Inilah Orang yang Dikalungi Ular Besar di Hari Kiamat
Kisah mengenai orang yang dikalungi ular besar di hari kiamat pastilah
dikarenakan orang tersebut telah melakukan perbuatan dosa selama
hidupnya. Allah memiliki perintah yang harus dilakukan dan larangan yang
harus dijauhi oleh umat-Nya. Allah akan memberikan balasan bagi setiap
umat-Nya atas perbuatan yang ia lakukan, sekecil apapun perbuatan baik
atau buruk maka tetap akan dihitung.
Hidup ini tak selamanya berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Ada
saja halangan dan rintangan yang akan datang silih berganti sebagai
cobaan hidup. Salah satu cobaannya adalah kemiskinan. Setiap orang
memiliki rezekinya masing-masing sesuai apa yang ditakdirkan oleh Allah.
Dia lebih mengetahui apa yang terbaik untuk kita. Meskipun, seseorang
terlahir dalam kondisi miskin, hendaknya ia tetap bersyukur atas rezeki
yang diberikan oleh Allah seberapapun itu. Satu hal yang bisa kita
jadikan sebagai motivasi adalah orang dengan harta sedikit maka hisab
yang akan dijalani di hari akhir akan lebih singkat. Sedangkan, orang
yang kaya akan dihisab dengan waktu yang lebih lama karena perlu
dihitung terlebih dahulu tentang penggunaan harta selama hidupnya.
Bagi orang yang beriman, maka harta bukanlah suatu hal yang harus
diutamakan. Mereka pastinya sadar bahwa tujuan hidup di dunia bukanlah
mengumpulkan uang, melainkan untuk beribadah pada Allah. Bahkan mereka
lebih senang dengan kesederhanaan karena takut jika memiliki harta lebih
maka mereka mudah terjerumus dalam jebakan setan, seperti tidak
mengindahkan kewajiban membayar zakat fitrah.
Sebagian besar manusia zaman sekarang akan lebih banyak mengeluh dan
menyalahkan Allah karena kemiskinan yang menimpa dirinya. Mereka lupa
untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan oleh Allah karena sebenarnya
rezeki tidak hanya berupa uang tetapi bisa berupa kesehatan, kebahagiaan
dan nikmat lainnya. Oleh karena itu, mereka berputus asa sehingga tidak
bekeja, melainkan hanya meminta-minta. Bahkan terdapat beberapa orang
miskin yang melakukan tindakan kriminal, seperti perampokan dengan
alasan ekonomi.
Sedangkan, untuk orang kaya mereka memiliki harta yang lebih. Namun,
mereka tidak menggunakannya dengan benar, melainkan untuk berfoya-foya
dalam membeli pakaian, minuman, makanan, tempat tinggal, dan lain
sebagainya. Bahkan terdapat sebagian dari mereka yang memanipulasi suatu
hal dengan akal yang dimilikinya untuk kebutuhan pribadi.
Selain itu, terdapat sebagian dari orang kaya yang tidak memiliki
keimanan yang kuat terhadap Allah sehingga mereka tidak memahami
kewajiban sebagai hamba Allah. Selagi diberikan harta yang lebih,
seharusnya kita bisa menggunakannya sesuai jalan Allah. Setiap hamba
memiliki kewajiban untuk berzakat, tapi jika mereka tidak mengetahuinya
maka kewajiban itu tidak akan dilaksanakan, terlebih untuk ibadah sunnah
seperti sedekah, infaq atau lainnya.
Mungkin selama hidupnya, Allah tidak memberikan teguran bagi hamba-Nya
yang tidak melaksanakan perintah Allah ini. Tapi, yakinlah bahwa Allah
pasti akan memberikan balasan yang lebih pedih pada orang seperti ini.
Sebuah hadits menjelaskan bahwa jika seseorang diberikan kekayaan oleh
Allah tapi tidak melaksanakan zakat, maka di akhirat nanti, semua harta
tersebut akan berubah menjadi ular yang besar dan Allah akan
mengalungkan ular tersebut di leher orang itu. Bahkan, ular itu juga
mematuk rahang pemiliknya, dan mengatakan jika ia adalah hartanya dulu.
Hal ini dikarenakan hukum zakat fitrah bagi umat muslim adalah wajib
sehingga harus dilakukan, terlebih dengan harta melimpah.
0 komentar:
Posting Komentar