Jumat, 19 Juli 2013

Hikmah Perang Uhud

Perang Uhud 3 Hijriah

Kekalahan di badar membuat pasukan Quraisy menyimpan dendam . pada tahun 3 hijriah, Abu Sufyan bersama pasukan Quraisy tiba di bukit uhud . mendengar ini , Rasulullah pergi bersama pasukannya yang berjumlah 1000 prajurit.


Orang-orang yang tidak ikut perang badar berbondong-bondong untuk di sertakan dalam peperangan ini kecuali anak-anak dan remaja karena Rasulullah tidak mengijinkan mereka.

Di tengah perjalanan , Abdullah bin Ubay membuat provokasi dan menyatakan mundur dari barisan Rasulullah dan kembali ke MAdinah bersama 300 pasukan muslimin. Meski berkurang sepertiga pasukan, rasulullah tetap melanjutkan perjalanan sampai Uhud.

Perang berkecamuk antara pasukan muslim yang berjuang demi tauhid dan pasukan kafir Quraisy yang berjuang demi kemusyrikan. Pasukan Quraisy terdiri dari laki-laki dan perempuan , di antaranya Hidun binti Utbah. Para sahabat yang turut berperang adlah Hamzah bin Abdul Muthalib , Mush’ab bin Umair , Abu BAkar , Umar , Ali , Zubair , Thalhah bin Ubaidilah , Abdullah bin Jahsy , Sa’ad bin Mu’adz , Sa’ad bin Ubadah , Sa’d bin Rabi’ dan lainya.

Ketika pasukan telah meraih kemenangan , para pasukan yang tergoda oleh harta benda berlomba meraih harta rampasan , padahal telah di larang oleh Rasulullah untuk turun bukit sebelum mendapat komando dari RAsulullah. Para pemanah yang berada di atas bukit berlarian ke bawah.

Khalid bin Walid ( yang masih kufur ) berputar arah ke belakang bukit dan menduduki posisi pemanah pasukan muslim. Kemudian , mereka ganti menyerang dari atas ketika pasukan muslim terlena dengan harta rampasan. Terjadilah pertempuran yang menimpakan bencana bagi kaum muslimin sehingga korban kaum muslimin mencapai 70 orang. Korban kaum muslimin pada perang di uhud ini , di antaranya adalah Mus’ab bin Umair dan Hamzah bin Abdul Muthalib. 

Hikmah perang uhud , di antaranya akibat tidak taat pada Allah dan RAsulnya , menguji keimanan dan kesabaran , membedakan mukmin dan munafik , meraih kemuliaan dengan pengorbanan, dan mati syahid adlah jalan paling mulia.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution