Selasa, 29 Januari 2013

Sahabat, Inilah Keadilan Allah

 Keadilan-Nya


Adakah yang lebih adil dari pada keadilan-Nya

Sahabat andaikan hidup ini pilihan, mana yang akan sahabat pilih “menjadi orang kaya raya” ataukah menjadi “orang susah” . andaikan hidup ini pilihan, manakah yang akan sahabat pilih “menjadi orang cantik/tampan” ataukah menjadi ” orang yang buruk rupa” . andaikan hidup ini pilihan, manakah yang akan sahabat pilih “menjadi orang yang memiliki kedudukan penting dalam pemerintahan” ataukah menjadi “rakyat biasa"


Menjadi orang kaya bukan berarti tanpa resiko sama juga ketika seseorang di lahirkan dengan wajah yang rupawan, ataupun di takdirkan mempunyai kedudukan tinggi dalam sebuah pemerintahan. semua pasti ada konsekwensinya.

Jangan di kira orang kaya serba enak, coba sahabat perhatikan ketika ada orang kaya yang banyak harta. dia menyimpan hartanya di dalam suatu brankas yang terkunci . brankas yang terkunci itu di masukkan dalam sebuah lemari yang terkunci . terus lemarinya berada dalam sebuah kamar yang terkunci . kamar itu berada dalam sebuah rumah megah yang terkunci dari luar. belum lagi rumah megah itu berpagarkan besi-besi kuat dan kokoh yang di gembok melingkar-lingkar “ga terima kunci, soalnya orang kaya” . belum lagi di jaga satpam kanan-kiri rumahnya . sudah bisa di pastikan hartanya akan sangat sulit sekali kan di curi “coba aja sahabat hitung berapa lapis kuncinya” . tapi anehnya dengan pengamanan yang berlapis-lapis itu ketika orang kaya meninggalkan rumah yang mungkin baru menjejakkan kaki beberapa meter aja yang ada dalam pikirannya adalah rasa was-was, ga bisa tenang, kepikiran terus sama harta yang di tinggalnya . coba sahabat bandingkan sama orang susah yang rumahnya kosong melompong ga ada apa-apa. biarpun di tinggal kerja dua tiga hari ga pulang pun ga akan kepikiran, kalaupun ada pencuri pasti ini pencuri sial yang salah target. Ga ada sedikitpun rasa was-was dalam dirinya. tapi ga seperti orang kaya konsekwensi jadi orang miskin pun pasti ada. paling tidak ya bingung besok mau makan apa

Orang yang punya istri cantik juga bukan tanpa resiko. coba sahabat perhati’in, umumnya orang yang cantik pasti biayanya juga mahal. harus ke salon lha ngelurusin rambut, bedak juga ga boleh sembarangan apa lagi klo di tinggal ka alam lain ” tau kan maksudnya pasti sedihnya setengah mati bagai kehilangan separuh jiwa. beda sama orang yang biasa-biasa aja. rambut ga perlu repot-repot ke salon, cukup dengan sebotol sampho. bedak juga di beli’in di pasar mungkin masih mau. orang yang punya kekuasaan juga sama. memang sepintas dia bisa melakukan apapun yang di inginkan tapi di sadari/ tidak semakin tinggi kekuasaan, tanggung jawab yang di emban juga semakin besar.

Sahabat, inilah keadilan Allah. semua pasti ada konsekwensinya. baik kaya miskin, tampan buruk rupa dan sebagainya semua itu hanya piranti untuk menguji mana di antara hambanya yang paling bersyukur. mudah-mudahan kita semua termasuk hambanya yang pandai bersyukur.  by. http://triiz

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution