Senin, 10 Juni 2013

Faedah Mengingat Kematian

Renungan Kematian


Allah telah menetapkan kematian adalah ujung dari perjalanan anak Adam di dunia ini. Semua manusia dan apa yang ada di bumi ini akan binasa,segala kenikmatan yang ada padanya akan berakhir. Jabatan, harta, pengikut, anak maupun istri akan segera ditinggalkan seseorang, betapa dahsyatnya kekuasaan Firaun di masanya, kehebatan Haman dengan jabatannya, kesuksekan Qarun dengan hartanya….semuanya berakhir dan sirna dengan kematian.

Mana gedung-gedung mewah yang diukir kaum Tsamud dari gunung-gunung kokoh menjulang?! Mana kejayaan kaum Ad, dan kaum Nuh?! Mana harta dan pengikut yang dimiliki Abu Lahab dan Abu Jahal?!……Mana kemegahan istana Persia dan Romawi…?! Mana kekayaan penduduk negeri Saba’ dengan bendungan raksasa Ma’rib nya?….semuanya telah hancur dan binasa.

Allah telah menetapkan bahwa Dia saja yang berkekalan.Allah berfirman:


كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
 
“Segala sesuatu yang ada diatasnya akan Binasa dan Berkekalanlah wajahTuhanmu Pemilik kemulian dan kehormatan”. QS. Ar-Rahman: 26-27.

Dia telah menetapkan kematian pada segenap makhluknya, bahkan kepada para Nabi dan Rasul serta wali-waliNya tanpa pandang bulu. Allah berfirman:


كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ

 
“Setiap jiwa pasti akan merasakan kematian”. QS.Al-Imran: 185.


وَجَاءتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَا كُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ

 
“Datanglah skaratul maut dengan hak, itulah yang kalian berlari darinya “. QS.Qaf:19.

Adakah orang yang mengingkari bahwa kematian pasti menjemputnya? Adakah yang menolak ketika liang lahat yang sempit dan gelap menjadi rumah baginya suatu hari kelak? Adakah yang mampu menolak ketika ajal datang menjemputnya?.

فَإِذَا جَاء أَجَلُهُمْ لاَ يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلاَ يَسْتَقْدِمُونَ
 
“Apabila datang ajal maka mereka tidak mampu mengakhirkannya sedikit juapun tidak pula memajukannya”. QS.Al-A’raf: 34.

Apa yang membuat kamu sombong wahai manusia? Akan datang masanya cacing-cacing yang kau hinakan akan memakan tubuhmu yang kau banggakan. Bumi yang kau injak-injak setiap hari ini dengan kepongahanmu akan datang suatu masa akan menyimpanmu dalam perutnya. Apa yang membuatmu lalai dan lengah sementara kematian tidak akan pernah izin permisi terlebih dahulu ketika datang menjemputmu?!

Kematian bukanlah akhir dari segalanya

Salah besar jika ada yang beranggapan kematian adalah akhir dari segalanya, tetapi setelah itu akan bermula episode kehidupan baru yang hakiki. Barang siapa yang sukses di kehidupan itu itulah sebenar-benar kesuksesan dan barang yang siapa yang gagal maka itulah sebenar-benar kegagalan. Pada kehidupan kedua itulah manusia akan menemui hisab, hari berbangkit, mahsyar, shirat, surga atau nerakaiyazan billah.

Kalaulah kematian akhir dari segalanya, maka tidak ada hikmahnya Allah yang telah menciptakan makhluknya, dan akan sama saja seluruh manusia di sana, tidak ada keistimewaan arang-orang beriman di dunia ini yang bersusah payah menundukkan hawa nafsunya untuk mengikuti perintah Allah dan menjauhi larangannya dengan bajingan tengik yang mengisi lembaran hidupnya dengan kezaliman dan kejahatan. Akan sama antara seorang alim, ahli ibadah dan orang-orang ahli zuhud dan wara dengan para perampok, penyamun, pembunuh, para koruptor maupun pelacur murahan, tidak ada bedanya para pejuang agama Allah yang telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk Allah dengan para musuh-musuh agama Allah yang menghalangi manusia dari agama Allah, dan akan sama para ahli tauhid dengan para orang-orang kafir maupun para atheis yang mengingkari semua agama dan mengingkari Tuhan. Allah berfirman:

زَعَمَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوٓا۟ أَن لَّن يُبْعَثُوا۟ ۚ قُلْ بَلَىٰ وَرَبِّى لَتُبْعَثُنَّ ثُمَّ لَتُنَبَّؤُنَّ بِمَا عَمِلْتُمْ ۚ وَذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌۭ

“Orang-orang kafir mengganggap mereka tidak akan dibangkitkan kembali(setelah mati) katakan: sekali-kali tidak-demi Rabku- pasti kalian akan dibangkitkan dan diberitahukan tentang apa yang kalian perbuat dan hal itu begitu mudahnya bagi Allah.” QS. At-Taghabun: 7.

Datang seorang musyrik kota Mekah kepada Nabi shallallahu ’alaihi wasallam membawa tulang-belulang yang telah hancur bercampur dengan debu sembari berkata:” Wahai Muhammad, siapakah yang sanggup mengembalikan tulang-belulang yang telah hancur ini? Maka Allah turunkan ayatnya:

وَضَرَبَ لَنَا مَثَلًۭا وَنَسِىَ خَلْقَهُۥ ۖ قَالَ مَن يُحْىِ ٱلْعِظَٰمَ وَهِىَ رَمِيمٌۭ
قُلْ يُحْيِيهَا ٱلَّذِىٓ أَنشَأَهَآ أَوَّلَ مَرَّةٍۢ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ خَلْقٍ عَلِيمٌ


“ Dan dia memberikan kepada kami permisalan dan dia melupakan (bagaimana)penciptaan dirinya dan berkata:siapa yang mampu menghidupkan kembali tulang-belulang yang telah hancur ini?!katakanlah: Yang akan menghidupkannya adalah (Tuhan)yang telah menciptakannya pertama kali dan Dia Maha Mengetahui atas segala ciptaannyanNya”. QS. Yasin: 78-79.

Berkata seorang penyair:”

ولو أنا إذا متنا تركنا لكان الموت غابة كل حي
ولكنا إذا متنا بعـــثناونسأل

 
“Kalaulah saja jika kita mati kita akan dibiarkan begitu saja maka kematian adalah tujuan setiap orang yang hidup.Tapi jika kita mati kita akan dibangkitkan dan ditanya ”.

Kematian adalah musibah terbesar bagi seseorang

Allah telah menamakan kematian dengan nama Musibah dalam firmannya:

فَأَصَابَتْكُم مُّصِيبَةُ الْمَوْتِ
 
“Maka datang kepada kalian musibah kematian”. QS. Al_maidah 106. Maka setiap jiwa yang mati akan menyesal dengan apa yang telah terluput bagi mereka di dunia. Sampai ahli Ibadah yang taatpun akan menyesal kenapa tidak lebih banyak lagi beramal ketika hidup di dunia, apalagi para pelaku maksiat dan orang-orang kafir dan munafik, mereka berandai-andai sekiranya boleh dikembalikan hidup di dunia walaupun sesaat.

Namun saying seribu kali sayang, kesempatan telah lewat, dan mustahil kembali ke masa lalu. Allah berfirman:

حَتَّى إِذَا جَاء أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ
لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحاً فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّا إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِن وَرَائِهِم بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ

“Hingga tatkala kematian datang kepada salah seorang mereka, (dengan segala penyesalan)mereka berkata:wahai Rabb…kembalikan aku (ke dunia) agar aku beramal sholeh yang dahulu kutinggalkan”, sekali-kali tidak itu hanyalah ungkapan mereka saja, dan dibelakang mereka ada pemisah hingga hari mereka dibangkitkan”. QS. Al-Mukminun: 99-100.

Ingatlah selalu penghancur segala kenikmatan hidup

Wahai anak adam… ingatlah selalu kematian yang akan menghancurkan segala kenikmatan hidup yang kau rasakan. Ingatlah kematian yang menghancurkan segala mimpi-mimpi duniamu yang fana. Ingatlah kematian yang akan membuat istri-ietrimu menjadi janda-janda dan anak-anakmu menjadi yatim. Ingatlah kematian yang membuatmu dengan paksa akan meninggalkan segala jabatan yang miliki, harta yang kau punya dan pengikut-pengikut setiamu. Bersabda Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam:

أكثروا ذكر هاذم اللذات
 
“perbanyaklah mengingat penghancur segala kenikmatan yaitu kematian”. HR. At-Tirmizi dan dia menghasankannya.

Orang-orang yang cerdas dan bijak

Orang-orang yang cerdas dalam pandangan agama bukanlah orang yang berhasil dalam jabatan politiknya, bukan pula yang berhasil dalam dunia bisnisnya tuk menumpuk-numpuk harta….orang yang cerdas dan bijak adalah orang yang senantiasa ingat kematian yang dapat mengontrol segala tingkah lakuknya di dunia untuk tidak bermaksiat menentang Allah dan RasulNya, membuatnya akan senantiasa zuhud memandang dunia dengan gemerlapnya yang menipu.

Dari Ibnu Umarradhiallahu ’anhu dia berkata:”aku datang menemui Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam satu dari sepuluh orang sahabat, maka berdirilah seorang lelaki dari golongan Anshar dan bertanya:” wahai Nabi, siapakah gerangan orang yang paling cerdik dan bijak? Maka beliau menjawab:”

أكثرهم ذكراً للموت، وأكثرهم استعداداً للموت، أولئك الأكياس، ذهبوا بشرف الدنيا وكرامة الآخرة

“Mereka adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan yang paling banyak berbekal untuk kematian, merekalah yang pegi meninggalkan dunia ini dengan mulia dan kemulian di akhirat.HR. Thabrani dan di hasankah oleh Al-Munziri.

Faedah mengingat kematian

Banyak sekali faedah yang dapat dituai dari mengingat kematian yang ringkasnya:

• Membuat seseorang bersiap-siap berbekal dengan ibadah untuk menyambutmu
• Membuat pendek angan-angan yang menghilangkan ambisi berlebihan terhadap dunia ini, sebab segala kerusakan datang dari ambisi yang berelebihan inggin mengikatami dunia ini.
• Membuat zuhud terhadap dunia,sebagaimana Anas meriwayatkan bahwa Nabi pernah bersabda:

فإنه ما ذكره أحد في ضيق من العيش إلا وسعه، ولا في سعة إلا ضيقه عليه

”Sesunguhnya tidaklah mengingat kematian kecuali membuat hidup yang sempit menjadi terasa lapang, tidak pula orang yang hidup dengan kelapangan rezeki kecuali merasa sempit baginya(karena merasa akan di tinggalkannya)”.HR. Bazzar dan di hasankan oleh Almunziri.

• Membuat seseorang akan cinta negeri akhirat dan membuatnya banyak berbuat taat.
• Meringankan segala musibah yang dideritanya di dunia ini, karena yakin dengan kematian akan lepas penderitaan hidupnya, dan akan memperoleh kebahagian jika dia telah berbekal untuk itu.
• Menahan dirinya dari segala kezaliman yang akan dia lakukan.
• Tidak begitu perduli dengan bermegah-megah di dalam dunia ini, karena semuanya semu dan segera ditinggalkannya.
• Melembutkan hati, membuat mata senantiasa berurai air, teringat dengan segala dosa-dosa yang dia khawatirkan akan membinasakannya di alam akhirat.
• Membuat sesorang segera bertaubat karena khawatir kematian merenggut dirinya dalam kelalaiannya.
• Membuat orang akan senantiasa merendahkan diri, tawadhu dan tidak merasa sombong dengan apa yang dimiliki dari gemerlap dunia dan kekuasaan, sebab dia tau semuanya hanyalah titipan yang akan segera kembali kepada pemiliknya.
• Memudahkan seseorang untuk senantiasa menjadi pemaaf terhadap saudara-saudaranya dan mudah memberikan uzur bagi mereka, sebab dia menganggap hidup di dunia ini hanyalah sementara, biarlah dia lebih banyak mengalah terhadap saudara-saudaranya dalam hal dunia, daripada ngotot dan bermusuhan karenanya.

Silakan share semoga bermanfaat dan menginspirasi serta menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution