Rabu, 30 Maret 2016

Pemimpin Dalam Memimpin Bawahan

Cara Sederhana Pemimpin Memimpin Bawahannya 

Jadilah pemimpin dengan pribadi yang peduli, penolong dan melayani kepada bawahan Anda sehingga pada akhirnya mereka akan bergantung kepada Anda, dan ketergantungan inilah yang pada akhirnya akan menciptakan rasa membutuhkan karena Anda selalu ada ketika mereka membutuhkan pertolongan, yang pada akhirnya akan menumbuhkan perasaan cinta dari bawahan Anda sebagai pemimpin.

“Tiap-tiap kamu adalah seorang pemimpin, dan akan dimintai pertangungjawaban atas yang dipimpinnya.”

Berikut kami akan berbagi cara sederhana pemimpin dalam memimpin bawahannya, ketika Anda menjadi seorang pemimpin, dan Anda berani berlapang dada mengakui bahwa sebenarnya permasalahan yang terjadi dalam organisasi, adalah mutlak kesalahan Anda, disinilah akan timbul rasa mawas diri, mengayomi,mengasihi, melayani dan sikap bersungguh-sungguh dalam menjalankan kepemimpinan

Bawahan Anda mungkin memang salah dalam melaksanakan tugasnya, tetapi yang patut disalahkan tetaplah pemimpin mereka, yang secara sengaja maupun tidak sengaja membiarkan masalah ini terjadi, dan mungkin pada saat Anda dibutuhkan oleh bawahan Anda untuk berdiskusi, Anda tidak “hadir” untuk mereka, Anda terlalu sibuk dengan aktivitas Anda sehingga lupa untuk memberikan dukungan dan saran.

Berikut fungsi utama sederhana seorang pemimpin:

1. Pemimpin Sebagai Penentu Arah , karena pemimpin yang paling mengetahui kearah mana bawahan Anda harus berjalan, dan juga yang paling mengetahui titik akhir pencapaian yang harus dicapai.

2. Pemimpin Sebagai Penyusun Rencana , pemimpin harus mempunyai rencana untuk memastikan bawahannya dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan hasil optimal. Mencari cara-cara baru untuk memudahkan dirinya dan bawahannya untuk bekerja efisien.

3. Pemimpin Sebagai Pemilih Orang-orang yang Tepat, beranilah untuk mengutak-atik penugasan sesuai dengan pemetaan kompetensi yang telah Anda lakukan sebelunya kepada bawahan Anda, beri orang yang kompeten dan berdedikasi tinggi dengan tugas yang lebih berbobot, dan orang yang berkompetensi kurang pada tugas yang sedikit mempengaruhi hasil, sambil Anda mendidik mereka agar mampu mengerjakan tugas yang lebih tinggi lagi.

4. Pemimpin Sebagai Pengontrol, Anda sebagai pemimpin ditugaskan untuk memastikan hasil, lalu kontrollah tugas bawahan Anda dengan terstruktur, mulailah buat rencana, kemudian komunikasikan kepada bawahan Anda dan pastikan rencana tersebut berjalan dengan baik.

5. Pemimpin Sebagai Pengevaluasi, dalam melakukan evaluasi kerja gunakanlah komunikasi yang efektif agar tim Anda dapat meningkatkan kinerjanya ke arah yang lebih baik.

Sebagai pemimpin, belajarlah kembali untuk mengosongkan gelas dalam diri Anda dan posisikan diri Anda menjadi pendengar yang baik, karena jika Anda sudah merasa pintar atau posisi gelas Anda sudah penuh,Anda tidak akan mampu menangkap banyak hal baru dari bawahan Anda.

Ubahlah pola pikir Anda dari “sudah tahu” menjadi “ingin tahu” tentang apa yang sebenarnya terjadi di tim Anda, dengan pola pikir ini Anda akan menjadi pribadi yang lebih bersedia untuk mendengar dan mencari tahu terlebih dahulu sebelum menentukan hipotesis dan memutuskan apa yang menjadi jalan keluar dari sebuah masalah.

Bawahan Anda akan lebih merasa dekat dengan pemimpinnya jika mereka merasa diperhatikan, kebutuhannnya di akomodir dengan baik, oleh karena itu bangunlah chemistry, dengan cara sederhana, jadilah pemimpin dengan pribadi yang peduli, penolong dan melayani kepada bawahan Anda sehingga pada akhirnya mereka akan bergantung kepada Anda, dan ketergantungan inilah yang pada akhirnya akan menciptakan rasa membutuhkan karena Anda selalu ada ketika mereka membutuhkan pertolongan, yang pada akhirnya akan menumbuhkan perasaan cinta dari bawahan Anda sebagai pemimpin.

Berikut beberapa kedekatan personal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan chemistry antara Anda dan bawahan Anda :


1. Keluar dari ruangan Anda, berkelilinglah dan bergaullah bersama mereka untuk menunjukkan perhatian Anda terhadap kerja keras mereka.

2.Carilah informasi tentang data personal mereka (ulang tahun, hari pernikahan, hobi atau ulang tahun anak mereka) dan rayakan lah bersama dilokasi kerja jika memungkinkan.

3. Adakan aktivitas yang menjadi hobi bersama, meskipun untuk itu Anda harus belajar terlebih dahulu.

4. Kunjungi rumah bawahan Anda ketika mereka mengadakan acara, atau meski hanya sekedar bersilahturahmi.

5. Adakan acara bersama secara berkala.

6. Kreatiflah dan ciptakan aktivitas-aktivitas lain yang bisa menambah kedekatan Anda dengan bawahan Anda.

Apakah kepemimpinan Anda hanya dikarenakan Anda adalah atasan mereka, atau apakah Anda memang layak menjadi pemimpin mereka? 

Jika Anda memimpin dengan menggunakan topeng jabatan, bisa dipastikan bahwa kepemimpinan Anda akan runtuh, 

Namun jika Anda memimpin karena Anda seorang pemimpin yang memperlakukan bawahannya dengan benar, maka Anda akan semakin dikagumi oleh bawahan Anda.




-Disadur dari Buku Jangan Jadi Pemimpin Sebelum Baca Buku Ini!, Rama S Nugraha-

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution