Mengapa Bulan Ramadhan adalah Bulan Mulia?
Tengoklah Ibadah Rasulullah di dalamnya
Sahabatku, yang menjadikan Ramadhan sebagai bulan mulia bukanlah
manusia, melainkan Allah SWT Yang Maha Mulia sendiri. Bahkan berpuasa di
dalam bulan Ramadhan termasuk dalam lima rukun Islam.
Dari masuknya puasa di bulan Ramadhan sebagai rukun Islam saja sudah
bisa kau bayangkan betapa mulianya bulan Ramadhan itu. Terlebih lagi
dengan keutamaan-keutamaan lain yang disampaikan Allah dan contoh dari
Rasulullah.
Allah mengungkapkan bahwa di bulan Ramadhan itulah waktu
diturunkannya Al Qur’an (Al Baqarah: 185). Tidak hanya itu, beberapa
riwayat juga menyatakan bahwa turunnya seluruh kitab-kitab Allah terjadi
di bulan Ramadhan.
Dan malam itu (lailatul qadar) dinyatakan sebagai malam yang lebih
baik dari seribu bulan. Satu malam itu lebih baik dari seribu bulan (Al
Qadr:1-3), dan malam itu berada di bulan Ramadhan. Subhaanallah.
Tidak hanya di situ. Rasulullah juga memberikan contoh-contoh
bagaimana Rasulullah bersikap di bulan Ramadhan. Beliau memperlakukan
amalan-amalan di bulan Ramadhan lebih spesial dalam sisi kualitas dan
kuantitas di banding bulan-bulan lainnya.
Rasulullah SAW bersedekah paling banyak dan paling sering di bulan
Ramadhan. Begitu juga dengan sholat malam, terlebih lagi di sepuluh hari
terakhir, beliau bahkan sampai membangunkan anggota keluarga beliau.
Belum lagi dengan amalan i’tikaf untuk beribadah di masjid. Membaca
Al Qur’an juga dilakukan dengan panduan Jibril. Semua ibadah-ibadah
dengan perlakukan yang khusus seperti itu tidak ditemui pada diri
Rasulullah selain di bulan Ramadhan.
Kemudian Rasulullah menyampaikan mengapa beliau mengistimewakan bulan
Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah bulan pengampunan dosa. Karena siapapun
yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan mengharap ridho-Nya
akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
Ramadhan adalah bulan kemudahan dalam beribadah. Sebagaimana
disampaikan bahwa saat Ramadhan datang, maka pintu surga dibuka, pintu
neraka ditutup dan setan-setan akan dibelenggu.
Dan yang paling utama ialah, bahwa puasa adalah ibadah yang
dikhususkan untuk Allah semata. Dan bukankah seseorang masuk surga
karena rahmat Allah. Dan salah satu cara agar Allah memberikan
rahmat-Nya adalah dengan berpuasa.
Masih banyak keterangan-keterangan lain yang mungkin kau temukan.
Tapi menurutku, cukuplah kau tengok Rasulullah yang sudah mendapatkan
jaminan surga dalam menghadapi Ramadhan. Beliau mengistimewakan,
menspesialkan Ramadhan dibanding bulan-bulan lain. Apakah kau masih
bertanya mengapa Ramadhan itu mulia dan spesial?
Wallahu a’lam
0 komentar:
Posting Komentar