Kamis, 14 Maret 2013

Tidak Ada Alasan Untuk Menyerah

 Tegarlah!

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orangorang yang beriman. (QS.Ali ‘Imraan:139)


Sungguh malu, saat kita menghadapi kesulitan, kita bersedih dan langsung bersikap lemah. Kita hanya diam, menyerah, dan berbicara mengeluarkan berbagai alasan-alasan mengapa kita menyerah. Kita menyalahkan orang lain, lingkungan, atau kondisi di sekitar kita. Alasan-alasan ini hanyalah bukti kelemahan kita, bukti bahwa kita tidak kuat menghadapi berbagai masalah yang muncul.

Padahal Allah melarang kita bersikap lemah dan bersedih. Kita harus tetap tegar sekokoh batu karang dan tidak bersedih atas segala kesulitan dan beban yang menghimpit. Hapuslah air mata, bangunlah dari tidurmu. Bangkitlah, karena kita sesungguhnya kuat untuk menghadapi berbagai cobaan yang menerpa kita.

Bersikap lemah dan larut dalam kesedihan tidak akan memberikan solusi bagi kita. Berharap belas kasihan? Tidak dijamin, malah bisa saja kita malah ditertawakan oleh orang lain. Kesedihan malah memadamkan api energi dalam tubuh kita untuk bertindak dan berkarya. Bukankah diam ini justru akan membuat masalah berlarut-larut?

Masalah tidak akan selesai hanya dengan ditangisi, kita harus kuat dan bertindak mengatasi masalah tersebut. Bukannya diam lemah sambil bersedih hati yang justru akan menambah kecemasan demi kecemasan dalam diri kita. Langkah kita akan gamang, tak jelas arah, dan ujung-ujungnya kita malah tidak akan peduli lagi dengan apa yang akan terjadi, menyerah dan pasrah.
Bangkitlah kawan, hapus air matamu, dan kuatkan dirimu…. Senyum-Semangat

-------------------------------

Tidak Ada Alasan Untuk Menyerah

Ya benar, tidak ada alasan untuk menyerah. Yang dimaksud menyerah bukan hanya menyerah saat kita mendapatkan kesulitan saja, tetapi menyerah menggapai apa yang kita cita-citakan. Banyak orang, yang ingin mencapai sesuatu, memiliki sesuatu, dan melakukan sesuatu, kemudian dia berhenti karena merasa tidak sanggup, itu pun sama dengan menyerah.

Begitu juga, saat kita sedang menghadapi masalah besar. Tidak ada alasan untuk menyerah. Tidak ada alasan untuk tetap terpaku dan tidak peduli apa yang akan terjadi.
Silahkan lanjutkan membaca, akan saya tunjukan bahwa tidak ada alasan untuk menyerah.

Tidak Perlu Menyerah: Karena Kita Pasti Sanggup

Sebesar apa pun masalah yang menimpa kita, insya Allah kita akan sanggup, sebab Allah tidak akan membebani kita di luar kesanggupan kita.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al Baqarah:286)
Saat kita melihat masalah begitu besarnya, itu artinya ada yang salah dengan diri kita. Tetaplah berlajar, bertanya, dan mintalah bantuan. Meminta bantuan tidak mengapa, yang penting jangan terus menggantungkan diri kepada orang lain.

Mengapa Menyerah? Bukankah Allah Mahakuasa?

Sebesar apa pun masalah kita. Sebesar apa pun tujuan kita. Semua kecil bagi Allah. Mengapa kita tidak meminta tolong kepada Allah? Banyak cara untuk mendapatkan pertolongan Allah:

Berdo’a
 
Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)

Sabar dan Shalat
 
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. (QS Al Baqarah: 45)

Menolong Agama Allah
 
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muhammad:7)

Dan masih banyak yang lainnya. Silahkan buka Al Quran dan Hadits, dimana kita bisa membaca bahwa Allah membuka lebar pintu pertolongan bagi hamba-Nya.

Tidak Perlu Menyerah: Mengatasi Masalah Dengan Apa Yang Ada

Apa pun yang Anda miliki saat ini, sudah cukup dan bisa dijadikan modal untuk mengatasi masalah Anda dan mencapai tujuan Anda.

Tidak Perlu Menyerah: Itu Ujian Dari Allah

Semua kesulitan itu adalah ujian dari Allah. Selanjutnya, apakah kita mau bersabar atau menyerah? Jika kita bersabar dan ikhlas, insya Allah semuanya tidak akan sia-sia. Sebaliknya jika kita menyerah atau berputus asa, kita akan berdosa.

Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)

Apa yang dibahas disini hanya baru sebagian kecil dari alasan agar tidak menyerah. Masih banyak lagi yang lainnya. Dari yang sedikit ini saja, insya Allah kita bisa melihat bahwa bagi kita orang yang beriman dan masih mau berusaha, tidak ada alasan untuk menyerah.
--------------------------------------------

Kesempatan Terbaik

Kesempatan adalah waktu; karena ia hanya datang sekali.
Kesempatan adalah peluang; karena Anda dapat mengambil atau mengabaikannya.
Kesempatan adalah keluasan; karena ia membuka jalan-jalan baru di masa depan.

Dihadapan Anda berjajar pintu-pintu kesempatan tak terhingga yang terbuka lebar. 

Anda hanya bisa memilih satu dan tak ada jalan kembali. Karenanya, putuskanlah yang terbaik bagi Anda. Nasib tidak memihak pada siapa-siapa, melainkan pada keputusan Anda sendiri.
Kata pepatah:

“Matahari pagi takkan terbit dua kali untuk membangunkan orang yang tertidur nyenyak”

Kesempatan pun takkan mengetuk dua kali agar Anda mau membukakan pintu keputusan Anda. Bila, toh ia datang lagi, ia menampakkan wajah yang berbeda. Dan, kesempatan terbaik yang Anda miliki adalah hidup yang hanya sekali ini. Pergunakanlah bukan hanya sebaik-baiknya, namun yang terbaik-bainya.

SenyumSemangat 



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution