Menangis dan Tertawa
Didalam tausiah ini kita
akan mendapatkan berbagai ilmu mengenai bagaimana kita harus bersikap
kepada orang lain agar kita di sukai oleh orang banyak. Salah satunya
yaitu memberi salam kepada setiap orang yang ada di sekeliling kita.
Ini adalah salah satu ungkapan dari imam Ali yang akan di bahas dalam tausiah ini :
“Kamu dilahirkan oleh ibumu dalam keadaan menangis wahai anak manusia. Dan manusia di sekitar kamu tertawa senang .”
Ini merupakan filosofi yang hebat dari imam Ali supaya kita semua
bermanfaat bagi orang banyak. Maksudnya yatu orang itu senang dengan
kehadiran kita lahir . Kita menangis tetapi di sekeliling kita tertawa.
Yang akan di bahas pada kali ini adalah absus salam. Bagaimana kita
sebagai hamba allah yang beriman, yang mengaku sebagai muslim dan
muslimah, diharapkan bisa menebar salam, menebar manfaat dan menjadi
yang paling berguna.
Jika kita merujuk pada ungkapan imam Ali bahwa manusia itu dilahirkan menangis dan manusia di sekelilingnya tertawa.
Ibaratnya yaitu misalnya kita ngantor, orang orang di sekelilingnya
akan gembura. Eeh ketika kita mau keluar orang orang di sekeliling kita
pada menangis.
Kalau bisa kita ini meninggalkan apa saja dalam hidup dalam keadaan tersenyum, lalu teman teman kita pada sedih.
Misalnya saja yaitu, Kalau kita menjadi anggota kompleks yang baru,
sebisa mungkin tetangga tetangga kita pada senang. Ketika anda pergi
atau pindah jangan samapai tetangga malah senang. Seharusnya tetangga
tetangga kita nggak rela kita pindah.
Misalnya lagi, kita sebagai petugas kantor, ketika kita turun dari mobil
dan mau masuk ke dalam kantor. Lalu kita lihat sada OB yang ada di
depan pintu. Nggak ada salahnya kita yang menyapa duluan. Pasti senang
jika OB tersebut kita sapa.
Imam Ali bernasihat kepada kita semua. Jaga kelakuan kita, jaga apa yang
kemudian mernjadi martabatmu supaya nantinya sekeliling saudara
menangis kalau kita pergi.
Ceramah Ustadz Yusuf Mansur
0 komentar:
Posting Komentar