Senin, 18 Februari 2013

Hidup Adalah Disakiti Atau Menyakiti

“Menyakit” dan “Disakiti” beda?

Hidup bagiku terasa sempit saat ini. bagiku hidup adalah disakiti atau menyakiti. dua pilihan ini terasa kontras satu sama lain. menyakiti lawannya disakiti, atau “menyakiti” aktif “disakiti” fasif. sangat sederhana perbedaannya dan jika ditannya sepuluh orang maka 8 atau sembilan dari mereka akan menjawab berbeda dan tidak ada persamaan sama sekali. manusia yang mempunyai hati ini selalu saja saling menyakiti. menyakiti dalam kesedihan yaitu membenci dan mendengki sesama, menyakiti dalam kesenangan yaitu canda dan tawa. sehingga menurut saya tidak ada pilihan lain dari manusia selain kedua pilihan ini. jika anda tidak menyakiti orang lain maka anda akan disakiti.


Meskipun dua kata-kata ini begitu kontras dan berlawanan, namun dari kedua kata ini ada satu kesamaan yang sangan identik sehingga menurut saya sendiri dua kata ini hampir sama. apa persamaan keduannya? kenapa bisa sama? contohnya apa?.

Menyakiti dan disakiti adalah dua kata-kata yang berhubungan dengan hati. hati adalah kata kunci dari persamaan mereka. disaat anda disakiti oleh orang yang anda sayang, suka, atau siapapun itu yang menyakiti anda. maka sakit yang ditimbulkan oleh kata-kata menyakiti ini akan tumbuh dihati dan menancap jiwa, tidak ada yang bisa mengobati penyakit yang berlabuh dihati. jika anda disakiti anda akan merasa seperti orang terbodoh sedunia yang mau dengan suka rela disakiti hatinnya, anda juga akan merasa menjadi orang terlemah dan terhina yang pernah ada dalam sejarah keberadaan manusia. hal ini menjadi satu bumerang penghancur silaturrahmi dan keharmonisan diantara manusia.

Begitu juga dengan kata kata menyakiti, disaan anda menyakiti seseorang yang tidak pernah menyakiti anda, anda akan merasakan sesuatu yang aneh yang menjadikan anda begitu kejam. dan efek dari kesemuaan ini juga akan berpengaruh terhadap hati, hati juga akan menjadi sasaran dari perlakuan ini. pernahkan anda merasa disaat anda menyakiti hati seseorang yang anda cintai, anda sayangi atau yang tidak anda kenal sama sekali? disaat itu hati kecil anda akan merasa anda seperti manusia yang berwajah gelap dan bertanduk layaknya setan yang kejam. menyakiti hati orang bahkan lebih susah untuk dilupakan dan dihapuskan. hal ini akan terus menjadi beban bagi si pelaku. ingin rasanya disaat kita melakukan kesalahan dan menyakiti seseorang untuk meminta maaf dan menembus kesalah kita meskipun harus menyakiti hati kita sendiri. karena disaat itu bagi kita hati kita bukanlah apa-apa dibandingkan hati yang kita sakiti.

Disinilah letak kesamaan yang saya maksud. menyakiti atau disakiti semuannya kan berimbas kepada hati anda. seberapa besar anda disakiti sebesar itu pula rasa sakit yang akan tergores dihati anda, dan seberapa besar anda menyakiti hati orang lain maka sebesar itupula beban rasa bersalah yang akan menghantui anda selama anda belum diamaafkan dan melakukan sesuatu untuk kebahagiaannya.

Adilnya Allah SWT sehingga dengan cepat Allah memberikan balasan selain balasan akhirat ketika kita menyakiti hati seseorang.

coretan_Mulyadi Syaputra

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution