Menikah dulu atau membahagiakan orang tua dulu ?
Pernah ketemu orang yang bimbang dengan pilihan antara membahagiakan
orang tua dulu atau menikah dulu? , sehingga tak sedikit juga yang
akhirnya menunda pernikahannya dengan dalih ingin membahagiakan orang
tua terlebih dahulu, atau mungkin itu anda sendiri yang merasakannya?
hehe.
Bagi anda yang jadi anak pertama, ditambah dengan memiliki banyak
adik sementara orang tua sendiri memiliki penghasilan yang tidak
mencukupi tentu ini menjadi masalah yang serius karena orang tua dan
adik-adik menjadi. Dan yang lain adalah ketika seseorang yang punya
impian seperti mau mengajak orang tua umroh dulu sebelum menikah,
membelikan orang tua barang mahal dulu sebelum menikah serta
alasan-alasan lainnya.
Sebelum menjawab pertanyaan “menikah dulu atau membahagiakan orang
tua dulu”, ada satu hal yang harus kita perhatikan dan ingat yaitu
tentang membahagiakan orang tua. Ada paradigma yang mesti diluruskan
tentang hal ini apalagi ketika membuat pilihan menikah dulu atau
membahagiakan orang tua?, seolah-seolah setelah menikah kita tidak bisa
lagi membahagiakan orang tua, seolah-olah pernikahan menjadi “pemisah”
antara anak dan orang tua. Padahal berbakti kepada orang tua adalah
kewajiban anak hingga akhir hayat, tidak ada alasan untuk tidak berbakti
kepada orang tua walaupun sudah menikah.
Bagi laki-laki kewajiban berbakti kepada orang tua tetap diutamakan
setelah menikah apalagi kepada ibunya. Karena salah satu tanggung jawab
laki-laki adalah bertanggung jawab atas ibunya. Apalagi jika orang tua
sudah renta dan tidak lagi bisa bekerja maka jadi kewajibannya untuk
menjaga dan merawat orang tua.
Sementara bagi wanita setelah menikah
kewajiban utamanya yang awalnya harus patuh dan taat kepada orang tua
berpindah kepada suami, jadi bagi wanita ketaatan kepada suami jauh
lebih utama dibanding dengan ketaatan kepada orang tua. Nah, agar tetap
bisa berbakti kepada orang tua setelah menikah, maka carilah suami yang
shaleh dan taat serta memahami keutamaan dan kewajiban berbakti kepada
orang tua.
Sementara bagi anda yang memiliki tanggungan seperti membantu orang
tua, membiayai adik atau keluarga, tidak ada masalah tetap melanjutkan
menikah, jadi sembari menikah tetap membantu orang tua tentu dengan
catatan harus dibicarakan dengan pasangan dan andapun memiliki
kemampuan. Namun jika belum mampu untuk menjalankan keduanya, maka
menunda pernikahan untuk sementara demi prioritas membantu adik-adik dan
orang tua bisa menjadi pilihan terbaik.
0 komentar:
Posting Komentar