Mengenal Kesuksesan Diri Dengan Tahajjud
Bismillahirrohmanirrohim
Ingat saudara-saudaraku, banyak sekali surat-surat Allah buat kita dari
segala macam segi kehidupan surat-surat itu Allah Paparkan dan
dikhusukan buat manusia yang beriman, orang beriman itu tidak akan
suah-tidak akan sedih, tidak akan menderita dan pastinya tidak akan
miskin. oleh sebab itu buat kita yang beriman mari kita jaga dengan
penjagaan yang terbaik atas semua perintah-perintah yang diwajibkan
oleh Allah sekecil Apapun perintah itu jangan diremehkan apa lagi
dilalaikan dan ditinggalkan, sebab itu akan berdampak dan berpengaruh
besar buat fisik, dan jiwa kita yang ka berpengaruh langsung pada
kehidupan dan masa depan kita. juga perhatikan perintah yang di anjurkan
dan yang sunnahkan.
Mari kita mengenal diri kita lewat Istimewanya Tahajjud dengan mengenal
manfaatnya tahajjud:
Menjauhkan diri dari kelalaian hati.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Barangsiapa mengerjakan shalat pada
malam hari dengan membaca seratus ayat, maka ia tidak akan dicatat
sebagai orang lalai. Dan apabila membaca dua ratus ayat, maka sungguh ia
akan dicatat sebagai orang yang selalu taat dan ikhlas.” (Al-Hakim
dalam kitab Al-Mustadrak).
Dibanggakan Allah di hadapan para malaikat.
Al-Hasan Al-Bashry Rahimahullah mengatakan, “Apabila seorang hamba tidur
lalu bangun untuk bersujud, Allah akan menghiasi mereka dengan
malaikat. Dia berfirman: ‘Lihatlahpada hamba-Ku ini, ia beribadah
kepada-Ku, merasa senang di sisi-Ku dan dia melakukan sujud.’” (Imam
Ahmad, Az-Zuhud).
Hati menjadi lapang dan bahagia.
Atha Al-Khurasani Rahimahullah mengatakan, “Apabila seseorang melakukan
qiyaamullail, maka pada waktu paginya akan merasa bahagia. Apabila tidak
mengerjakannya, maka di waktu paginya akan menyesal dan hatinya
gelisah.” (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam Al-Lail).
Menyebabkan kemenangan dalam jihad melawan musuh.
Ketika pasukan Romawi kalah melawan umat Islam, Hieraclius bertanya
kepada para pasukannya, “Menurut kalian, apa yang menyebabkan kalian
kalah?” Seorang tua dari pembesar Romawi menjawab, “Karena mereka
mengerjakan shalat pada malam hari dna puasa pada siang hari.” (Ibnu
Al-Qoyyim bin Asakir, tarikh Dimasyq, 1:143).
Menyebabkan masuk surga.
Allah SWT berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman
(surga) dan di mata air-mata air. Sambil mengambil apa yang diberikan
kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di
dunia adalah orangorang yang berbuat baik. Mereka sedikit sekali tidur
di waktu malam dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampunan (kepada
Allah).” (QS. Adz-Dzariyaat 15-18).
Meringankan lamanya berdiri pada hari kiamat.
Ibnu Abbas ra berkata, ”Barangsiapa yang senang bila lamanya berdiri di
hari kiamat diringankan oleh Allah, maka hendaklah ia memperlihatkan
dirinya kepada Allah di malam hari dengan sujud dan berdiri mengingat
hari akhir.” (Ibnu Jarir Ath-Thabari, tafsir Ibnu Jarir, XXIII:20).
Menghapus kejahatan dan mencegah perbuatan dosa.
Diriwayatkan dari Abu Umamah Al-Bahili ra, ia mengatakan, “Rasulullah
SAW bersabda: ‘Hendaklah kalian mengerjakan qiyaamullail, sesungguhnya
ia adlah kebiasaan orangorang saleh sebelum kalian, mendekati diri
kepada Allah Ta’ala, mencegah perbuatan dosa, menghapus kejahatan dan
menangkal penyakit dari badan.’” (Diriwayatkan At-Turmudzi, Al-Hakim)
Menyebabkan doa terkabul.
Diriwayatkan dari Amru bin Abasah ra, bahwa Rasulullah SAW pernah
bersabda: “Paling dekatnya Tuhan kepada hamba-Nya adalah pada sepertiga
malam yang terakhir. Bila engkau mampu menjadi orang yang berdzikir
(mengingat) kepada Allah pada waktu itu, lakukanlah.” (Diriwayatkan oleh
At-Turmudzi).
Mendatangkan kecintaan Allah.
Diriwayatkan dari Abibarda ra, ia mengatakan Rasulullah bersabda: “Ada 3
macam manusia, Allah mencintai mereka, tersenyum kepada mereka dan
merasa senang dengan mereka, yaitu salah satunya adalah orang yang
memiliki istri cantik serta tempat tidur lembut dan bagus. Kemudian ia
bangun malam (untuk shalat), lalu Allah berkata: ‘Ia meninggalkan
kesenangannya dan mengingat Aku. Seandainya ia berkehendak, maka ia akan
tidur.” (Riwayat Ath-Thabrani).
Menyebabkan muka berkilau dan bercahaya.
Ada orang yang bertanya kepada Hasan Al-Basri ra: “Mengapa orang-orang
yang bertahajud di waktu malam memiliki muka yang bagus?” Ia menjawab:
“Karena mereka menyendiri bersama Tuhannya pada malam hari, kemudian
Allah memberikan kepada mereka sebagian dari cahaya-Nya.” (Al-Maqrizi,
Mukhtasar Qiyaam-Allail).
Menangkal penyakit fisik.
Abu Utsman Al-Khurasan Rahimahullah mengatakan “Qiyaamullail merupakan
kehidupan bagi tubuh, cahaya bagi hati, sinar pada penglihatan, dan
kekuatan pada anggota tubuh.” (Al-Maqrizi, Mukhtasar Qiyaam-Allail).
Selain kesebelas poin di atas, shalat tahajud juga dapat membersihkan
jiwa, mendidik jiwa selalu bergantung kepada Allah, menyebabkan kita
mendapatkan taufik, pertolongan, dan rahmat-Nya, menjadi penolong di
hari kiamat, meringankan beban dan kesulitan besar, serta sejuta dan
masih banyak lag. by. Saif Riza.Ss.S.Hum
0 komentar:
Posting Komentar