Selasa, 29 Januari 2013

Ambil Pelajaran Dari Kegagalan

Terima Kasih Kegagalan…

What, terima kasih…untuk apa?

kegagalan, mungkin sebagian orang menganggap kegagalan adalah suatu bentuk ketidakmampuan kita dalam suatu bidang. kegagalan sering kita hindari jauh-jauh karena takut akan dampak yang bisa di timbulkan dari suatu kegagalan. dampak yang paling mencolok adalah adanya tekanan mental yang kita terima ketika kita mengalami kegagalan. contoh yang paling mudah misalnya saya sendiri ketika dinyatakan ” kamu harus mengulang mata kuliah untuk ke tiga kalinya” yang di ungkapkan oleh salah satu huruf dari lima konsonan vokal yaitu  E sempat membuat saya terdiam. beban mental pun sempat saya terima seperti halnya anak sekolah yang tidak naik kelas, pemain sepak bola yang gagal mengeksekusi penalti mulai dari sindiran halus sampai pandangan sinis teman dan adik kelas saya yang mengatakan “halah, gitu ae ga lulus tris. ga bosen ta ngulang-ngulang terus”  walaupun singkat tapi sangat pedas di rasakan.


tapi untungnya  saya orang yang  ga mau ambil pusing mendengar kicauan burung di padang pasir karena saya yakin dan percaya bahwa

kita akan lebih banyak mengambil pelajaran dari kegagalan daripada keberhasilan yang kita raih 

sahabat, apa kalian sekarang menganggap cara berfikir saya ini aneh sebelum kalian menjawab, saya punya sebuah kisah sederhana yang mungkin bisa jadi pelajaran kita semua ada seseorang yang ketika dia berumur 21 tahun dia mengalami kegagalan dalam bisnisnya. ketika umur 22 tahun dia  mencalonkan diri dalam pemilihan wakil gubernur dan ternyata gagal lagi. pada usia 24 tahun dia memulai usahanya lagi dan ternyata dia gagal lagi. kemudian pada umur 26 tahun dia mengalami guncangan yang hebat karena meninggalnya sang istri. akhirnya di umur 27 tahun dia sempat menderita sakit jiwa. setelah sembuh dari sakitnya, di usia 34 tahun dia mencalonkan diri dalam bursa pemilihan senator dan bisa di tebak langkahnya gagal lagi. kemudian di usia 36 tahun dia mencoba lagi mencalonkan menjadi senator dan gagal lagi. pada usia 45 tahun untuk ke tiga kalinya dia gagal lagi dalam pemilihan senator. kemudian berbekal keyakinan di usia 47 tahun dia mencalonkan sebagai wakil presiden dan gagal lagi. tak kenal lelah, di usia ke 49 tahun dia gagal ke 4 kalinya menjadi senator. kemudian di umur 52 tahun akhirnya dia berhasil menjadi seorang presiden. siapakah dia dialah abraham lincon, presiden amerika ke 16 dengan sederet kisah yang menyertainya. kemudian kalau mungkin sempat saya tanyakan kepada om abraham lincon dari mana pelajaran untuk bisa sukses itu di dapat apa kalian sudah bisa menebak jawaban dari om abraham lincon yupz, beliau pasti menjawab seperti apa yang saya katakan sebelumnya bahwa kegagalanlah yang mengajarkan semuanya.

sahabat, kegagalan bukan untuk di tangisi, kegagalan bukan untuk di takuti, kegagalan bukan musuh bagi kita. jika kita takut akan kegagalan maka hidup kita akan berkahir sampai di sini. kita ga akan pernah berani untuk melangkah maju. ga akan pernah berani untuk mengejar impian dan semua cita-cita kita yang telah kita taman sejak kecil karena ketakutan kita akan kegagalan. so, mulai dari sekarang biasakanlah mengucapkan terima kasih pada kegagalan

Terima kasih kegagalan,engkau telah banyak mengajarkan saya arti sebuah kesuksesan

Salam Persahabatan
 


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution