Bersedih karena sedang kesusahan ekonomi / kesulitan uang ?
1. Rasulullah pernah hanya makan 1 keping roti sehari, air minum
segelas dalam sehari dan perutnya diganjal dengan batu agar tidak terasa
sakit perut. (Hemat tapi tidak bakhil)
2. Rasulullah tidur di
atas tikar kasar hingga punggungnya ngecap garis tikar. (Ini bisa jadi
agar beliau selalu bisa terjaga untuk selalu bangun shalat malam)
3. Rasulullah menjahit pakaiannya sendiri yang robek ( Bila pekerjaan
itu mudah, dan bisa dikerjakan sendiri, mengapa harus membayar orang ?)
4. Wajah beliau selalu tersenyum dan dimana saja menebarkan salam dan kedamaian serta kebaikan.
(Gambaran bahwa pengusaha/manusia harus jujur agar selalu bisa tersenyum, dan menjalin tali silaturahim )
(Gambaran bahwa pengusaha/manusia harus jujur agar selalu bisa tersenyum, dan menjalin tali silaturahim )
5. Saat jamaah shalat Subuh menunggu di masjid , Rasulullah pergi
memeriksa kamarnya karena khawatir masih ada uang yang belum
dishodaqohkan. (Artinya Mencari diawali dengan Shalat subuh berjamaah di
Masjid dan harus gemar berinfaq)
6. Shalat Tahajud sampai kaki Rasulullah bengkak (Tetap bersyukur dan selalu berdoa pada Allah agar ditambah rezekinya)
7. Berbuat baik pada saingan / kompetitor dengan bersaing secara sehat dan tetap menjaga kualitas produk atau dan pelayanan.
8. Abdurrahman Bin Auf juga semua sahabat yang kaya raya, saat
berhijrah ke Madinah, harus ikhlas tinggalkan kekayaannya di Mekah.
Sampai di Madinah, apa yang mereka perbuat untuk menolong perekonomian
mereka ? Mereka bertanya, "Dimana pasar ? beritahu saya dimana
pasar!"... Itulah tegarnya sahabat Nabi. Mereka percaya "Sesudah
kesulitan pasti ada kemudahan" Insya Allah...
Insya Allah Bermanfaat
0 komentar:
Posting Komentar