Saat Kau Merasa Berat untuk Menjadi Orang Baik, Ingatlah Kisah Ini
Jangan merasa rendah diri untuk menjadi lebih baik sahabat
Sahabatku, ketika para ashhaabul kahfi tertidur dalam gua, bukan
hanya mereka yang disebutkan dalam Qur’an. Ada satu lagi makhluk Allah
yang menjadi mulia meskipun ia sebenarnya makhluk yang hina.
Ia adalah seekor anjing. Ada yang mengatakan bahwa anjing itu adalah
milik salah satu dari pemuda yang diselamatkan oleh Allah. Wallahu a’lam
Tapi itulah kekuasaan Allah. Anjing adalah makhluk hina karena
dinyatakan dalam sebuah hadits bahwa malaikat tidak akan memasuki rumah
yang didalamnya ada anjing.
Namun dalam cerita para pemuda ini, Allah mengisahkan ada seekor anjing yang juga ikut beserta dengan mereka. “…..Dan kami balik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka mengunjurkan kedua lengannya di muka pintu gua….” (QS. Al-Kahfi: 18)
Ibnu Katsir menyampaikan bahwa inilah salah satu manfaat yang
didapatkan ketika berkumpul dengan orang yang baik. Meskipun mereka
bukan orang yang baik di awalnya namun akan mendapatkan kebaikan di
akhirnya.
Sahabatku, tidak ada yang menginginkan dirinya menjadi jahat, buruk
dan jelek kelakuannya. Tidak juga orang tua dan orang di sekelilingnya.
Sejahat-jahatnya orang pasti menginginkan generasi penerusnya menjadi
orang-orang yang baik.
Kau dan banyak orang lain sekarang ini mungkin memiliki
kejelekan-kejelekan. Namun kau bisa mendapatkan kebaikan di akhirnya.
Caranya yakni dengan banyak berkumpul dengan orang-orang yang baik.
Meski kau kadang merasa berat untuk meninggalkan keburukan yang telah
mendarah daging, tapi jangan kau melepaskan ikatan kebaikan dengan
orang-orang yang shalih. Tetaplah kau bertemu, berkumpul dan
mendengarkan nasehat-nasehat mereka.
Semoga dengan niat baikmu untuk berubah dan kesabaran para orang
shalih dan izin dari Allah kau akan mendapatkan akhir yang baik atau husnul khatimah. Beruntunglah umat Islam karena yang dihitung adalah akhirnya.
Wallahu a’lam
0 komentar:
Posting Komentar