Ridha Dengan Takdir Allah
Banyak sekali orang mengeluh dengan keadaan mereka sekarang. Mereka sedih dan kecewa dengan masa lalu dan masa kini. Inti permasalahannya adalah karena mereka tidak ridha
dengan takdir Allah.
Sosok muslim yang benar adalah mereka yang berani
bertanggung jawab atas kejadian yang telah mereka alami sendiri dengan
hati yang teguh, keyakinan yang mendalam, dan kesabaran yang baik.
Mereka ridha terhadap takdir Allah.
Oleh karena itu, maka janganlah kita mengatakan sesuatu yang membuat Allah marah pada kita. Sebagai contoh adalah “kenapa musibah ini menimpaku, bukan menimpa orang lain”. Perkataan seperti itu adalah perkataan orang yang tidak beriman. Orang yang beriman pasti mengetahui, bahwa apa yang sudah terjadi merupakan sesuatu yang sudah di gariskan olehNya. Sekalipun takdir ini merupakan sesuatu yang tampak seperti musibah besar bagi anda namun, yakinlah semua ini pasti akan menjadi sebuah kebaikan untuk anda baik di dunia atau di akhirat nanti. Sungguh Allah itu hanya menghendaki kebaikan pada semua makhluknya.
Oleh karena itu, maka janganlah kita mengatakan sesuatu yang membuat Allah marah pada kita. Sebagai contoh adalah “kenapa musibah ini menimpaku, bukan menimpa orang lain”. Perkataan seperti itu adalah perkataan orang yang tidak beriman. Orang yang beriman pasti mengetahui, bahwa apa yang sudah terjadi merupakan sesuatu yang sudah di gariskan olehNya. Sekalipun takdir ini merupakan sesuatu yang tampak seperti musibah besar bagi anda namun, yakinlah semua ini pasti akan menjadi sebuah kebaikan untuk anda baik di dunia atau di akhirat nanti. Sungguh Allah itu hanya menghendaki kebaikan pada semua makhluknya.
Terkadang
pada anda terjadi suatu hal yang tidak anda sukai, yang secara tampak
bagai siksaan, akan tetapi pada intinya hal itu adalah rahmat dari Allah
yang kelak akan anda ketahui maksudnya. Oleh karena itu, jangan lah
anda menyiksa diri anda dengan tidak ridha ketentuan dan
takdirNya.
Jangan lah anda menyiksa diri anda dengan mengatakan pada
diri sendiri “seandainya aku melakukan ini, niscaya aku bisa mencegah
terjadinya hal ini”, hal ini justru akan membuat anda sedih dan kecewa
dan menyesali masa lalu. Hal itu akan sangat merugikan anda sendiri, dan
akan berdampak negatif juga pada masa depan anda, karena anda telah mengeluh, sehingga bisa mencurahkan energi negatif anda sendiri. Untuk itu hindarilah. Anda harus ridha dengan takdir anda.
Ridha
dengan takdir bukan berarti anda berpasrah diri. Karena sebenarnya
dengan usaha anda, anda bisa saja merubah takdir anda sendiri. Sebuah
usaha yang tiada henti kearah yang anda inginkan bisa anda lakukan
sehingga anda bisa merubah takdir anda sendiri. Biarkan takdir yang
menyerah pada anda, bukan anda yang menyerah pada takdir. Meskipun tidak
semua takdir bisa anda rubah. Karena ada ketetapan tertentu dari Allah
yang tidak bisa di rubah oleh manusia.
Ridha lah dengan takdir Allah Takdir
Allah tersebut pasti terlaksana. Maka jika anda benar-benar menerimanya
dan sabar dengan takdir tersebut, kemudian anda bersyukur atas takdir
tersebut, maka Allah akan memberikan balasan kepada anda dan anda
termasuk orang yang menang dan selamat. Ridha lah dengan takdirNya.
Bila anda merasa khawatir dan tidak menerima, lalu anda sedih dan kecewa,
maka itu akan berdampak negatif pada diri anda sendiri. Maka ridha lah
atas takdir Allah. Dengan begitu anda akan mendapat balasan dari Allah
dan anda akan hidup lebih tenang dan bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar