kebaikan”. Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat
(pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih
baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, (yaitu)
surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya
sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka
kehendaki. Demikianlah Alloh memberi balasan kepada orang-orang yang
bertakwa. (yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh
para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): “Assalamu alaikum,
masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu
kerjakan”. (QS, An-Nahl, 16 : 30-31-32 )
Dan
saat terakhir sakaratul mautnya, malaikatpun akan menunjukkan surga
yang akan menjadi rumahnya kelak di akhirat, dan berkata padanya,
“Bergembiaralah, wahai sahabat Alloh, itulah rumahmu kelak,
bergembiralah dalam masa-masa menunggumu”.
Saudara saya terkasih…
Hanya
Alloh yang maha mengetahui isi hati dan pikiran hambaNya.Hanya Alloh
yang berhak menilai amal ibadah kita.Hanya Alloh yang berhak memberikan
rahmat dan petunjuk kepada yang Dia kehendaki.Tugas kita adalah ikhtiyar
menjadi hamba Alloh yang baik.
Demi
masa..Sungguh manusia berada dalam kerugian,Kecuali orang orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk
kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran.(Q,S Al Ashr)
Sudah
waktunya kita berhenti terbuai dan menuruti hawa nafsu kita.Hidup hanya
sekejap di dunia.Sekarang waktunya kita memeriksa diri sendiri dan
bertobat.Memohon ampunan dan memperbaiki diri.Saat ini Alloh masih
memberi kita kesempatan untuk menjadi lebih baik.Mari bertindak sebelum
akhirnya kematian benar benar akan mendatangi kita.Jangan di tunda
,sekarang waktunya.Berubah menjadi lebih baik.
Alangkah
indahnya apabila kita menganggap setiap hari adalah hari terakhir dalam
kehidupan kita.Karena hanya terbaik yang akan kita lakukan.Sungguh
memang banyak mengingat mati dan membaca Alquran adalah obat
hati,menjaga hati supaya tidak berkarat.
Terkadang
tanpa sadar perlakuan atau perkataan kita mampu menyakiti orang
lain.Sekaranglah waktunya memeriksa diri sendiri dan meminta maaf.Jangan
berharap orang lain berbuat baik kepada kita tapi berharaplah kita
mampu memperlakukan semua orang dengan baik.Jangan menganggap selalu ada
waktu untuk memohon maaf.Kematian sifatnya memaksa,tidak ada kompromi.
“Barangsiapa
yang mempunyai kezhaliman kepada saudaranya mengenai hartanya atau
kehormatannya, maka diminta dihalalkanlah kepadanya dari dosanya itu
sebelum datang hari di mana nanti tidak ada dinar dan dirham (hari
kiamat), di mana akan diambil dari pahala amal kebaikannya untuk
membayarnya. Kalau sudah tak ada lagi amal kebaikannya, maka akan
diambil dari dosa orang yang teraniaya itu, lalu dipikulkan kepada orang
yang menganiaya itu” (HR. Bukhari).
Rasululloh bersabda : "Bersiap-siaplah untuk menghadapi kematian sebelum tibanya kematian". (HR. ATH. Thabrani).
MARI BERSAMA MENJADI LEBIH BAIK
0 komentar:
Posting Komentar