Jumat, 05 Juli 2013

Persiapkan Niat Ramadhan Kita

Menggapai kesempurnaan niat dalam berpuasa

 
Sobat, sesaat lagi Ramadhan kan menyapa anda. Sudahkah anda mempersiapkan diri untuk menghadapinya?

Agar puasa antum semakin tertasa indah, berikut satu hal yang patut anda persiapkan jauh-jauh hari, yaitu tentang niat anda.


Berpuasa bukan sekedar menggugurkan kewajiban belaka, namun berpuasa demi tujuan yang lebih mulia dari itu. Berikut beberapa niat yang sepatutnya anda hadirkan dalam jiwa anda setiap kali anda berpuasa:


1. Niat menjalankan ibadah kepada Allah dengan berpuasa di bulan Ramadhan, dan ini adalah niat yang paling utama dan paling mendasar. Tanpa niat ini amalan anda tidak akan diterima Allah, dan tidak bernilaikan ibadah, bahkan bisa saja puasa anda berubah menjadi amal kemaksiatan.

(قَالَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى أَنَا أَغْنَى الشُّرَكَاءِ عَنِ الشِّرْكِ مَنْ عَمِلَ عَمَلاً أَشْرَكَ فِيهِ مَعِى غَيْرِى تَرَكْتُهُ وَشِرْكَهُ) رواه مسلم
 
"Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi berfirman: Aku adalah Dzat Yang paling tidak membutuhkan kepada persekutuan, karenanya barang siapa yag mengamalkan suatu amalan sedangkan padanya ia menyekutukan Aku dengan selain Aku, niscaya Aku meninggalkannya bersama sekutunya itu." Riwayat Muslim

2. Niat meneladani Rasulullah dalam ibadah puasanya, atau yang sering disebut dengan ittiba'.

Mungkin selama ini anda hanya hanyut dengan perilaku masyarakat tanpa memahami teladan Rasulullah dalam ibadah puasa. Sikap semacam ini menjadikan puasa anda kurang bernilai ibadah, Sikap anda itu lebih menjadikan menjadikan puasa anda bernilai tradisi belaka, sebagaimana disampaikan dalam petuah ulama':

عِبَادَاتُ أَهْلِ الغَفْلَةِ عَادَاتٌ

 
"Amal ibadah orang-orang yang lalai hanyalah bernilaikan rutinitas belaka.

3. Niat menegakkan kewajiban atau rukun Islam.

4. Niat mendahulukan keridhaan Allah daripada kesenangan pribadi.
 
Betapa tidak, ketika anda berpuasa, anda meninggalkan berbagai hal yang anda cintai, makan, minum, bergaul dengna istri, semuanya anda tinggalkan karena mendahulukan perintah Allah. Semua hal yang anda cintai itu, dengan hati yang tulus anda tinggalkan hanya karena mencari keridhaan Allah semata.

(يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِى) متفق عليه

 
"Orang yang berpuasa meninggalkan makanan, minuman, dan syahwatnya hanya karena Aku." Muttafaqun 'alaih

Semoga dengan berbekal kesempurnaan niat ini, anda berhasil menggapai derajat orang-orang yang bertaqwa.

Silakan share semoga bermanfaat dan menginspirasi serta menjadi renungan bagi sahabat yang lainnya.

Faedah dari Ustadz Dr Muhammad Arifin Badri

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution