Rahasia Bahagia Dalam Keadaan Apapun
Kita memang tidak bisa berada diatas setiap saat, dan tidak mungkin
berada dibawah setiap saat.Akan tetapi kita tetap bisa hidup bahagia
setiap saat ”
SATU SISI KEBAHAGIAAN HIDUP
Saya tiba tiba punya inisiatif untuk berkirim sms kepada dua orang
yang saya anggap penghasilan dan pendapatannya secara materi sangat
besar. Kedua orang tersebut adalah Ir Misbahul Huda dan Bu Cici .Ir
Misbahul Huda yang secara akrab saya memamanggilnya dengan Mas Misbah
adalah Pimpinan PT Temprina ( Perusahan Percetakannya JAwa Pros Group )
dan juga pimpinan PT Adiprima ( Perusahan Kertasnnya Jawa Pos Group ) Bu Cici adalah pemilik Dannis Collection yang sangat fenomenal menjadi
trendsetter busana muslim yang berasal dari Surabaya.
Kalimat sms yang saya kirimkan beliau berdua adalah : “ Apa yang
membuat jenengan merasakan kebahagiaan hidup yang paling puncak dalam
hidup ini “ ? Saya sengaja berkirim sms tersebut , karena ingin
mengetahui apakah benar materi bisa menjadi puncak pemuasan kebutuhan
kebahagiaan manusia .
Kedua nya memberikan jawaban via sms yang amat mengejutkan bagi kita
semuanya .Sebab inilah bunyi sms yang dikirimakan Mas Misbah kepada saya
:”Disaat nikmat hidup saya ( keahlian , ketrerampilan , tulisan dan
kata kata , tenaga , harta dan kedudukan saya ) memberi manfaat (
perubahan baik ) bagi orang lain “
Sementara itu jawaban via sms yang saya terima dari Bu Cici adalah
sebagai berikut :” Mmm..kebahagian tertinggi saya ketika kehendak hati
saya , yang sangat banyak , selaras dengan kehendak Allah Yang Maha
Mengabulkan , bahkan dikasih lebih banyak dari yang saya duga ….mm …
nikmaat …Alhamdulilah …bahagia. Finally …saya tidak akan bosan merancang
masa depan kebahagiaan saya , keluarga dan banyak orang disekeliling
saya …”
Kita bisa menilai sendiri jawaban beliau berdua benar benar diluar
perkiraan orang orang yang selalu beranggapan bahwa puncak kebahagiaan
adalah memiliki materi secra melimpah dalam kehidupan ini.
Majalah SWAsembada , majalah bisnis yang terbit pada edisi September
2010 , memuat liputan tentang BISNIS SOSIAL KONGLOMERAT .Sebagaimana
judulnya , isinya memang sepenuhnya berisi liputan tentang kegiatan
kegiatan amal sosial yang dilakukan orang orang kaya di negri ini serta
beberapa orang terkaya didunia.
Bill Gate orang yang paling kaya dunia lewat perusahaan software nya
pada tahun 2010 mengeluarkan uangnya sebesar US$ 10 milyar atau sekitar
Rp 93,4 trilyun untuk proyek sosial penelitian vaksin baru dan
membawanya kenegara Negara termiskin di dunia .Ia juga mengajah investor
saham kenamaan dunia Warren Buffet – juga orang terkaya dunia Mereka berdua berhasil menguimpulkan dana amal US$ 150 milyar atau sekitar Rp.1.380 trilyun .
Mereka semua kaya, tetapi puncak kebahagiaan hidupnya justeru
diperoleh dengan mendedikasikan dirinya untuk banyak memberi kepada
sesama dengan apa yang mereka miliki.
SISI LAIN KEBAHAGIAAN HIDUP
Ini dialog antara seorang kulit angkut barang di pasar Baghdad dengan putra Khalifah waktu itu yaitu Al-Makmun.
“Aku telah mengamati kamu , dan melihat beratnya pekerjaanmu .Maukah
kamu hidup bersamaku ? Bawah keluargamu.Disini kamu bisa makan ,
istirahat , tidak ada sedih , tidak ada duka , tidak ada kegaluan .
” “Wahai putra khalifah , sesungguhnya tidak ada kegalauan bagi orang
yang tidak bermaksiat , tidak ada sedih bagi orang yang tidak berbuat
buruk.Adapun orang yang harinya dilalui dengan kemarahan dari Allah ,
bermaksiat kepada Allah , maka dialah yang merasakan galau , sedih dan
duka .”
Melihat dua tipe orang yang bahagia dari dua latar kehidupan berbeda,
saya kemudian teringat akan rumusa hidup bahagia yang pernah saya
tulis.
Dalam rumusan kebahagiaan yang saya tulis dalam buku saya : BAHAGIA
,KUAT ,PRODUKTIF dan KONTRIBUTIF dengan TAZKIYAH , saya menuliskannya :
”dasar dan sekaligus puncak kebahagiaan adalah jika kita dapat menjalani
hidup dengan semangat pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa Yang
Mencipta Kehidupan dengan dorongan rasa terimaksih kita kepada-Nya ,
rasa rindu kita untuk selalu dekat denga-Nya , rasa tulus ikhlash kita
untuk selalu mengabdi kepada-Nya dan bekerja keras untuk memberi manfaat
kepada makhlu-Nya agar kita kemudian mendapat kasih sayang , cinta
perkenan dan ridho-NYa.
Saya sangat memegangi arti kebahagiaan seperti itu sebab dengan
demikian kita bisa selalu bahagia dalam keadaan kaya atau miskin , dalam
keadaan berkuasa atau sebagai orang biasa, dalam keadaan berkumpul
dengan orang orang yang kita cintai atau hidup sebatang kara.
Ditulis Oleh Ust Akhmad Arqom
www.akhmadarqom.com
0 komentar:
Posting Komentar