Selasa, 29 Januari 2013

Keseimbangan Otak Kiri dan Kanan

Sudakah kita menyeimbangkan otak kita

Pentingnya Keseimbangan Otak

Otak, bagian terpenting dari seluruh anggota tubuh ini ternyata banyak dari kita yang kurang memperhatikan. di sadari/ tidak cuma sedikit lho dari kita yang bisa mengoptimalkan fungsi dari otak ini. padahal klo kita bisa sedikit aja ngoptimalin kerja dari otak ini mungkin kita bisa jadi sejenius para ilmuan terdahulu.


Sahabat, bukannya saya sok jadi dokter tapi setahu saya otak manusia umumnya terbagi menjadi dua bagian yaitu otak bagian kiri dan kanan. dan percaya atau tidak, kita bisa lho nebak orang ini cenderung lebih sering pakai otak kiri atau kanannya hanya dengan ngelihat dari kepribadiannya coba perhati’in jika teman sahabat memiliki kepribadian yang humoris, simple, menyenangkan, lebih percaya intuisi, berantakan/kacau/acak-acakan, ekspresif, suka bertualang, punya impian besar/imajinasi tingkat tinggi,“pelanggar aturan”, bebas, spontan maka dia cenderung lebih banyak menggunakan otak kanan dari pada otak kirinya. sebaliknya klo ada teman yang punya kepribadian yang sagat serius, rumit, lebih percaya fakta, rapi, terorganisir, profitabilitas, lebih memilih keilmuan, sangat hati-hati, suka keteraturan, konservatif, maka dia cenderung lebih banyak menggunakan otak kirinya daripada otak kanannya.

Tapi sayangnya sejak kita duduk di bangku sekolah, SD, SMP, SMA, bahkan sampai bangku kuliah kita telah di biasakan bahkan di tuntut untuk selalu menggunakan otak kiri kita dengan sedikit sekali menggunakan fungsi dari otak kanan. coba sahabat perhati’in mulai dari pelajaran matematika, kimia, fisika, biologi de el el kebanyakan semua menuntut kita menggunakan logika dalam memecahkan suatu masalah dan cara belajar yang runtut ” pokoknya otak kiri banget”. jarang sekali ada pelajaran yang menuntut kita menggunakan otak kanan “kecuali mungkin pelajaran kesenian” padahal otak kanan kita punya potensi yang ga kalah hebat di banding otak kiri.

Sahabat, apa kalian tahu bagaimana awalnya si jenius albert einstein menemukan teori relativitas. menurut kalian mana dulu yang einstein gunakan. otak kanan ataukah otak kiri? terus bagaimana juga Archimides bisa mengungkapkan teori tentang massa jenis. mana dulu yang digunakan Archimides otak kanan ataukah otak kirinya? atau mungkin kalian tahu bagainmana Newton mengungkap tentang gravitasi? Mana dulu yang Newton gunakan. otak kanan atau kiri’kah 

inilah buah dari intuisi, kreatifitas, imajinasi yang di hasilkan oleh otak kanan kita. otak kanan yang sering di pandang sebelah mata bahkan ga jarang guru akan marah-marah bahkan mengganggap dia gila dan idiot ketika mencoba memecahkan masalah dengan otak kanannya seperti yang di alami oleh albert einstein. sering kan kita menemui guru yang seperti itu, yang memarahi muridnya ketika si murid mulai berulah. apakah ia benar-benar nakal ataukah si guru yang tidak sadar akan kecerdasan otak kanan yang di miliki si murid sebagai penutup saya ada sebuah cerita unik dimana suatu hari ada seorang guru. anggap aja si guru sedang mengajar di ruang kelas 3 SD. karena lagi banyak pikiran akhirnya pikiran ini terbawa sampai ruang kelas sehingga si guru merasa ogah dan malas untuk ngajar apa lagi waktu itu pelajaran yang di ajarkan adalah matematka. tanpa ambil pusing si guru memberikan langsung memberikan soal sulit dengan maksud untuk menyibukkan muridnya sampai jam pelajaran matematika berakhir.

guru: anak-anak, karena sekarang pelajaran berhitung coba kalian kerjakan soal berikut..

1+2+3+4+5+6+7+……..+2000=….??

dengan memberi soal seperti ini untuk ukuran anak kelas 3 SD guru itu beranggapan bahwa sampai jam pelajaran berakhir pasti ga akan ada satupun murid yang bisa nyelesaikan soal ini. tiba-tiba baru duduk sejenak “kurang lebih 1 menit” ada seorang murid yang maju dan mengumpulkan soal yang di berinya tadi seraya berucap “bu, saya sudah selesai”. kemudian guru tersebut kaget, ”Mana mungkin,” pikirnya. tapi toh kenyataannya murid tersebut memang bisa, dan benar. Ia mengatakan jawaban dari soal itu adalah 2.001.000.

pertanyaan guru dan kalian semua mungkin akan sama. “kok bisa ya

jika kalian melihat soal ini dari sisi otak kiri yang sistematis, runrut dan menuntut logika mungkin kalian akan merasa kesulitan membayangkan menghitung bahkan dengan kalkulator mulai dari 1 sampai 2000. tapi jika kalian melihat soal ini dari sisi otak kanan seperti yang di lakukan anak SD ini mungkin kurang dari 1 menit bahkan kita sudah bisa menyelesaikan soal ini. coba perhatikan anak ini menyelesaikan soalnya..

Pertama, tuliskan kembali soal berhitung di atas seperti ini..

1+2+3+4+…. ….+1997+1998+1999+2000 = ….. ?

klo kita gunakan otak kiri pasti sulit tapi klo kita menggunakan otak kanan yang cenderung acak  maka akan di peroleh:

1 + 2000 = 2001
2 + 1999 = 2001
3 + 1998 = 2001
4 + 1997 = 2001 dan seterusnya “jangan di terusin, puanjangg”

dari sampel ini kita bisa melihat bahwa angka 1 semakin ke bawah semakin besar sedangkan angka 2000 semakin kecil dan akan berakhir pada pertengahan dari angka 2000 yaitu 1000 yang artinya ada 1000 penjumlahan yang hasilnya 2001 “tul gak”. jadi ya tinggal di kalikan aja sehingga kita peroleh jawaban 2001 x 1000 = 2.001.000.

Ini hanyalah sedikit aplikasi yang bisa kita gunakan dalam menyelesaikan masalah dengan otak kanan kita. coba sahabat bayangin sendiri gimana jadinya klo kita bisa menyeimbangkan antara otak kanan dan kiri ini.


Salam Persahabatan
Photobucket

2 komentar:

Reno Rasiwara mengatakan...

kita juga punya nih artikel mengenai 'Keseimbangan otak kiri', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3199/1/PESAT20200520_psikologi_012.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat

heru_anto mengatakan...

Mba. Reno Rasiwara...oh ya...oke siap

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution