Kamis, 14 Maret 2013

Bukan Malaikat, Bukan Bidadari

DUHAI PARA SUAMI DAN CALON SUAMI BACA DAN RENUNGKAN NASIHAT BERIKUT

Istri kalian, orangtuanya telah menyerahkannya sepenuhnya kepadamu, bahkan engkaulah yang datang meminta dan meminangnya, dengan perkataan, "Aku terima nikahnya dengan mahar yang disebutkan."

Dengan perkataan itu wanita itu jadi milikmu, dan kamu menerima wanita itu tanpa paksaan dengan kekurangan dan kelebihannya..

Hanya dengan perkataan itu kamu bawa pulang wanita itu, padahal kamu tidak pernah mengandungnya dan merasakan sakitnya melahirkan yang dirasakan ibundanya, kamu tidak mempunyai andil!

Dan ayahnya membesarkannya, menafkahi dan menyekolahkannya, dan kamu pun sama sekali tidak pernah punya andil!

Namun tatkala kamu datang meminta dan meminang wanita yang dicintainya, itu momen tersedih dan terberat bagi mereka, orangtuanya, dan menyerahkan putrinya meskipun mereka tidak tahu apakah putrinya akan bahagia atau tidak nantinya.

Mereka melepaskannya bukan karena lelahnya membesarkannya, melainkan karena perintah Allah, sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam..

Tahukah engkau.. Bagaimana rasanya melepaskan seseorang yang dicintai??

Disaat dia salah, ingatlah, ia bukan Malaikat, ia bukan bidadari, jika ia berbuat dosa, kaupun pernah berbuat dosa..


Semoga bermanfaat dan menjadi bahan renungan bagi kita semua
 
(Ustadz Syafiq Reza Basalamah, M.A)


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution