3 Gaya Jilbab yang Menambah Dosa
Semakin jaman modern, tentunya semakin berubah juga gaya berpakaian
manusia. Ini berlaku juga bagi gaya berpakaian muslimah atau berjilbab. Kita
tahu bahwa berjilbab merupakan kewajiban bagi seorang muslimah, tetapi dengan
berubahnya jaman saat ini banyak sekali perempuan muslim menggunaan jilbab
hanya sekedar mempercantik diri semata bukan untuk menutup aurat.
Banyak
perempuan muslim sekarang menggunakan jilbab karena mengikuti tren, untuk pamer
kecantikan. Padahal esensi jilbab pada dasarnya adalah menutup aurat supaya
perempuan-perempuan muslim terjaga dan pahala bagi perempuan yang
melaksanakannya. Berkaitan dengan hal
tersebut, ada beberapa gaya berpakaian jilbab yang justru berdosa bagi
perempuan yang memakainya. Apa saja Gaya Jilbab tersebut?
Berikut 3 gaya Berjilbab yang malah berdosa bagi pemakainya.
1. Jilbab Ketat
Pada hakikatnya, perempuan diwajiban berjilbab agar jilbab bisa menutupi auratnya. Aurat disini bukan hanya menutupi kulit saja, tetapi juga menutupi lekuk tubuhnya yang bisa manggoda laki-laki. Namun apa yang terjadi di jaman sekarang ini sangat miris, banyak muslimah yang menggunakan jilbab, namun mereka memakai jilbab jauh dari tuntunan agama. Mereka berjilbab tapi mereka memperlihatkan lekuk tubuhnya. Tentunya jilbab yang harusnya mendatangkan pahala bagi pemakainya malah justru menjadi penambah dosa mereka.
Pada hakikatnya, perempuan diwajiban berjilbab agar jilbab bisa menutupi auratnya. Aurat disini bukan hanya menutupi kulit saja, tetapi juga menutupi lekuk tubuhnya yang bisa manggoda laki-laki. Namun apa yang terjadi di jaman sekarang ini sangat miris, banyak muslimah yang menggunakan jilbab, namun mereka memakai jilbab jauh dari tuntunan agama. Mereka berjilbab tapi mereka memperlihatkan lekuk tubuhnya. Tentunya jilbab yang harusnya mendatangkan pahala bagi pemakainya malah justru menjadi penambah dosa mereka.
Karena kurangnya pemahaman yang benar dalam beragama banyak
perempuan muslim menggunakan pakaian yang menyerupai laki-laki seperti celana
jeans dan kaos. Perlu diketahui bersama bahwa meskipun mereka berkerudung
tetapi kalau memakai kaos / celana jeans
maka bukannya aurat kita
tertutup, tetapi sebaliknya malah makin menonjokan bentuk tubuhn sehingga
mengundang syahwat bagi yang melihatnya. Nah, gaya berpakaian seperti itulah
yang harus setiap muslimah hindari agar terhindar dari dosa.
3. Jilbab Berbahan Tipis
Kadang dengan alasan cuaca panas, banyak perempuan yang senang memakai pakaian tipis bahkan cenderung transparan. Selain alasan lebih nyaman, memakai pakaian tipis menjadi alasan agar terlihat lebih modis dan gaul. Tentunya ini salah besar dan merupakan sebuah dosa. Rosulullah SAW pun bahkan menyebut perempuan muslim yang berpakaian seperti itu dengan kalimat “berpakaian tapi telanjang”.
Kadang dengan alasan cuaca panas, banyak perempuan yang senang memakai pakaian tipis bahkan cenderung transparan. Selain alasan lebih nyaman, memakai pakaian tipis menjadi alasan agar terlihat lebih modis dan gaul. Tentunya ini salah besar dan merupakan sebuah dosa. Rosulullah SAW pun bahkan menyebut perempuan muslim yang berpakaian seperti itu dengan kalimat “berpakaian tapi telanjang”.
Dari uraian diatas hendaknya para perempuan muslim benar-benar memahami bagaimana menggunakan jilbab yang benar yang sesuai dengan tuntunan agama sehingga yang mereka lakukan tidak sia-sia bahkan bukannya menjadi pahala tetapi malah menambah dosa jilbabnya tersebut.
Bagaimana masih mau berjilbab yang malah menambah dosa?
0 komentar:
Posting Komentar