Agar Tidak Stress Dalam Menghadapi Cobaan dan Musibah
Setiap manusia pasti pernah mengalami musibah karena musibah adalah
bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan. Mungkin ada yang pernah
kehilangan harta berupa uang ataupun barang. Hape yang dicuri, motor
dibawa kabur maling, dan semacamnya. Musibah juga bisa berarti
kehilangan orang yang kita cintai. Bencana alam atau bencana buatan
manusia juga bisa mengakibatkan musibah.
Terkadang manusia tidak siap menghadapi musibah dan seringkali salah menyikapinya. Bahkan ada yang tidak bisa menerima kenyataan. Terbelenggu oleh perasaan kehilangan hingga akhirnya stress dan depresi menyerang. Untuk menghilangkan stress bisa baca tulisan di sini. Supaya tidak stress dan salah langkah menyikapi musibah. Ada tips menghadapi musibah yang bisa kita sebut jurus 3 yaitu:
1.
IKHLAS
Musibah itu apapun bentuknya harus kita terima dengan ikhlas. Tanpa
harus menyalahkan siapapun. Baik itu orang-orang terdekat kita atau
orang lain. Apalagi menyalahkan Allah SWT karena musibah yang kita
alami. Terimalah semua itu dengan hati yang lapang. Jika kita kehilangan
harta benda, yakinlah itu masih bisa kita dapatkan lagi. Asalkan kita
mau berusaha. Bila kita ditinggalkan orang yang kita cintai, manusia
tidak akan selamanya hidup bersama. Pasti akan berpisah juga entah kini
ataupun nanti. Ikhlas akan membebaskan jiwa. Melepaskan beban yang ada
di pundak kita. Ikhlas akan menghapus kesedihan, menyeka air mata dan
melupakan duka. Kita terima semua musibah dengan ikhlas sebagai
ketentuan atau takdir dari yang Maha Kuasa. Berapapun air mata yang
tertumpah dan rasa sedih yang pedih tidak akan mengembalikan harta yang
hilang atau mereka yang telah pergi. Jadi ihklaskan saja semuanya…
2. INTROSPEKSI
Semua kejadian pasti ada sebabnya. Hukum sebab akibat berlaku
universal. Kalo kita kehilangan motor, mungkin karena kita belum
memasang alat pengaman yang cukup. Jika kita mengalami kecelakaan lalu
lintas bisa jadi karena kita kurang hati-hati atau terlalu ngebut.
Evaluasilah diri sendiri. Jangan salahkan orang lain. Dengan
introspeksi, kita bisa mengetahui kelemahan dan kekurang diri sendiri
untuk diperbaiki. Agar di masa yang akan datang tak terulang kembali.
3. IKHTIAR lakukanlah ikhtiar untuk memperbaiki diri. Pasanglah alat pengaman
tambahan di motor agar tak bisa dicuri. Berhati-hatilah dalam
mengendarai motor atau mobil agar tidak nabrak atau ditabrak orang.
Lakukan apa saja langkah-langkah yang dianggap perlu agar musibah tidak
kembali terjadi. Ikhtiar adalah upaya kita sebagai manusia biasa yang
tak luput dari lupa dan khilaf. Jika kita telah berusaha serahkan semua
hasilnya kepada Allah SWT. Musibah adalah hal biasa. Makna sebuah
peristiwa sangat tergantung kepada kita. Musibah bisa dimaknai sebagai
momen kesedihan luar biasa yang membuat kita terpuruk dan membusuk. Atau
musibah bisa menjadi turning point alias titik balik yang merubah kita
dari zero to hero. Banyak contohnya, orang yang dipecat dari pekerjaan
justru bisa menjadi pengusaha sukses. Orang yang di DO dari kampus tapi
justru lebih berhasil daripada sarjana.
Yuk, kita jadikan musibah sebagai berkah. Sarana untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri
0 komentar:
Posting Komentar