Jumat, 18 Januari 2013

Bukan Harta Yang Membuat Kita Bahagia

Pemuda Miskin dan Gadis Kaya

Suatu hari si pemuda miskin ingin menembak si gadis. Gadis itu berkata ”Dengarnya gaji bulananmu sama dengan pengeluaranku sehari, haruskah aku pacaran denganmu? Aku tidak pernah mencintaimu, cari saja gadis lain yang setingkat denganmu” 

Tapi entah kenapa si pemuda tidak bisa melupakan dirinya. Sepuluh tahun kemudian mereka bertemu dipusat perbelanjaan. Wanita itu berkata ”Hei kamu apa kabar? aku sudah menikah lho, kamu tahu gaji suamiku berapa? 20 juta lho perbulan, dapat kamu bayangkan, dia jugaa sangat cerdas lho” 

Mata pemuda itu berlinang airmata mendengar kata kata wanita itu. Beberapa menit kemudia suami wanita itu datang. Sebelum wanita itu mengatakan sesuatu suaminya berkata ”Pak! Saya terkejut melihat bapak disini, kenalkan ini istri saya” 

Lalu dia berkata sama Istrinya” Kenalkan Bosku, beliau masih lajang lho,dia mencintai seorang gadis, tapi gadis itu menolaknya Itu sebabnya beliau belum menikah, sial sekali gadis itu… Bukankah sekarang tidak ada lagi yang mencintai seperti itu?” 

Wanita itu terkejut dan malu, dia tidak berani memandang wajah si pemuda itu, yang kini telah menjadi Bos suaminya sendiri. 

“Kadang orang yang kita sakiti dan hina, lebih sukses dari apa yang kita bayangkan, Setelah semuanya terjadi timbullah penyesalan dari dirinya.. 

Orang yang dihina akan memakai hinaannya untuk mencapai sebuah kesuksesan. Bukan harta yang membuat kita bahagia, namun bersyukur yang membuat kita bahagia.

---------------------------------------------

Pahlawan Zaman Sekarang

Masih adakah pahlawan zaman sekarang? Yah pertanyaan yang sering terlintas dibenak saya. Ternyata jiwa kepahlawanan tidak diwariskan kepada kita dan anak cucu kita. Banyak orang yang sulit untuk berkorban demi orang lain, yang banyak malah orang mengorbankan orang lain demi kepentingan pribadinya sendiri. Itulah fenomena yang sekarang sedang terjadi.

Contoh kecil saja jika terjadi kecelakaan dijalan berapa banyak orang yang hanya menonton saja tanpa memberikan pertolongan. Alasannya takut dijadikan saksi , takut dituduh sebagai pelaku, dan alasan-alasan yang memang dibuat agar dirinya tidak mau terlibat. Makanya jika ada korban tabrak lari maka jika petugas polisi tidak ada di tempat maka korban akan terkapar sampai datang petugas melakukan evakuasi…miris memang.

Maka dihari pahlawan ini mari kita tiru jiwa kepahlawanan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan negeri ini dengan darah dan air mata mereka. Cukuplah sekedar kita mau membantu sesama dan mengorbankan sedikit moril maupun materil yang ada pada diri kita untuk orang lain.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution