Kamis, 17 Januari 2013

Iri Dan Dengki Penyakit yang Tidak Kentara

PENYAKIT PEMBAWAAN YANG TAK KELIHATAN 

Iri dan dengki, sulit dipertemukan kesepakatan hati adalah penyakit yang tidak kentara, yang perlu dicari pemecahannya. setiap manusia selalu ingin dianggap bahwa dirinya ada (exist) dan selalu berperanan. Karena itu tidak mau kalau diremehkan, apalagi dipandang kurang berarti.
Sebenarnya amatlah baik bila dirinya mampu kemudian berambisi utuk mengambil peranan. Tetapi yang paling berbahaya, bila dirinya tidak mampu melakukan, tetapi selalu ingin mengambil bagian. Dan bila ditinggalkan, dianggapnya menghina atau meremehkan. prasangka atau teka teki selalu mencekam dalam hati.

Nabi Muhammad S.a.w.bersabda :
”Tiga perkara, dimana seorang tidak akan terlepas dari padanya, yakni: ” Prasangka, terbang hati (tidak ada persesuaian) dan dengki. Dan akan aku jelaskan padamu jalan keluar (way out) dari keadaan itu. Apabila engkau menyangka sesuatu, maka janganlah engkau telusuri (sampai mendetail ! Apabila hati engkau terbang dari sesuatu, maka teruskanlah dan lewat ! Dan apabila engkau dengki , maka janganlah engkau keterlaluan (melewati batas)!” Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dun-ya dari Abi Hurairah
 Dalam salah satu riwayat lain Nabi Muhammad S.A.W. bersabda :

” Tiga perkara, tiada akan lepas seseorang daripadanya dan sedikit sekali orang yang terlepas daripadanya. Dalam riwayat ini , dikemukakan akan kemungkinan terlepas dari tiga perkara tersebut.
Dengki bisa terjadi karena cita-cita dan angan-angannya telah melambunng tinggi, akan tetapi ternyata tidak mampu menggapai, karena antara kemauan tidak serasi ,tidak seiring sejalan. Juga menurut ahli psikologi, bahwa rasa rendah diri, mudah menyebabkan seseorang itu marah dan tersinggung.

Sikap iri dan dengki, adalah penyakit umat yang turun temurun, sejak masa hingga kurun masa kini, yang mudah menular dan menjalar, mudah tumbuh dan kambuh.

Nabi Muhammad S.A.W. bersabda :
”telah terjangkit kepadamu penyakit ummat-ummat yang sebelum kamu, yaitu : dengki dan mudah tersinggung. Mudah tersinggung itu adalah ibarat gunting. Aku tidak mengatakan gunting Rambut, akan tetapi gunting Agama. Demi Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, Yang jiwa Muhammad di tangan-Nya! Engkau tidak akan masuk surga, Sehingga engkau beriman. Dan kamu belum tergolonng insan yang beriman, Sebelum kamu kasih mengasihi. Sudahkah aku beritakan kepadamu, apa Yang menetapkan demikian bagimu? Tebarkan Salam di antara kamu!”  (HR: Turmudzi dan As Zubair)

 Salam adalah lambang perdamaian dan kerukunan yang di ajarkan dalam islam. I a berlaku tanpa pandang suku dan golongan, kedudukan maupun tingkat kekayaan. Sentuhan batin yang di kemukakan lewat salam, menyebabkan hubungan yang tadinya renggang dan penuh kecurigaan, akan berbalik menjadi mesra seketika. Tidak ada yang merasa dirinya berharga ataupun berharta, semua diperlakukan dalam kedudukan yang sama.

 
Nabi Muhammad s.a.w bersabda :

”Hampirlah kemiskinan itu mendekati kufur , dan hampir kedengkian itu mengalahkan takdir.” (HR: Baihaqi dari Anas)
 
Nabi Muhammad s.a.w bersabda :

”sesungguhnya akan menimpa umatku , penyakit Umat-umat yang lain.” Para Sahabat bertanya : ”Apakah penyakit Umat-umat yang lain itu? ” Nabi Muhammad s.a.w menjawab : ” Yaitu lupa nikmat, saling berbanyak-banyak harta ,berlomba-lomba tentang keduniaan , jauh menjauhi dan dengki mendengki, sehingga melampaui batas .Pada akhirnya terjadilah penmbunuhan. ” (diriwayatkan oleh Ibnu Abi Dun-ya dan At Tabrani dari Abi Hurairah.)

JAZAKUMULLAH KHAIRAN SEMOGA BERGUNA DAN DIJADIKAN PELAJARAN.

by. meyheriad

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution