5 Sumber Datangnya Kesulitan
Tidak sedikit orang bersedih dan berputus asa ketika dilanda
kesulitan dalam hidupnya. Padahal, datangnya kesulitan pasti akan datang
sebuah kemudahan.
Allah SWT berfirman, “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. As-Syarh: ayat 4).
Supaya terhindar dari beragam kesulitan, baik kesulitan di dunia
maupun di akhirat, maka hendaknya manusia menjauhi sumber-sumber
datangnya kesulitan. Sumber-sumber tersebut antara lain:
- Berpaling dari peringatan Allah SWT.
Allah SWT berfirman, “Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku,
sesungguhnya baginya penghidupan sempit dan kami akan menghimpunkannya
pada hari kiamat dalam keadaan buta.” (QS. Thaha [20]: ayat 124).
- Durhaka kepada orang tua.
Rasulullah SAW bersabda, “Semua dosa itu akan ditunda hukumannya
menurut kehendak-Nya sampai hari kiamat nanti, kecuali hukuman terhadap
perbuatan zina dan durhaka kepada orang tua atau memutuskan
silaturrahim, sesungguhnya Allah akan memperlihatkan kepada pelakunya di
dunia sebelum datang kematian.” (HR. Bukhari).
- Bermuamalah dengan riba.
Allah SWT berfirman: “orang-orang yang makan
[mengambil] riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang
yang kemasukan syetan lantaran [tekanan] penyakit gila. keadaan mereka
yang demikian itu adalah disebabkan mereka berkata [berpendapat]
sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba. padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba. orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Rabbnya
lalu terus berhenti [dari mengambil riba] maka baginya apa yang telah
diambilnya dahulu [sebelum datang larangan] dan urusannya [terserah]
kepada Allah. orang yang kembali [mengambil riba], maka orang itu adalah
penghuni-penghuni neraka. mereka kekal didalamnya. Allah memusnakan
riba dan menyuburkan orang yang tetap dalam kekafiran dan selalu berbuat
dosa.” (QS. Al Baqarah:275-276).
- Bersifat bakhil.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang diberikan oleh Allah
harta kepadanya, kemudian ia tidak mengeluarkan zakatnya, ia akan
berwujud ular sangat besar yang akan menariknya dengan dua tulang
rahangnya yang lebar, kemudian ia berkata, ‘Saya adalah harta
simpananmu.’ Kemudian, Nabi membacakan ayat ‘Sayuthowwaquuna Maa
Bakhiluu Bihi Yaumal Qiyamati’ sampai akhir ayat.” (HR. Bukhari dan
Muslim).
- Menyebut-nyebut pemberian.
Dari Abu Dzar bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tiga hal yang
menyebabkan Allah tidak akan berbicara dengannya dan tidak akan
melihatnya pada hari kiamat dan mereka akan mendapatkan siksa yang
pedih. Kemudian ia berkata,’Rasulullah SAW mngulanginya sebanyak tiga
kali.’ Abu Dzar berkata, ‘Mereka sungguh kecewa dan merugi, wahai
Rasulullah?’ Beliau bersabda, ‘Mereka adalah orang yang memanjangkan
pakaiannya, yang menyebut-nyebut pemberian, dan menggunakan hartanya
dari sumpah dusta.’” (HR.. Muslim).
http://www.halhalal.com
0 komentar:
Posting Komentar