Sudakah kita menyeimbangkan otak kita
Pentingnya Keseimbangan Otak
Otak, bagian terpenting dari seluruh
anggota tubuh ini ternyata banyak dari kita yang kurang memperhatikan.
di sadari/ tidak cuma sedikit lho dari kita yang bisa mengoptimalkan
fungsi dari otak ini. padahal klo kita bisa sedikit aja ngoptimalin
kerja dari otak ini mungkin kita bisa jadi sejenius para ilmuan
terdahulu.
Sahabat, bukannya saya sok jadi dokter
tapi setahu saya otak manusia umumnya terbagi menjadi dua bagian yaitu
otak bagian kiri dan kanan. dan percaya atau tidak, kita bisa lho nebak
orang ini cenderung lebih sering pakai otak kiri atau kanannya hanya
dengan ngelihat dari kepribadiannya coba perhati’in jika teman sahabat
memiliki kepribadian yang humoris, simple, menyenangkan, lebih percaya
intuisi, berantakan/kacau/acak-acakan, ekspresif, suka bertualang, punya
impian besar/imajinasi tingkat tinggi,“pelanggar aturan”, bebas,
spontan maka dia cenderung lebih banyak menggunakan otak kanan dari pada
otak kirinya. sebaliknya klo ada teman yang punya kepribadian yang
sagat serius, rumit, lebih percaya fakta, rapi, terorganisir,
profitabilitas, lebih memilih keilmuan, sangat hati-hati, suka
keteraturan, konservatif, maka dia cenderung lebih banyak menggunakan
otak kirinya daripada otak kanannya.
Tapi sayangnya sejak kita duduk di bangku
sekolah, SD, SMP, SMA, bahkan sampai bangku kuliah kita telah di
biasakan bahkan di tuntut untuk selalu menggunakan otak kiri kita dengan
sedikit sekali menggunakan fungsi dari otak kanan. coba sahabat
perhati’in mulai dari pelajaran matematika, kimia, fisika, biologi de el
el kebanyakan semua menuntut kita menggunakan logika dalam memecahkan
suatu masalah dan cara belajar yang runtut ” pokoknya otak kiri banget”. jarang sekali ada pelajaran yang menuntut kita menggunakan otak kanan “kecuali mungkin pelajaran kesenian” padahal otak kanan kita punya potensi yang ga kalah hebat di banding otak kiri.
Sahabat, apa kalian tahu bagaimana
awalnya si jenius albert einstein menemukan teori relativitas. menurut
kalian mana dulu yang einstein gunakan. otak kanan ataukah otak kiri?
terus bagaimana juga Archimides bisa mengungkapkan teori tentang massa
jenis. mana dulu yang digunakan Archimides otak kanan ataukah otak
kirinya? atau mungkin kalian tahu bagainmana Newton mengungkap tentang
gravitasi? Mana dulu yang Newton gunakan. otak kanan atau kiri’kah
inilah buah dari intuisi, kreatifitas,
imajinasi yang di hasilkan oleh otak kanan kita. otak kanan yang sering
di pandang sebelah mata bahkan ga jarang guru akan marah-marah bahkan
mengganggap dia gila dan idiot ketika mencoba memecahkan masalah dengan
otak kanannya seperti yang di alami oleh albert einstein. sering kan
kita menemui guru yang seperti itu, yang memarahi muridnya ketika si
murid mulai berulah. apakah ia benar-benar nakal ataukah si guru yang tidak sadar akan kecerdasan otak kanan yang di miliki si murid sebagai penutup saya ada sebuah cerita
unik dimana suatu hari ada seorang guru. anggap aja si guru sedang
mengajar di ruang kelas 3 SD. karena lagi banyak pikiran akhirnya
pikiran ini terbawa sampai ruang kelas sehingga si guru merasa ogah dan
malas untuk ngajar apa lagi waktu itu pelajaran yang di ajarkan adalah
matematka. tanpa ambil pusing si guru memberikan langsung memberikan
soal sulit dengan maksud untuk menyibukkan muridnya sampai jam pelajaran
matematika berakhir.
guru: anak-anak, karena sekarang pelajaran berhitung coba kalian kerjakan soal berikut..
1+2+3+4+5+6+7+……..+2000=….??
dengan memberi soal seperti ini untuk
ukuran anak kelas 3 SD guru itu beranggapan bahwa sampai jam pelajaran
berakhir pasti ga akan ada satupun murid yang bisa nyelesaikan soal ini.
tiba-tiba baru duduk sejenak “kurang lebih 1 menit” ada seorang murid yang maju dan mengumpulkan soal yang di berinya tadi seraya berucap “bu, saya sudah selesai”. kemudian guru tersebut kaget, ”Mana mungkin,” pikirnya. tapi toh kenyataannya murid tersebut memang bisa, dan benar. Ia mengatakan jawaban dari soal itu adalah 2.001.000.
pertanyaan guru dan kalian semua mungkin akan sama. “kok bisa ya
jika kalian melihat soal ini dari sisi
otak kiri yang sistematis, runrut dan menuntut logika mungkin kalian
akan merasa kesulitan membayangkan menghitung bahkan dengan kalkulator
mulai dari 1 sampai 2000. tapi jika kalian melihat soal ini dari sisi
otak kanan seperti yang di lakukan anak SD ini mungkin kurang dari 1
menit bahkan kita sudah bisa menyelesaikan soal ini. coba perhatikan
anak ini menyelesaikan soalnya..
Pertama, tuliskan kembali soal berhitung di atas seperti ini..
1+2+3+4+…. ….+1997+1998+1999+2000 = ….. ?
klo kita gunakan otak kiri pasti sulit tapi klo kita menggunakan otak kanan yang cenderung acak maka akan di peroleh:
1 + 2000 = 2001
2 + 1999 = 2001
3 + 1998 = 2001
4 + 1997 = 2001 dan seterusnya “jangan di terusin, puanjangg”
dari sampel ini kita bisa melihat bahwa
angka 1 semakin ke bawah semakin besar sedangkan angka 2000 semakin
kecil dan akan berakhir pada pertengahan dari angka 2000 yaitu 1000 yang
artinya ada 1000 penjumlahan yang hasilnya 2001 “tul gak”. jadi ya tinggal di kalikan aja sehingga kita peroleh jawaban 2001 x 1000 = 2.001.000.
Ini hanyalah sedikit aplikasi yang bisa
kita gunakan dalam menyelesaikan masalah dengan otak kanan kita. coba
sahabat bayangin sendiri gimana jadinya klo kita bisa menyeimbangkan
antara otak kanan dan kiri ini.
Salam Persahabatan
2 komentar:
kita juga punya nih artikel mengenai 'Keseimbangan otak kiri', silahkan dikunjungi dan dibaca , berikut linknya
http://repository.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/3199/1/PESAT20200520_psikologi_012.pdf
trimakasih
semoga bermanfaat
Mba. Reno Rasiwara...oh ya...oke siap
Posting Komentar