Tips Menghadapi Kesulitan Hidup
Setiap manusia pasti memiliki kesulitan hidup. Tingkat kesulitan pun
bermacam-macam. Tiada seorang pun di dunia ini yang tak pernah
dihinggapi kesulitan atau penderitaan. Setiap orang sama, yang berbeda
adalah derajat kesulitan itu dan kesanggupan pribadi seseorang dalam
menghadapinya.
Hidup didunia ini seolah tiada hari tanpa permasalahan yang datang silih berganti. Masalah satu diselesaikan, datang lagi masalah yang lain, terkadang masalah satu belum selesai, masalah lain sudah muncul, kadang-kadang masalah yang sudah terpendam lama tiba-tiba muncul kembali dan sebagainya. Memang begitulah hidup ini. Kita sebagai umat manusia memang di minta untuk bersiap akan hal ini. Bagaimana caranya kita menghadapinya?
Sikap Kita menghadapi kesulitan Hidup?
Lalu, bagaimana sikap kita dalam menghadapi kesulitan? Dalam hal ini ada dua hal yang harus kita lakukan, yaitu ikhtiar dan sabar.
Sikap pertama dalam menghadapi kesulitan
itu adalah dengan cara menyelesaikan masalah tersebutdengan ikhtiar.
Ikhtiar lah sangat penting dan wajib dalam menghadapi kesulitan. Dengan
berikhtiar tersebut kita harus hati-hati dan selalu introspeksi diri
apakah selama ini usaha kita yang kita lakukan sudah sesuai dengan
ajaran Islam atau belum?
Hal ini penting mengingat kenyataannya
banyak orang yang berusaha mengatasi kesulitan hidup justru dengan cara
yang dilarang oleh Allah, seperti misalnya orang yang sedang mengalami
kesulitan ekonomi kemudian mencuri uang milik orang lain, orang yang
sakit kronis bertahun-tahun tidak sembuh, karena putus asa kemudian
pergi berobat ke ahli sihir, dan sebagainya. Inilah contoh ikhtiar yang
salah.
Cara kedua adalah dengan Sabar bukan berarti berpangku
tangan, pasrah, menyerah, menerima keadaan, dan tidak melakukan apa-apa.
Karena kesulitan hidup tentu tidak akan teratasi jika kita berperilaku
demikian. Namun, sabar di sini adalah menerima yang telah terjadi dengan
ikhlas dan berusaha untuk mengatasinya. Dan hal usaha untuk mengatasi
kesulitan ini, maka Allah SWT berfirman dalam QS Ar Ra’du ayat 11 yang
artinya:
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum
sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.
Yang harus diperhatikan agar kita lulus ujian dalam menghadapi kesulitan
hidup adalah sikap kita ketika mendapat ujian. Ada banyak respon yang
terjadi terhadap kesulitan hidup pada tiap orang. Dan pada tiap orang
pastilah berbeda. Ada yang tertekan, mengamuk, menyalahkan orang lain,
menyesali hidup, mengkambinghitamkan orang lain, dan sebagainya. Sikap
dan perilaku tersebut bertentangan dengan ajaran Islam.
Sikap
ketiga adalah dengan mendekatkan diri pada Allah SWT. Karena siapa tahu
kita sudah jauh dengan Allah, maka seharusnya lah kita meminta
pertolongan Allah untuk dikuatkan dalam menghadapi kesulitan tersebut.
Kesimpulan
Jadi, apabila menghadapi kesulitan hidup maka lakukan dua hal ini :
1.Berikhtiar
Ikhtiar yang benar dan sesuai dengan ajaran Allah SWT. Carilah solusi masalah dan kesulitan anda. Jangan berdiam diri. Kita sudah di beri tuhan kekuatan berpikir. Dari pikiran itulah seharusnya keluar ide-ide bagaimana menghadapi kesulitan hidup.
2.Bersabar
Dalam berikhtiar menghadapi kesulitan hidup maka bersabarlah. Akan banyak hal yang akan terjadi, jika anda tidak sabar, maka bukan kemudahan yang akan datang, tapi bukan tidak mungkin akan muncul kesulitan-kesulitan lain. Ingat ayat di bawah ini :
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Alam Nasyroh: 5).
Dengan mengingat bahwa setiap kesulitan itu akan ada kemudahan, maka kita akan semakin sabar dalam menghadapi kesulitan hidup.
3.Mendekatkan diri Pada Allah
Cobalah untuk lebih mendekatkan diri pada Allah. Siapa tahu, karena jauhnya kita pada Allah lah yang membuat kesulitan itu datang silih berganti.
0 komentar:
Posting Komentar