Rabu, 24 Juli 2013

Saat Haid dan Membaca Al-Quran

Membaca Al-Quran dan Lainnya Saat Haid

 1. lelaki dan wanita, sama dicipta sempurna | mereka dicipta sebaik-baik penciptaan oleh Sang Pencipta

2. adapun perbedaan diantara mereka bukan berarti pilih kasih | ia dimaksudkan melengkapi satu sama lain hingga utuh


3. bagi Muslimah, ia dapatkan kehormatan dari Allah dengan miliki rahim | ang membentuk hubungan kerabat, silaturahim

4. karena itulah wanita selalu didatangi tamu bulanan | bukan sebagai hukuman namun sebagai tanda kesuburan

5. maka haid harusnya tidak dianggap jadi beban | itu hanya bentuk ibadah kepada Allah dengan cara yang lain

6. saat haid shalat yg ditinggal karena Allah adalah pahala | larangan-larangan yang ditaati karena Allah berbuah surga

7. jangan dikira tak dapat lakukan shalat saat haid sebagai pengurang kebaikan | bila itu diperbuat karena Allah itu sebenar kebaikan

8. lagipula, tidak semua ibadah terlarang dilakukan saat haid | masih banyak sekali ibadah yang tetap bisa dibuat saat haid

9. membaca Al-Qur'an, dzikrullah, membaca buku Islam, berdoa, ikut kajian Islam dan sebagainya, takkan pernah habis kebaikan bagimu :)

10. membaca Al-Qur'an? bukankah tidak boleh dalam keadaan tak suci? | begitulah pemahaman umum, mari kaji dalil kebolehannya

11. pertama-tama, ini adl dalil yg melandasinya, "tidak menyentuhnya (Al-Qur'an) kecuali orang-orang yg disucikan" (QS 56:79)

12. juga hadits shahih dari Nabi Muhammad saw, "tidak boleh menyentuh Al Qur’an kecuali engkau dalam keadaan suci” (HR Al Hakim)

13. maka kedua dalil diatas cukup menjadi alasan | tidak bolehnya wanita haid (tak suci) atau lelaki junub (tak suci) menyentuh Al-Qur'an

14. maka mushaf Al-Qur'an (lembaran-lembaran Al-Qur'an), termasuk sampul dan keseluruhan buku, harus disentuh dlm keadaan suci

15. namun dalil diatas membahas tentang menyentuh Al-Qur'an | bukan hukum membaca Al-Qur'an | mari kita simak dalil lain

16. satu waktu Rasulullah dan Aisyah sedang ingin melaksanakan umrah | namun Aisyah dapatkan haid pada masa itu

17. "lalu berhajilah, lakukan apa yg dilakukan oleh orang yg berhaji kecuali thawaf dan shalat” (HR Bukhari Muslim)

18. bila membaca Al-Qur'an adl termasuk amalan utama bagi yg berhaji | maka ini menunjukkan bolehnya wanita haid membaca Al-Qur'an

19. Ibnu Taimiyah dalam Majmu Al-Fatawa juga menyetujui pendapat demikian | bahwa Muslimah boleh membaca Al-Qur'an saat haid

20. boleh membaca Al-Qur'an saat haid | hanya saja bagi wnaita haid, dilarang mereka untuk menyentuh Al-Qur'an ketika membaca Al-Qur'an

21. maka silahkan membaca Al-Qur'an, dan gunakan sarung tangan atau kain untuk memegang mushaf Al-Qur'an dan membalikkan halamannya

22. kesimpulannya diperbolehkan membaca Al Qur’an bagi wanita haid dan nifas, asalkan tidak menyentuh mushaf Al Qur’an

23. inilah pendapat Imam Malik, Abu Hanifah dan Imam Ahmad bin Hanbal, juga Imam Bukhari, Ibnu Hazm, dan Ibnu Taimiyah

24. mengenai membaca Al-Qur'an dalam keadaan hadats kecil, maka itu boleh saja, namun lebih utama memiliki wudhu

25. “kaum muslim bersepakat bolehnya membaca Al-Quran untuk org yg hadats kecil, lebih utama hendaknya dia berwudhu" (Imam Nawawi)


Semoga Bermanfaat
 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution