Ciri-Ciri Bos yang buruk dan tidak disukai anak buahnya.
Menjadi
pemimpin bukanlah hal yang mudah. Selain memiliki tanggung jawab yang
besar, menjadi atasan juga harus berkualitas. Namun sampai saat ini,
masih ada saja pemimpin yang dianggap buruk. Apakah atasan atau diri
Anda sendiri salah satunya? Dikutip dari US News, berikut ini ciri-ciri
pemimpin yang buruk.
1. Hanya Memerintah
Menjadi
bos bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah. Mereka tak bisa
memberi Anda kekuasaan penuh untuk itu. Yang harus dilakukan seorang
pemimpin yang benar yaitu harus bisa menciptakan komunikasi yang baik
dengan tim atau karyawannya demi mencapai visi dan misi perusahaan
bersama-sama.
2. Jarang Berdiskusi
Bos
yang buruk biasanya jarang berdiskusi dengan karyawannya tapi ia
menuntut timnya untuk solid. Padahal, solid tidaknya sebuah tim juga
dinilai dari adanya komunikasi yang baik antara bos dengan karyawannya
3. Kepercayaan
Sudah
sepantasnya bila bos memeriksa pekerjaan karyawannya. Tapi jika
memeriksa sambil berkomentar buruk tentang hasil pekerjaan bawahannya,
dan selalu menyalahkannya tanpa melihat keberhasilan yang sudah pernah
diraih oleh karyawan, maka bisa dipastikan bahwa Anda adalah sosok
pemimpin yang buruk. Perlu diingat, jangan hanya melihat kesalahan
karyawan saja, tapi Anda juga perlu bangga dengan sesuatu yang pernah
mereka raih yang menguntungkan perusahaan.
4. Tidak Memberikan Pujian
Tak
sedikit atasan di kantor yang merasa enggan untuk memuji karyawannya.
Padahal, hal tersebut sekali-kali perlu dilakukan demi memberikan
penghargaan pada karyawan. Ini yang membuat mereka bisa termotivasi
untuk menjadi karyawan yang lebih baik dan maju.
5. Konflik
Apabila
karyawan Anda ditegur oleh atasan dari divisi lain, jangan hanya diam
saja dan membiarkan karyawan Anda menghadapinya sendirian. Pemimpin yang
baik akan berusaha untuk memberi dukungan pada timnya, bukan malah ikut
menyalah-nyalahkannya juga.
6. Tidak Terbuka
Hubungan
baik dengan divisi yang berbeda perlu dibina dalam perusahaan. Jika
Anda merupakan bos yang kerap tertutup dan tidak membeberkan kehebatan
kerja tim Anda, itu menandakan bahwa Anda bukan termasuk bos yang baik.
7. Tidak Bertanggung Jawab
Jika
Anda selalu menyerahkan tugas pada karyawan, padahal seharusnya
pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Anda, itu membuktikan bahwa Anda
bukanlah bos yang baik. Pemimpin yang benar akan bertanggung jawab
dengan pekerjaannya, bukan malah menyuruh bawahan untuk
menyelesaikannya.
8. Tak Menikmati Jabatannya
Apabila
tak menikmati jabatan yang dimiliki, yaitu sebagai bos, besar
kemungkinan Anda berhenti berusaha menjadi atasan yang baik. Sebab rasa
malas secara tidak sadar sudah tertanam dalam pemikiran dan perilaku
Anda. Sehingga Anda dianggap buruk oleh karyawan.
0 komentar:
Posting Komentar