Misteri Tangan Monyet
Seorang pemburu junior tampak kesulitan ingin menangkap monyet
berekor panjang dalam keadaan hidup. Walau di hutan yang begitu banyak
kelompok monyet berekor panjang, tetap saja si junior kehabisan akal.
Pasalnya, monyet-monyet itu begitu gesit dan cekatan.
Seorang pemburu senior pun akhirnya menghampiri pemburu junior untuk
memberikan trik khusus. “Sebenarnya, menangkap monyet jenis itu dalam
keadaan hidup sangat mudah,” ucapnya memecah kebingungan sang junior.
Sang pemburu senior pun mengambil sebuah toples yang mirip sebuah
botol. Bedanya, leher toples itu lebih besar sedikit dan lebih panjang
dari leher botol.
“Untuk apa toples aneh ini?” ucap sang pemburu junior masih dalam keadaan bingung.
“Kamu tinggal meletakkan sebutir kacang ke dalam toples, dan memendam
toples ini dalam tanah,” ucap sang pemburu senior sambil memberikan
toples berisi kacang itu kepada si junior.
Setelah toples dipendam, mereka pun mengintip dari kejauhan. Benar
saja, tak lama kemudian seekor monyet tampak mengendap-endap membaui
kacang yang ada dalam toples. Setelah tangannya masuk ke toples, sang
monyet menjerit-jerit. Sang monyet sudah masuk perangkap pemburu.
Mendapati itu, sang junior benar-benar keheranan dengan cara kerja
perangkap monyet itu. ”Lho, kenapa monyet tidak bisa melepaskan
tangannya, padahal sebelumnya ia bisa memasukkan tangannya ke dalam
toples?” tanya sang junior.
”Itulah sifat monyet, saudaraku. Tangannya tidak bisa ia keluarkan
dari toples, karena sang monyet tidak mau kehilangan sebutir kacang yang
ada di genggamannya,” jelas sang pemburu senior.
Kalau kita mau bercermin dengan tingkah dan perilaku alam di sekitar kita, begitu banyak pelajaran yang bisa diambil.
Boleh jadi, tidak sedikit dari kita yang kehilangan rasionalitas demi
ingin tetap menggenggam sesuatu yang sebenarnya kecil. Juga, tidak
sedikit dari kita yang sulit menemukan luasnya akal sehat karena
terkungkung dalam kerdilnya kebencian dan dendam.
0 komentar:
Posting Komentar