Ketika Hidup Adalah Perjalanan
Sebagian dari kita akan memberikan makna
pada kata hidup adalah sebagai sebuah perjalanan, ya
perjalanan seperti kita ibaratkan jika kita akan berpergian ke suatu
tempat dengan menggunakan kereta api, di setiap stasiun kita akan
berhenti untuk mempersilahkan orang lain masuk atau turun, yang pada
akhirnya kita pun akan sampai ke stasiun tujuan kita.
Begitulah hidup, dalam perjalanannya,
kita akan menemui orang-orang baru yang akan hadir baik sementara atau
ada untuk kita dalam waktu yang lama, namun mereka juga akan berpisah
dari kita karena mereka sudah sampai di tujuan akhirnya, selama kita
bersama dengan orang-orang baru tersebut tentulah banyak pelajaran yang
dapat kita ambil, entah manis ataupun pahit, namun semua itu adalah
proses perjalanan yang harus kita lewati.
Berbaiksangkalah akan kedatangan mereka
dalam hidup kita karena manis atau pun pahit menurut kita, pasti Sang
Pencipta memiliki maksud yang terbaik,dan jadikanlah semua menjadi
sebuah motivasi dalam hidup Anda.Jika
beberapa stasiun adalah pemberhentian sementara kita, sebaiknya setiap
pemberhentian tersebut kita sikapi dengan baik, kita dapat “menurunkan”
dan “meninggalkan” semua beban-beban hidup yang tidak perlu kita
ikutsertakan terus ke setiap stasiun, karena dengan begitu perjalanan
kita akan terasa lebih ringan, dan kita pun siap dengan tantangan baru
di stasiun berikutnya.
Dan seperti biasa , kereta tidak akan
berhenti terlalu lama di sebuah stasiun walaupun ada gangguan, kereta
tersebut akan berjalan kembali setelah diperbaiki,ataupun jika memang
tidak bisa dijalankan kembali, kita tetap akan mencari cara lain demi
menghantarkan kita kepada tujuan akhir, jika seperti ini kondisinya,
mari kita ibaratkan bahwa segala masalah yang kita hadapi pun tidak akan
lama berada dalam hidup kita, ada tangan Sang Pencipta yang akan
membantu jika kita mau berdoa, bergerak dan berusaha, kita akan
ditunjukkan dengan berbagai jalan sampai akhirnya kita sampai kepada
jalan keluarnya. Pagi akan berganti menjadi siang, siang akan berganti
menjadi sore, dan sore pun akan berganti menjadi malam, tidak ada yang
abadi di dunia ini kecuali perubahan.
Setiap stasiun akan memberikan warna dan
corak tersendiri dalam perjalanan kita, banyak sekali yang akan kita
temui, sekarang tergantung kita untuk menyikapinya dan melihat semua
warna dan corak tersebut , sebagai hal yang indah dan menarik kah ? atau
hal yang menjemukan dan membosankan.
Suatu waktu, ketika kita sampai di
stasiun tujuan kita, kita akan turun dengan mental yang lebih kuat dan
kedewasaan dalam berpikir, karena di setiap stasiun kita sudah dapat
“membuang” dan “mengambil” pelajaran dari semua kejadian dan orang-orang
baru yang dihadirkan dan diambil dari kita.
Dalam hidup, banyak hal yang pasti
terjadi, kita tidak bisa meminta semua kejadian baik-baik saja yang akan
terjadi pada kita, karena Sang Pencipta lebih tahu apa yang terbaik
untuk hambanya.
Saat semua kerisauan dan kegalauan hadir
dalam hidup kita, nikmatilah karena itu adalah hal yang wajar terjadi,
namun sebaiknya hindari tenggelam terlalu lama dalam hal tersebut,
karena “saat sebutir debu pun tidak akan pernah bergerak tanpa
sepengetahuan Nya, lalu untuk apa engkau mesti risau ? Sungguh Allah swt
adalah juga Tuhan bagi segala hal yang engkau khawatirkan “. (dikutip
dari Buku Allah Var,Problem Yok -Ferudun Ozdemir-)
Dan jika hidup adalah perjalanan, siapkan obat anti mabok, suatu saat Anda membutuhkan nya…
Dan jika hidup adalah perjalanan, nikmatilah rintangan yang hadir bersamanya,
Dan jika hidup adalah perjalanan, berhati-hatilah
Dan jika hidup adalah perjalanan, selalu mulailah langkah Anda dengan Bismillah.
0 komentar:
Posting Komentar