Kamis, 11 Juli 2013

Allah Menjadikan Ramadhan itu Mulia Dan Spesial

Mengapa Bulan Ramadhan adalah Bulan Mulia? 
Tengoklah Ibadah Rasulullah di dalamnya



Sahabatku, yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan mulia bukanlah manusia, melainkan Allah SWT Yang Maha Mulia sendiri. Bahkan berpuasa di dalam bulan Ramadhan termasuk dalam lima rukun Islam.


Dari masuknya puasa di bulan Ramadhan sebagai rukun Islam saja sudah bisa kau bayangkan betapa mulianya bulan Ramadhan itu. Terlebih lagi dengan keutamaan-keutamaan lain yang disampaikan Allah dan contoh dari Rasulullah.

Allah mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan itulah waktu diturunkannya Al Qur’an (Al Baqarah: 185). Tidak hanya itu, beberapa riwayat juga menyatakan bahwa turunnya seluruh kitab-kitab Allah terjadi di bulan Ramadhan.

Dan malam itu (lailatul qadar) dinyatakan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Satu malam itu lebih baik dari seribu bulan (Al Qadr:1-3), dan malam itu berada di bulan Ramadhan. Subhaanallah.

Tidak hanya di situ. Rasulullah juga memberikan contoh-contoh bagaimana Rasulullah bersikap di bulan Ramadhan. Beliau memperlakukan amalan-amalan di bulan Ramadhan lebih spesial dalam sisi kualitas dan kuantitas di banding bulan-bulan lainnya.

Rasulullah SAW bersedekah paling banyak dan paling sering di bulan Ramadhan. Begitu juga dengan sholat malam, terlebih lagi di sepuluh hari terakhir, beliau bahkan sampai membangunkan anggota keluarga beliau.

Belum lagi dengan amalan i’tikaf untuk beribadah di masjid. Membaca Al Qur’an juga dilakukan dengan panduan Jibril. Semua ibadah-ibadah dengan perlakukan yang khusus seperti itu tidak ditemui pada diri Rasulullah selain di bulan Ramadhan.

Kemudian Rasulullah menyampaikan mengapa beliau mengistimewakan bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa. Karena siapapun yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridho-Nya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Ramadhan adalah bulan kemudahan dalam beribadah. Sebagaimana disampaikan bahwa saat Ramadhan datang, maka pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan akan dibelenggu.

Dan yang paling utama ialah, bahwa puasa adalah ibadah yang dikhususkan untuk Allah semata. Dan bukankah seseorang masuk surga karena rahmat Allah. Dan salah satu cara agar Allah memberikan rahmat-Nya adalah dengan berpuasa.

Masih banyak keterangan-keterangan lain yang mungkin kau temukan. Tapi menurutku, cukuplah kau tengok Rasulullah yang sudah mendapatkan jaminan surga dalam menghadapi Ramadhan. Beliau mengistimewakan, menspesialkan Ramadhan dibanding bulan-bulan lain. Apakah kau masih bertanya mengapa Ramadhan itu mulia dan spesial?

Wallahu a’lam

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution