Jangan Pernah Berhenti Berdoa
Setiap doa pasti terkabul. Maka, teruslah berdoa
kepada Allah SWT dan mintalah semua yang dibutuhkan, niscaya akan
dikabulkan-Nya.
Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran yang artinya, ''Dan
Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan
bagimu.'' Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari
menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.'' (QS Al
Mukmin: 60).
Dalam ayat lain Allah SWT menegaskan, ''Dan apabila hamba-Ku bertanya
tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan
permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka
hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS Al
Baqarah: 186).
Dua ayat di atas dengan tegas menyuruh kita untuk senantiasa
memanjatkan doa bagi semua kebutuhan, baik di dunia dan terlebih lagi
untuk kehidupan di akhirat. Hanya persoalannya, tidak semua doa yang
disampaikan itu langsung dikabulkan Allah SWT.
Memang ada yang langsung terkabul, ada yang dilambatkan, ada yang
diundur, dan ada pula yang diganti dengan sesuatu yang lebih besar
pahalanya. Hadis lain yang menjadikan kita optimistis bahwa setiap doa
itu pasti terkabul, adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari
Abu Hurairah.
Inti hadis itu menjelaskan, doa setiap hamba terkabul selama tidak
mengandung dosa, tidak memutuskan silaturahim, dan tidak tergesa-gesa.
Hadis yang senada juga datang dari Anas bin Malik yang diriwayatkan oleh
Imam Ibnu Majah.
Lalu, apa yang sebaiknya kita sampaikan dalam setiap doa? Tentang hal
ini, kita dapat mencontoh doa-doa yang Rasulullah SAW sampaikan. Secara
garis besar, doa Rasul itu terbagi dua, yaitu doa yang menyangkut
permintaan (permohonan) dan doa yang berupa perlindungan.
Doa-doa yang berhubungan dengan permohonan di antaranya, doa supaya
diberikan petunjuk, ketakwaan, menjadi pemaaf, dikayakan (kekayaan
hati), dan ditetapkan hati dalam beragama (HR Ibnu Majah).
Adapun doa yang menyangkut perlindungan, di antaranya, doa agar
terhindar dari siksa api neraka, siksa kubur, fitnah (ujian) hidup dan
mati, terhindar dari kejelekan akibat perbuatan baik yang telah dan yang
akan diperbuat. (HR Ibnu Majah).
Dengan demikian, melalui doa kita dapat dua keuntungan sekaligus.
Pertama, keuntungan akan terhindar dari murka Allah SWT karena orang
yang meninggalkan doa adalah orang yang sombong dan dimurkai.
Kedua,
keuntungan akan pasti dikabulkannya setiap doa yang kita sampaikan. Oleh
karena itu, merugilah orang yang tidak berdoa dan beruntunglah orang
yang senantiasa berdoa.
Jadi, jangan berhenti berdoa!
0 komentar:
Posting Komentar