Selasa, 09 Juli 2013

Ucapan "Uh" Atau "Ah" Ko Dilarang

Kata ah.. telah menderhaka kepada orang tua 


Wahai saudaraku, Rasulullah menghubungkan kedurhakaan kepada kedua orang tua dengan berbuat syirik kepada Allah. Dalam hadits Abi Bakrah, Beliau bersabda:




Maukah kalian aku beritahukan dosa yang paling besar?" Para sahabat menjawab,

"Tentu." Nabi bersabda,"(Yaitu) berbuat syirik, durhaka kepada orang tua." [HR Bukhari no. 5.975].


Dalam sebuah hadits, Rasulullah memberikan peringatan: 


"Setiap dosa, Allah akan menunda (hukumannya) sesuai dengan kehendakNya pada hari Kiamat, kecuali durhaka kepada orang tua. Sesungguhnya hukumannya akan dipercepat (hukumannya sebelum hari Kiamat)." [HR Bukhari]


Membuat menangis orang tua juga termasuk sebagai perbuatan durhaka. Tangisan mereka berarti terkoyaknya hati, oleh perbuatan sang anak.


 

Ibnu 'Umar pernah menegaskan: 

"Tangisan kedua orang tua termasuk kedurhakaan dan dosa besar". [HR Bukhari, Adabul Mufrad hlm. 31. Lihat Ash Shahihah, 2.898].


Bagaimana tidak disebut sebagai kedurhakaan? Bukankah ucapan "uh" atau "ah" dilarang dilontarkan kepada mereka berdua?


 
Allah berfirman, (artinya): 

Jika salah seorang diantara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ahh" dan janganlah kamu membentak mereka, dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. (Al Isra`: 23).




Maksudnya, seperti dipaparkan Ibnu Katsir, jika mereka telah memasuki usia tua dan memerlukan perlakuan yang baik, maka janganlah kamu mengatakan kepada mereka "ah". Ini adalah sikap menyakitkan yang paling ringan, sebagai petunjuk atas sikap menyakiti lainnya yang lebih besar. Maknanya, janganlah kamu menyakiti mereka dengan sesuatu apapun, meskipun dalam hal yang kecil.

 

Dalam hadits lain, Nabi bersabda:


 
'Kalau Allah mengetahui sikap menyakitkan orang tua yang lebih rendah dari kata "ah", niscaya akan melarangnya. Orang yang durhaka hendaknya berbuat apa saja, namun ia tidak akan masuk syurga. Dan anak yang berbakti hendaknya berbuat apa saja, tidak akan masuk neraka".

----------------------------------------------------------

Bagaimana berbakti kepada ibubapa yang telah meninggal 


Berbakti kepada orang tua tidak hanya ketika mereka masih hidup, tetapi kita masih boleh berbakti kepada keduanya meskipun keduanya telah meninggal. Sesungguhnya Rasullulullah telah mengggariskan hal ini melalui hadis yang diriwayatkan dari jalur Anas bin Malik As Sa'idi, ia berkata:


Saat aku duduk bersama Rasulullah, tiba-tiba ada seorang lelaki dari kaum Anshar yang datang dan bertanya:


"Wahai, Rasulullah! Apakah masih ada (perkara) yang tersisa yang menjadi tanggung jawabku berkaitan dengan bakti kepada orang tuaku setelah mereka berdua meninggal yang masih boleh aku lakukan?”


Nabi menjawab: 

"Betul. (iaitu) ada empat hal: engkau do’akan dan mintakan ampunan bagi mereka, melaksanakan janji mereka, serta memuliakan sahabat-sahabat mereka, juga menyambung tali silaturahmi dengan orang yang ada hubungannya dengan ayah ibu. Inilah (kewajiban) yang masih tersisa dalam berbakti kepada orang tuamu setelah mereka meninggal".  
[HR Abu Dawud dan Ahmad].

 
Allah meninggikan kedudukan orang tua lantaran istighfar anak buat mereka. Telah diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:



Ada seorang lelaki yang kedudukannya terangkat di syurga kelak.” Ia pun bertanya,”Bagaimana ini?” Maka dijawab: "Lantaran istighfar anakmu."

Maka didiklah anak denan sebaik-baik didikan dengan menuruti sunnah yang benar. 

Kesimpulan dari hadis. Anak boleh berbakti kepada kedua ibu-bapa dengan melakukan empat perkara :



1.  Mendoakan dan meminta ampunan bagi mereka

2. Melaksanakan janji ( termasuk melunaskan hutang kedua ibu bapa )
3. Memuliakan shabat-sahabat mereka yangg masih hidup
4. Menyambung talian silatulrahmi dengan oranng yang ada hubungan dengan keduanya.

 
by. http://hadith2u.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution