Tetaplah Tersenyum

Tersenyumlah dalam Tangismu

Apa yang kau lakukan disaat kau merasa sedih namun tak ada seorangpun yang menghibur. Ketika kau membutuhkan seseorang menasehati kau namun yang kau dapatkan hanya beberapa orang yang hanya bisa menunjukkan kesalahan kau. Disaat kau membutuhkan teman untuk berbagi namun yang kau punya hanya beberapa orang yang akan menambah kesedihanmu. Haruskan engkau berteriak diatas ketinggian dan mengadu kepada Allah akan semua ini, atau kau harus berlari dan menjauh dari seluruh kesedihanmu dan menumpuknya menjadi sebuah tumpukan kesedihan yang tak berarti bagimu? 

Allah memberikan kita kemampuan untuk tetap tersenyum disaat sakit menusuk hati karena Allah tidak ingin setiap kesedihan kita kita luapkan dan tunjukkan kepada orang-orang yang kita cintai. Karena seindah apapun kata-kata yang kau rangkai dan seberapa lucu kaliman yang kau ungkapkan, kesedihan tidak akan pernah bisa membuat orang lain tersenyum melainkan hanya bisa membuat orang lain merasakan kesedihan mu tampa bisa mengurangi kesedihan yang telah kau rasakan. Jadi lebih baik engkau terus tersenyum meskipun dalam kesedihanmu untuk menjaga orang-orang disekelilingmu tetap tersenyum.

Lihatlah betapa indahnya senyum mereka, betapa memukaunya tawa mereka dan lihatlah betapa kreatifnya canda mereka. Apakah engkau mau merusak semua itu hanya karena kesedihanmu?, kesedihan yang engkau sendiri sudah tau betapa susah untuk menghilangkannya? Jika engkau berpikir cerdas, tentu engkau tidak akan pernah mengiyakan pertanyaan ini. Mereka terlalu ceria untuk merasakan kesedihan ini, dan mereka terlalu baik untuk terhanyut dalam sebuah kesedihan.

Sekarang, cobalah untuk tersenyum meski dalam tangisanmu sehingga tidak akan ada orang lain yang menangis setelahmu, dan meratap diatas ratapanmu.

Mulyadi Syahputra