Ramadhan Menjadi Barometer
Ramadhan, bulan ibadah dimana aktivitas ibadah kita meningkat. Namun tidak sedikit dari kita dimana bulan Ramadhan berlalu, maka berlalu pula kebiasaan/amal2an kita dalam bulan Kenapa ya?padahal seharusnya Ramadhan menjadi barometer kita dalam menjalani ibadah2 kita di bulan2selanjutnya.. Ramadhan boleh berlalu, namun semangat dan moralitas dari shaum ramadhan tidakboleh ikut berlalu.. Kita tentu menginginkan setiap hari kita dalam kebaikan, dalam rahmat Allah, tidakhanya dalam bulan ramadhan sajapoin2 penting dalam mempertahankan keistiqomahan kita dalam bulan ramadhan
Syukur Nikmat dan Ingkar Nikmat
Hakikat syukur adalah menampakkan nikmat dengan menggunakannya pada tempat dan sesuai dengan kehendak pemberinya. Sedangkan kufur adalah menyembunyikan dan melupakan nikmat. Allah SWT berfirman, ''Dan (ingatlah) tatkala Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'.'' (QS 14: 7).
Berfikir Baik, Berkata Baik atau Diam
Indahnya Menjaga Lisan, Berkatalah yang Baik atau Diam. “Dari Abu Hurairah r.a, sesungguhnya Rasululloh bersabda, “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata baik atau diam…”
Banyak-banyaklah Bershalawat
Bershalawat; Menciptakan Kelapangan di Dalam Dada.Bershalawat dapat menghilangkan keresahan dan kesuntukan. Jika kita sedang suntuk, pengap, tidak ada gairah hidup, maka banyak-banyaklah bershalawat kepada Rasulullah Saw. Bershalawat kepada Rasulullah artinya meminta agar perhatian Rasulullah kepada kita.
Menjaga Hati atau Qalbu
Hati (bahasa Arab Qalbu) adalah bagian yang sangat penting daripada manusia. Jika hati kita baik, maka baik pula seluruh amal kita: Rasulullah saw. bersabda, “ Bahwa dalam diri setiap manusia terdapat segumpal daging, apabila ia baik maka baik pula seluruh amalnya, dan apabila ia itu rusak maka rusak pula seluruh perbuatannya. Gumpalan daging itu adalah hati.” (HR Imam Al-Bukhari).
Di Balik Setiap Kesulitan Pasti Ada Kemudahan
Satu Kesulitan vs Kemudahan. Percayalah pada janji Allah. Pun disaat kita diamuk gulana. Semuanya sudah termaktub dalam lembaran ayat suci-Nya. Bacalah surah Al-Insyirah ayat 5 dan 6: “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Al-Insyirah: 5-6).
Berziarah Kubur
Dan di antara cara untuk mengingat kematian adalah dengan berziarah kubur. Banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari amalan berziarah ke kubur. Ziarah kubur adalah sebuah amalan yang disyari’atkan. Dari Buraidah Ibnul Hushaib radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ??? ?????? ?? ????? ??????، ??????? “Dahulu aku melarang kalian berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah.
Berzikir Mengingat Allah SWT
Berzikir atau mengingat Allah adalah salah satu cara beribadah kepada Allah agar manusia selalu mengingat kehidupannya di muka bumi ini. Dan dengan Berzikir maka hati akan tenang dan sesungguhnya dengan ketenangan hatilah maka akan menjauhkan kita dari berbagai macam penyakit lahir dan bathin.
Mustajabnya Doa Ibu
Ini adalah pelajaran yang mesti diketahui setiap orang tua. Doa mereka sungguh ajaib jika itu ditujukan pada anak-anak mereka. Jika ortu ingin anaknya menjadi sholeh dan baik, maka doakanlah mereka karena doa ortu adalah doa yang mudah diijabahi. Namun ingat sebenarnya doa yang dimaksudkan di sini mencakup doa baik dan buruk dari orang tua pada anaknya. Jika ortu mendoakan jelek pada anaknya, maka itu pun akan terkabulkan. Sehingga ortu mesti hati-hati dalam mendoakan anak.
Memilih Pasangan Hidup
Kriteria Memilih Pasangan Hidup Menurut Islam. Setelah kita mengetahui tentang tujuan menikah maka Islam juga mengajarkan kepada umatnya untuk berhati-hati dalam memilih pasangan hidup karena hidup berumah tangga tidak hanya untuk satu atau dua tahun saja, akan tetapi diniatkan untuk selama-lamanya sampai akhir hayat kita.
Senin, 29 Februari 2016
Kebiasaan Buruk Menyebar Isu
Menjelekkan Orang
Iri Hati Atau Kedengkian
Segitiga Bermuda
Rabu, 24 Februari 2016
Orang Tua Adalah Tangan Tuhan
Suatu saat kita bakal sunyi
Suatu saat kita bakal sedih
Sikap Saling Menghargai
Sayangilah Orangtuamu
Selasa, 23 Februari 2016
Hidup Akan Terasa Indah
Hidup akan terasa indah, apabila kita selalu merasa bersyukur kepada sang pencipta akan nikmat yang senantiasa beliau berikan kepada kita, namun hidup akan terasa tersiksa jikalau hati senantiasa meronta tanpa ada usaha dan doa yang menyertainya.
Jumat, 19 Februari 2016
Empat Watak Utama Manusia
Kenali Diri Sendiri
Kamis, 18 Februari 2016
Orang Tua Mampu Rawat Anak, Anak....
Jangan Menyalahkan Orang Lain
Rabu, 17 Februari 2016
“Nikah, Yuk!”
Al-Quran, Media Pengobatan Terbaik
Persepsi Cantik
Biasakan Mencium Tangan Orangtua
Merasa Dirinya Lebih Baik
Selasa, 16 Februari 2016
Untuk Penggosip
Lidah Kita Sasaran Empuk Setan
Telah Muncul Dajjal Di India Selatan
Keberadaan Dajjal
Senin, 15 Februari 2016
Persahabatan Bunga Dan Kupu-kupu
Gajah Yang Takut Tikus
Hadapi Hidup Dengan Sabar
Jauhi Rumah Kita Dari Setan
Bibit Kebaikan Di Setiap Orang
Kisah Si Kerang Kecil
Sebungkus Nasi
Beristighfar
Jumat, 12 Februari 2016
Apakah Orang Itu Baik, Atau Terlihat Baik?
Sulit ya! Tetap Baik Dalam Lingkungan Buruk
Seberapa Besar Menggapai Mimpi Mu
Punya impian dong? Apa yang ingin diraih/dicapai oleh kita dalam waktu dekat ataupun jangka panjang. Bagaimana? Sudah mewujudkannya belum?
Kamis, 11 Februari 2016
Takut Berbicara di Depan Umum
Cara Mengatasi Rasa Takut Berbicara di Depan Umum
Berbicara di depan umum, misalnya dalam rapat atau kegiatan perusahaan, berdampak positif pada karyawan seperti dikenal oleh rekan kerja dari divisi lain atau menyampaikan usulan konstruktif. Akan tetapi, tidak semua karyawan memahami dampak positif tersebut. Bagi mereka, berbicara di depan umum merupakan hal yang menakutkan. Tak mengherankan, mereka memilih diam dalam suatu rapat atau kegiatan sejenis.
Jika Anda salah satu dari mereka dan ingin keluar dari kondisi tersebut, tidak ada salahnya Anda mencoba tujuh cara berikut untuk mengatasi rasa takut berbicara di depan umum.1. Lawan rasa malu
Malu adalah alasan terbesar yang membuat Anda takut berbicara di depan orang banyak. Oleh karena itu, lawan atau atasi rasa malu itu dengan menganggap semua orang sama. Tidak peduli jabatan orang yang ada di depan Anda, bicaralah sesuai konteks dan hal-hal yang ingin Anda sampaikan.Ingat, hadirin yang ada di depan Anda adalah manusia juga. Mereka makan nasi, minum air, dan sebagainya. Persis seperti yang Anda lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, mengapa malu berbicara kepada mereka? Trik lain untuk menghilangkan rasa malu adalah dengan menganggap hadirin adalah teman-teman Anda. Dengan demikian, Anda merasa santai berbicara di depan mereka. Sekalipun Anda salah berbicara, itu hal biasa karena mereka adalah teman-teman Anda yang akan memaklumi bahwa Anda sedang belajar berbicara di depan umum.
2. Ajukan pertanyaan
Jika Anda sebagai peserta rapat, ajukan pertanyaan tentang hal-hal yang tidak Anda mengerti. Jangan takut dianggap bodoh karena pertanyaan-pertanyaan tersebut. Intinya, Anda berani berbicara di depan umum. Jika di rapat-rapat selanjutnya Anda membiasakan diri bertanya, Anda akan terbiasa pula berbicara di hadapan banyak orang. Pada kondisi ini, Anda akan menyadari bahwa berbicara di depan umum itu tidak serumit yang dibayangkan.3. Lakukan persiapan sebaik mungkin
Jika Anda harus menjadi pembicara atau yang melakukan presentasi, lakukan persiapan sebaik mungkin. Ini menyangkut materi presentasi, peralatan pendukung yang diperlukan, dan penampilan Anda. Setelah itu, berlatihlah sehari sebelum melakukan presentasi.Dengan melakukan persiapan sebaik mungkin, Anda akan semakin menguasai materi dan memprediksi suasana yang akan terjadi. Selain itu, persiapan ini juga akan memberikan getaran positif sehingga perasaan Anda menjadi positif juga. Bayangkan jika Anda tidak mempersiapkannya? Anda mungkin kewalahan dan pontang panting saat mempresentasikannya.
4. Berbicara dengan gaya Anda sendiri
Berbicaralah dengan gaya Anda sendiri. Jangan meniru gaya bicara orang lain karena Anda akan menjadi orang lain, bukan diri Anda yang sebenarnya. Dengan kata lain, berbicaralah secara santai, sopan, dan menarik ala Anda sehingga suasana menjadi kondusif dan impresif.5. Lakukan kontak mata
Saat berbicara di depan umum, baik sebagai pembicara atau hadirin yang bertanya, lakukan kontak mata dengan yang Anda ajak bicara. Jangan melihat ke bawah atau ke langit-langit karena itu menandakan Anda tidak percaya diri.Dengan melakukan kontak mata, Anda akan berkomunikasi secara nyaman. Selain itu, kontak mata mencerminkan Anda menghargai orang yang sedang diajak berbicara.
6. Latihan berbicara di depan sedikit orang
Cara lain yang bisa Anda gunakan adalah dengan melatih diri untuk berbicara di depan sedikit orang. Ini dapat berupa pertemuan dengan teman, rapat keluarga, atau rapat lingkungan warga tempat tinggal Anda. Latihan ini akan menempa mental dan percaya diri Anda sehingga tidak canggung lagi berbicara di depan orang banyak.7. Berdoa
Berdoa sebelum berbicara di depan umum akan membantu menenangkan perasaaan Anda. Selain itu, berdoa juga akan memberi getaran positif sehingga secara tidak sadar Anda akan berani berbicara. Tidak percaya? Coba saja Anda lakukan pada rapat berikutnya.Simpulannya, berbicara di depan umum butuh persiapan, teknik, dan latihan. Dengan menerapkan cara-cara di atas, Anda akan mendapatkan ketiga faktor tersebut. Teruslah menerapkannya sehingga menjadi kebiasaan yang akan mengubah Anda dari seorang karyawan yang takut menjadi ketagihan berbicara di depan umum.
Hati-hati Dengan Penjilat
Tipe Temen Kerja yang Wajib Dihindari
Jadilah Karyawan yang Manis
Menghadapi Rekan Kerja Bermuka Dua
Rekan Kerja
Jika Rekan Kerja Penjilat
Anda punya rekan kerja seperti ini?
Tempat kerja merupakan lingkungan yang cukup kompleks karena karyawan memiliki perilaku yang berbeda-beda. Ada karyawan yang menjunjung etika dalam menggapai sasaran kariernya, namun ada juga yang sebaliknya. Mereka menghalalkan segala cara demi mencapai sasaran karier, seperti menjilat atasan.
Rabu, 10 Februari 2016
Mulai Dari Tidak Ada Apa-apa
Senyuman Rahma Haruna
Dua Sahabat Ahmad Dan Zainal
Berpikir Kreatif
Sang Pianis
Tuhan Tak Akan Bertanya
Sahabat, Maafkan Aku
Selasa, 09 Februari 2016
Membuat Cup Mie Ayam
Bahan
250 gram mie telur kering
125 gr ayam giling
1 1/2 sdm tepung sagu
2 batang daun bawang, iris halus
Mie Kangkung Siram Santan
Bahan
200 gr mie telur kering direbus, tiriskan
1 ikat kangkung ukuran sedang petik rebus
2 lembar daun jeruk