LEPASKAN HAK AMARAH
Kita semua tentu pernah dirasuki rasa AMARAH, yang timbul ketika kita sudah TIDAK MAMPU MENGALAHKAN NAFSU & EMOSI.
Al-Quran menegaskan bahwa MENAHAN AMARAH jauh lebih baik daripada MELAMPIASKAN.
Sifat Marah sangatlah Manusiawi, apalagi MARAH KEPADA ORANG YANG BERBUAT SALAH & JAHAT PADA KITA.
Namun bila sikap Marah telah BERKUASA ATAS DIRI KITA, maka kita akan terlepas dari kendali Akal, dan Perbuatan [Tindakan] kita akan menimbulkan akibat Negatif.
Seseorang berkata kepada Rasulullah: “Berilah aku Wasiat”. Rasulullah ber-Sabda: “JANGAN MARAH!” Dia bertanya berulang-ulang dan tetap dijawab: “JANGAN MARAH!”.
Allah ber-Firman:
“APABILA MEREKA MARAH MEREKA MEMBERI MAAF”. [Asy-Syura 37].
Rasulullah ber-Sabda:
"Apabila salah seorang di antara kalian sedang Marah dalam keadaan Berdiri, hendaklah dia Duduk. Apabila kemarahan itu tidak hilang, hendaklah dia Berbaring".
Allah ber-Firman:
“Hai orang-orang yang Ber-Iman, BER-SABARLAH kamu, dan KUATKAN KESABARANMU“. [Ali-Imran 200].
“Barang siapa MEMAAFKAN DAN BERBUAT BAIK, maka Pahalanya atas tanggungan Allah”. [Asy-Syura 40].
Seseorang mempunyai HAK UNTUK MARAH, namun DEMI AMAL KEBAJIKANNYA, Hak untuk Marah itu TIDAK DIAMBILNYA, meskipun sesungguhnya ia BER-HAK atas itu.
Maukah kita menjadi orang yang DAPAT MENGATUR AMARAH, ataukah AMARAH YANG AKAN MENGATUR & MENGUASAI Kita, hingga Kita Tenggelam & Terbakar karenanya?
Untuk KETENTERAMAN HATI & JIWA, usahakan untuk :
"Tahan AMARAH, Tidak MELAMPIASKAN, Lepaskan HAK MARAH & Berikan MAAF".
"MAAFKANLAH MEREKA DAN BIARKANLAH MEREKA, sesungguhnya ALLAH MENYUKAI ORANG-ORANG YANG BERBUAT BAIK”. [Al-Maaidah 13].
Memaafkan mungkin tidak akan bisa MERUBAH MASA LALU, namun setidaknya dapat MEMPERBAIKI MASA DEPAN.
Semoga kita masing-masing dapat mengambil Hikmah dari RENUNGAN JELANG TAHAJUD diatas, demi untuk Menjaga Ketenteraman Hati dalam mengarungi Kehidupan ini. Aamiin YRA.
[TMI].
--------------------------------------------------
*) TMI adalah TAFAKUR MEDITASI ISLAM sebuah Metode yang mengajarkan kita untuk senantiasa dapat MENGINGAT ALLAH & MENGINGAT KEHIDUPAN AKHIRAT.
0 komentar:
Posting Komentar