Malu di Dalam Islam
“Ciri” adalah salah satu aspek yang dapat mempengaruhi nilai segala
sesuatu. Islam pun akan memiliki nilai manakala ciri yang seharusnya
terdapat di dalam agama Islam itu. Untuk dapat menjaga dan
mempertahankan Islam agar tetap bernilai dan dihargai, salah satu cara
yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga dan mempertahankan ciri khas
Islam. Lalu, apakah ciri khas Islam yang harus dijaga tersebut?
Sebagai
agama yang haq dan bersumberkan dari nilai-nilai Robbani, agama Islam
memiliki ciri khas yang sangat banyak, dan salah satunya adalah rasa
malu. Rasa malu inilah salah satu ciri khas yang harus dijaga oleh umat
Islam.
“Setiap agama mempunyai ciri khas, dan ciri khas Islam adalah malu.” (HR. Baihaqi)
Kenapa
Islam saat ini seperti kehilangan harga diri? Banyak pihak yang
mencemooh dan meremehkan agama Islam. Salah satu penyebabnya adalah
Karena umat Islam sudah melupakan salah satu ciri Islam itu sendiri.
Rasa malu telah hilang dari dalam hati sebagian umat Islam. Banyak
sekali orang muslim yang berbuat maksiat dengan terang-terangan,
korupsi, pembunuhan, pemerkosaan, dan kedzoliman-kedzoliman yang lain.
Semua itu mereka lakukan karena mereka telah kehilangan rasa malu. Dan
kebodohan umat Islam itu sendirilah, akhirnya Islam dipandang rendah,
Islam diremehkan.
Jika rasa malu sebagai salah satu ciri khas
Islam dapat dijaga dengan sebaik-baiknya oleh umat Islam itu sendiri,
maka niscaya nama Islam akan bersih. Tidak ada lagi pihak-pihak yang
akan meremehkan atau mencemooh Islam. Karena mereka melihat agama Islam
sebagai agama yang memiliki jati diri, sebagai agama yang membawa
umatnya ke dalam golongan orang-orang yang benar-benar menjaga dirinya
dari perbuatan aniaya, dzolim, dan maksiat.
Jika seseorang telah
dapat menghidupkan rasa malu karena Allah di dalam hatinya, maka niscaya
ia akan terpelihara dari perbuatan laknatullah. Kapanpun dan dimanapun
ia hendak bermaksiat atau berbuat dzolim, ia akan merasa malu kepada
Allah sehingga tidak akan melakukan hal tersebut. Demikianlah seharusnya
umat muslim yang beriman kepada Allah.
www.syahadat.com
www.syahadat.com
0 komentar:
Posting Komentar