Tegarlah!
Janganlah
kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal
kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orangorang yang beriman. (QS.Ali ‘Imraan:139)
Sungguh
malu, saat kita menghadapi kesulitan, kita bersedih dan langsung
bersikap lemah. Kita hanya diam, menyerah, dan berbicara mengeluarkan
berbagai alasan-alasan mengapa kita menyerah. Kita menyalahkan orang
lain, lingkungan, atau kondisi di sekitar kita. Alasan-alasan ini
hanyalah bukti kelemahan kita, bukti bahwa kita tidak kuat menghadapi
berbagai masalah yang muncul.
Padahal
Allah melarang kita bersikap lemah dan bersedih. Kita harus tetap tegar
sekokoh batu karang dan tidak bersedih atas segala kesulitan dan beban
yang menghimpit. Hapuslah air mata, bangunlah dari tidurmu. Bangkitlah,
karena kita sesungguhnya kuat untuk menghadapi berbagai cobaan yang
menerpa kita.
Bersikap
lemah dan larut dalam kesedihan tidak akan memberikan solusi bagi kita.
Berharap belas kasihan? Tidak dijamin, malah bisa saja kita malah
ditertawakan oleh orang lain. Kesedihan malah memadamkan api energi
dalam tubuh kita untuk bertindak dan berkarya. Bukankah diam ini justru
akan membuat masalah berlarut-larut?
Masalah
tidak akan selesai hanya dengan ditangisi, kita harus kuat dan
bertindak mengatasi masalah tersebut. Bukannya diam lemah sambil
bersedih hati yang justru akan menambah kecemasan demi kecemasan dalam
diri kita. Langkah kita akan gamang, tak jelas arah, dan ujung-ujungnya
kita malah tidak akan peduli lagi dengan apa yang akan terjadi, menyerah
dan pasrah.
Bangkitlah kawan, hapus air matamu, dan kuatkan dirimu…. Senyum-Semangat
-------------------------------
Tidak Ada Alasan Untuk Menyerah
Ya benar, tidak ada alasan untuk menyerah. Yang dimaksud menyerah bukan hanya menyerah
saat kita mendapatkan kesulitan saja, tetapi menyerah menggapai apa
yang kita cita-citakan. Banyak orang, yang ingin mencapai sesuatu,
memiliki sesuatu, dan melakukan sesuatu, kemudian dia berhenti karena
merasa tidak sanggup, itu pun sama dengan menyerah.
Begitu juga, saat kita sedang menghadapi masalah besar. Tidak ada
alasan untuk menyerah. Tidak ada alasan untuk tetap terpaku dan tidak
peduli apa yang akan terjadi.
Silahkan lanjutkan membaca, akan saya tunjukan bahwa tidak ada alasan untuk menyerah.
Tidak Perlu Menyerah: Karena Kita Pasti Sanggup
Sebesar apa pun masalah yang menimpa kita, insya Allah kita akan
sanggup, sebab Allah tidak akan membebani kita di luar kesanggupan kita.
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al Baqarah:286)
Saat kita melihat masalah begitu besarnya, itu artinya ada yang salah
dengan diri kita. Tetaplah berlajar, bertanya, dan mintalah bantuan.
Meminta bantuan tidak mengapa, yang penting jangan terus menggantungkan
diri kepada orang lain.
Mengapa Menyerah? Bukankah Allah Mahakuasa?
Sebesar apa pun masalah kita. Sebesar apa pun tujuan kita. Semua
kecil bagi Allah. Mengapa kita tidak meminta tolong kepada Allah? Banyak
cara untuk mendapatkan pertolongan Allah:
Berdo’a
Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali
dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu
dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya
sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah
(bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)
Sabar dan Shalat
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. (QS Al Baqarah: 45)
Menolong Agama Allah
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muhammad:7)
Dan masih banyak yang lainnya. Silahkan buka Al Quran dan Hadits,
dimana kita bisa membaca bahwa Allah membuka lebar pintu pertolongan
bagi hamba-Nya.
Tidak Perlu Menyerah: Mengatasi Masalah Dengan Apa Yang Ada
Apa pun yang Anda miliki saat ini, sudah cukup dan bisa dijadikan modal untuk mengatasi masalah Anda dan mencapai tujuan Anda.
Tidak Perlu Menyerah: Itu Ujian Dari Allah
Semua kesulitan itu adalah ujian dari Allah. Selanjutnya, apakah kita
mau bersabar atau menyerah? Jika kita bersabar dan ikhlas, insya Allah
semuanya tidak akan sia-sia. Sebaliknya jika kita menyerah atau
berputus asa, kita akan berdosa.
Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi
lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka
keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)
Apa yang dibahas disini hanya baru sebagian kecil dari alasan agar
tidak menyerah. Masih banyak lagi yang lainnya. Dari yang sedikit ini
saja, insya Allah kita bisa melihat bahwa bagi kita orang yang beriman
dan masih mau berusaha, tidak ada alasan untuk menyerah.
--------------------------------------------
Kesempatan Terbaik
Kesempatan adalah waktu; karena ia hanya datang sekali.
Kesempatan adalah peluang; karena Anda dapat mengambil atau mengabaikannya.
Kesempatan adalah keluasan; karena ia membuka jalan-jalan baru di masa depan.
Dihadapan Anda berjajar pintu-pintu kesempatan tak terhingga yang
terbuka lebar.
Anda hanya bisa memilih satu dan tak ada jalan kembali.
Karenanya, putuskanlah yang terbaik bagi Anda. Nasib tidak memihak pada
siapa-siapa, melainkan pada keputusan Anda sendiri.
Kata pepatah:
“Matahari pagi takkan terbit dua kali untuk membangunkan orang yang tertidur nyenyak”
Kesempatan pun takkan mengetuk dua kali agar Anda mau membukakan
pintu keputusan Anda. Bila, toh ia datang lagi, ia menampakkan wajah
yang berbeda. Dan, kesempatan terbaik yang Anda miliki adalah hidup yang
hanya sekali ini. Pergunakanlah bukan hanya sebaik-baiknya, namun yang
terbaik-bainya.
SenyumSemangat
0 komentar:
Posting Komentar