Jumat, 21 Agustus 2015

Hal Terburuk Di Dunia Dan Akhirat

Kesombongan Hal Terburuk Di Dunia Dan Akhirat

Apakah anda ingat bagaimana awal manusia diciptakan? Kita kutip Al-Hijr ayat 29-33.

“Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalam ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud. Maka bersujudlah para malaikat itu semua bersama-sama, kecuali iblis. Ia enggan bersujud bersama-sama (malaikat) yang sujud itu. Hai Iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu? Aku sekali-sekali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lupur hitam yang diberi bentuk. Q.S Al-Hijr 29-33


Nah, itulah dosa pertama yang terjadi di langit dan bumi. Kesombongan! Ya, kesombongan saudara-saudara. Iblis merasa bahwa dirinya lebih mulia daripada Adam, Bapak dari seluruh umat manusia. Bahkan secara eksplisit menyatakan bahwa Allah telah salah memerintahkannya demikian. Lalu, kalau kita merasa lebih hebat dan lebih mulia dari orang lain, apa bedanya kita dengan iblis?

Secara psikologis pun, kesombongan tidak baik untuk kesehatan. Kesombongan pasti membawa penyakit hati yang lain. Seperti iri dan dengki serta kufur ni’mat yang membawa pada penyakit-penyakit zahir seperti stroke, darah tinggi dan penyakit-penyakit lainnya. Sudah banyak saya melihat buktinya. 

Orang yang sombong bisa sangat tidak disukai di masyarakat, yang bisa berimbas pada kehidupan sehari-hari. Ingat sodara-sodara, kita ini makhluk sosial. Kita tidak akan bisa hidup tanpa orang lain. Sehebat apapun manusia, kalau meninggal tidak akan mungkin jalan sendiri. Apakah anda pernah melihat orang yang meninggal melakukan mandi, berkafan dan mengubur dirinya sendiri? 

Lawan dari kesombongan adalah keikhlasan. Seorang yang ikhlas tidak akan merasa lebih tinggi daripada orang lain. Sekalipun ia direndahkan oleh orang lain, ia akan menerimanya dengan harapan tidak direndahkan oleh Allah. Apa gunanya kalau kita ditinggikan oleh manusia tapi direndahkan oleh Allah? Karena bagaimanapun nanti kita semua akan kembali kepada Allah. Itu PASTI. Siapa yang menyangkalnya berarti dia beranggapan tak mungkin mati. Dan itu salah satu tanda-tanda sakit jiwa. 

Hmm…biarlah Iblis yang sombong. Kenapa? Karena Iblis bisa melakukan apa saja tanpa bantuan Iblis yang lain. Dan sudah digariskan oleh Allah bahwa mereka pasti masuk neraka. Jadi biarkan saja Iblis berbuat semaunya, kita jangan seperti itu. Karena kita masih butuh orang lain dan karena kita belum pasti masuk neraka.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution