Selasa, 08 Maret 2016

Siapa Yang Akan Kau Pilih?

Antara Istri, Anak, dan Orang Tua. Siapa Yang Akan Kau Pilih?

Sebuah tulisan inspiratif yang mengingatkan kita pada seseorang yang berharga dan bermakna dalam hidup kita. Tulisan ini telah banyak dipublish di internet, namun kami belum menemukan siapa pemilik tulisan ini.


Tulisan ini berkisah tentang seseorang yang ditantang untuk memilih dari tiga pilihan yang sangat membingungkan. Berderai air matanya saat ia mencoret dua nama yang dicintainya. Siapakah satu nama tersisa yang menjadi pilihannya?

Berikut adalah kisahnya:

"Orang selalu berkata ada bekas istri atau suami, tapi tidak ada bekas anak dan bekas orang tua."

Cerita bijak berikut ini mungkin dapat merubah pandangan tersebut dan membuat seseorang ingin memiliki suami atau istrinya sampai akhir hayat.

Seorang dosen mengadakan permainan kecil kepada mahasiswanya yang sudah berkeluarga dan meminta 1 orang maju ke papan tulis.

Dosen: "Tulis 10 nama yang paling dekat dengan anda", lalu mahasiswa tersebut menulis 10 nama, ada nama tetangga, orang tua, teman kerja, istri, anaknya dan seterusnya

Dosen: "sekarang silahkan pilih 7 diantaranya yang sekiranya anda ingin hidup terus bersama nya", mahasiswa itu mencoret 3 nama.

Dosen: "coret 2 nama lagi", tinggallah 5 nama.
Dosen: "coret lagi 2 nama", tersisalah 3 nama yaitu nama orang tua, istri dan anaknya.

Suasana kelas hening. Mereka mengira semua sudah selesai dan tak ada lagi yang harus dipilih.

Tiba-tiba Dosen berkata : "silahkan coret 1 nama lagi!", mahasiswa itu perlahan mengambil pilihan yang amat sulit lalu mencoret nama orang tuanya secara perlahan.

Dosen: "silahkan coret 1 nama lagi!", hati sang mahasiswa menjadi bingung. Kemudian mengangkat kapur dan lambat laun mencoret nama anaknya dan mahasiswa itupun menangis.

Setelah suasana tenang sang Dosen bertanya kepada Mahasiswa itu. "Kau tidak memilih orang tua yang membesarkan Anda, tidak juga memilih anak yang darah dagingmu, sedang istri itu bisa dicari lagi. Tapi mengapa anda berbalik memilih istrimu?"

Semua orang didalam kelas terpana menunggu jawaban dari Mahasiswa itu.

Lalu sang Mahasiswa itu berkata, "Seiring waktu berlalu, orang tua saya akan pergi dan meninggalkan saya, sedang anak jika sudah dewasa lalu menikah, setelah itu pasti meninggalkan saya juga. Sedangkan yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah ISTRI saya.  Orang tua dan anak bukan saya yang memilih tapi Tuhan yang menganugerahkan, tapi saya yang memilih sendiri ISTRI saya dari seluruh wanita yang ada.



http://indo2.islamic-world.net
sumber : www.islamedia.web.id

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution