Lima Tingkatan Manusia Dalam Shalat
Pada dasarnya, ada lima tingkatan manusia dalam shalat yang mungkin
belum Anda ketahui. Menurut Al Jauziyah, berikut lima tingkatan manusia
dalam shalat yang secara berurutan berhubungan dengan pahala orang
tersebut, dari kecil ke besar. Shalat yang terbaik berada di tingkatan
ke-5.
Inilah Lima Tingkatan Manusia dalam Shalat yang Perlu Anda Tahu
1. Tingkat yang dibahas pertama dalam 5 tingkatan manusia dalam shalat
adalah tingkatan orang zhalim sekaligus teledor kepada dirinya sendiri.
Orang yang seperti ini merupakan orang yang tidak sempurna waktu
shalatnya, kurang sempurna waktu wudhunya, serta tidak sempurna pula
batas-batas dan rukun-rukunnya. Orang dalam tingkatan ini disebut-sebut
akan disiksa di akhir hayat dan merupakan tingkatan terendah dalam
shalat.
2. Tingkat kedua yang termasuk 5 tingkatan manusia saat shalat yaitu
orang yang masih bisa menjaga rukun-rukun, batas-batas, serta
waktu-waktunya yang bersifat lahiriah. Akan tetapi, orang dalam
tingkatan ini juga tidak menghilangkan bisikan jahat di dalam dirinya.
Ia kerap kali terbawa pikiran jahat tersebut namun tetap tidak melupakan
shalatnya. Di akhirat, orang dalam tingkatan shalat ini masih akan
diterima amalnya dan tergolong lebih baik dibandingkan tingkatan
sebelumnya.
3. Tingkatan ketiga yang termasuk dalam 5 tingkatan manusia ketika
shalat adalah orang yang bisa menjaga rukun-rukun serta batas-batasnya.
Ia akan berusaha semampunya untuk mengusir bisikan jahat sehingga ia
tidak terbawa oleh bisikan jahat bersangkutan. Ia akan berusaha terus
menerus dalam memerangi musuhnya sehingga musuhnya tidak berhasil
mencuri shalatnya. Orang yang masuk dalam kategori ini akan dihapuskan
dosanya di akhirat.
4. Tingkatan keempat adalah tingkat untuk orang-orang yang rutin
menunaikan shalat serta bisa menjaga batas-batas maupun rukun-rukunnya.
Ia akan senantiasa mengusir bisikan jahat dari dalam dirinya agar tidak
tergoda serta hatinya terdedikasikan untuk melaksanakan batas-batas
maupun haknya. Secara singkat bisa dikatakan bahwa hatinya dirasuki
shalat dan upaya penyembahan Allah di dalamnya. Perhatian orang dalam
tingkatan ini akan tercurah sebagaimana mestinya dengan cara yang
sesempurna mungkin. Orang dalam kategori ini di akhirat akan diberikan
balasan pahala dan lebih baik dibandingkan tiga tingkatan yang telah
dijabarkan sebelumnya.
5. Tingkatan kelima merupakan tingkatan terbaik yang saat di akhirat
nanti, orang dalam tingkatan ini akan mendapatkan tempat yang dekat
dengan Tuhan. Ciri-ciri orang dalam tingkatan ini sebagai berikut:
• Pertama, ia akan melakukan shalat dengan sempurna. Ia akan meletakkan hati sepenuhnya di hadapan Tuhan saat shalat.
• Kedua, dia mencintai dan menghormati Allah dengan segenap hatinya. Dia
melihat Allah dan menyaksikanNya secara langsung sehingga seluruh
bisikan jahat akan sirna dari hidupnya. Orang seperti ini juga akan
merasa jauh lebih tenteram dengan shalat karena shalat adalah jawaban
dari segala masalah kehidupannya. Jarak antara shalat dalam tingkatan
ini dengan shalat tingkatan lainnya lebih tinggi dan lebih besar
dibandingkan jarak antara langit dan bumi. Tentu saja bisa dipastikan
bahwa banyak yang ingin mencapai tingkatan shalat ini. Orang yang
mencapai tingkatan shalat ini juga akan selalu tenteram hatinya baik di
dunia maupun akhirat.
Lima tingkatan yang telah disebutkan di atas merupakan tingkatan manusia
dalam shalat yang perlu Anda ketahui. Jangan khawatir jika Anda berada
di tingkatan yang belum memuaskan karena selama Anda hidup, selalu ada
waktu untuk menaikkan tingkatan Anda. Semoga artikel mengenai lima
tingkatan manusia dalam shalat ini bisa menambah wawasan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar