Kenapa Orang Sulit Berubah?
Perubahan. Ini topik yang terus dibahas. Kenapa? Karena memang
sangat penting. Untuk siapa? Untuk kehidupan pribadi, perusahaan,
masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia. Prinsip pertama dalam
perubahan, yaitu: Siapapun yang tak berubah akan punah. Pada dasarnya,
setiap mahluk hidup tak ingin punah. Itu salah satu sebab, kenapa
mahluk hidup mampu bereproduksi.
Perubahan adalah keharusan untuk manusia di setiap kondisi. Dalam
kondisi buruk, manusia harus berubah. Bahkan dalam kondisi baik,
perubahan tetap sebuah keharusan. Kenapa? Karena manusia layak untuk
mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Maka setiap orang tahu akan pentingnya perubahan. Tapi tak setiap
orang bisa benar-benar berubah dan mendapat manfaat dari perubahannya
itu. Kenapa?
Saya memilih lima penyebab kenapa orang sulit berubah :
1. Mekanisme Pertahanan Diri
Pertama sekali, perubahan harus terjadi di pikiran sadar. Berubah
dari tidak tahu menjadi tahu. Dari tidak mau menjadi mau. Ini
perubahan yang relatif mudah. Berikutnya, perubahan harus terjadi di
pikiran bawah sadar. Nah, di sini masalah terjadi. Pikiran bawah sadar
manusia dewasa telah terbentuk. Karenanya, pikiran ini membuat
mekanisme pertahanan dirinya agar tak terganggu. Maka setiap ide
perubahan akan dilawan. Setiap orang tahu bahwa merokok itu buruk.
Banyak yang juga ingin berhenti. Kenapa tak bisa? Karena pikiran bawah
sadar menolak penghentian ini dengan berbagai alasan. Maka bila energi
perubahannya tak cukup besar, perubahan pun tak terjadi. Bila pun
terjadi, hanya sebentar saja.
2. Kenikmatan Sekunder.
Seluruh kebiasaan buruk sebenarnya menimbulkan penderitaan. Tapi, ia
juga mendatangkan kenikmatan. Namanya kenikmatan sekunder. Orang
ditato itu sakit. Kenapa dilakukan? Karena tato memberikan kenikmatan.
Merasa jadi terlihat keren, biar disebut ikut mode, dan sebagainya.
Marah-marah itu sakit dan tidak menyenangkan. Kenapa orang
melakukannya? Karena ada kenikmatan sekunder. Puas bisa membalas.
Merasa berkuasa. Bisa mengendalikan, dan sebagainya.
3. Tak Punya Alasan Kuat.
Berubah bermodal keinginan saja tak akan efektif. Kita harus bisa
memutuskan dengan tegas. Nah, agar bisa memutuskan dengan tegas, kita
butuh alasan yang sangat kuat. Ada dua alasan. Satu, untuk mendapat
kesenangan. Dua, untuk menghindari penderitaan. Kenapa orang bisa
disiplin bekerja? Pertama, karena disiplin adalah dasar bagi
peningkatan karier. Kedua, karena bila tak disiplin bisa di-PHK. Ingin
karier kita meningkat dan takut kena PHK menjadi alasan kuat dibalik
disiplin banyak karyawan.
4. Godaan Terlalu Kuat
Godaan adalah penghambat yang terasa enak. Karena enaknya ini, maka
godaan jadi sangat sulit untuk dilawan. Seorang yang ingin lepas dari
kecanduan narkoba harus menjauhi teman-temannya yang pecandu narkoba.
Bila tidak, teman-teman ini akan menggoda. Perubahan pun gagal.
Pemerintah kita ingin memberantas korupsi. Sulit sekali. Kenapa?
Karena para koruptor terus menggoda para pemberantas korupsi untuk ikut
menikmati hasil korupsi itu. Maka, banyak pemberantas korupsi malah
jadi koruptor.
5. Tak Ada Teman
Perubahan akan sangat terbantu bila ada teman. Berubah sendiri jelas
sulit. Berubah berdua, tetap sulit tapi kesulitannya lebih kecil
daripada berubah sendiri. Maka teman bisa menjadi sumber energi
perubahan satu sama lain. Bisa saling mengingatkan, menguatkan dan
membantu. Maka, pilih lah teman yang tepat. Teman yang bisa membantu
kita melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Lebih penting dari
itu, jadilah teman yang tepat untuk orang lain.
Nah, semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar