Ketika Harta Datang Dan Pergi
Suatu hari istri seorang ustadz yang begitu shalih mengeluhkan
persediaan uang untuk kebutuhan rumah tangga yang tinggal sedikit.
Ustadz ini pun menjawabnya dengan tenang.
“Santai aja ibu, duit kalo tinggal dikit artinya mau dateng lagi,” ujarnya.
Subhanallah.
Ungkapan yang sangat singkat, namun padat. Begitulah kelebihan yang
Allah berikan kepada para ulama, sebagaimana dikatakan dalam sebuah
syair,
“Sebaik-baik perkataan adalah yang sedikit dan argumentatif”
Ungkapan
di atas mengajarkan kita bahwa uang itu mengisi tempat yang kosong.
Oleh karenanya, jika Allah ingin kembali mengisi dompet kita,
kosongkanlah sebagiannya untuk membantu sesama.
Uang itu bagaikan air yang di dalam gelas. Jika belum kita minum, maka air di dalam botol tak akan bisa mengisinya.
Uang itu bagaikan air. Jika ditahan, ia kotor. Adapun jika kita melepasnya, maka ia akan bersih.
Uang itu bagaikan air. Jika ditahan, ia akan mencari jalan keluarnya sendiri. Oleh karenanya, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam berujar
“Tidaklah sedekah bercampur dengan harta, melainkan ia akan merusak harta tersebut”
Harta akan mencari jalan keluarnya sendiri melalui berbagai macam cara, seperti anak kita yang sakit sehingga harus ke dokter, handphone kita yang hilang, mobil kita yang rusak dan lain-lain yang menguras harta kita.
Uang
itu seperti udara, ia selalu mengisi ruang yang kosong. Oleh karena
itu, berbagi dan kosongkanlah ia, biarlah Allah dengan cara-Nya mengisi
kehampaan itu.
Semoga
harta kita semua dimiliki oleh hamba-hamba yang shalih. Sebab,
sebaik-baik harta ialah yang dimiliki oleh hamba yang shalih.
Barakallah fikum
0 komentar:
Posting Komentar