Kamis, 28 Januari 2016

Usia 40 Tahun

Hakikat Usia 40 Tahun Menurut Al-Quran

Setiap manusia yang diberi umur panjang akan melewati masa anak-anak, dewasa, hingga tua. Hakikat umum sesungguhnya rentangan perjalanan menuju kepada yang Maha Menciptakan, perjalanan kembali kepada Allah SWT.


Usia 40 tahun ada dalam persimpangan, sebagian yang telah dilalui dan sisa yang akan dijalani menuju tempat kembali. Dalam usia tersebut memperkuat rasa syukur dan berbuat baik menjadi pilihan yang penting.

Al-Quran surah Al-Ahqaf ayat 15 menegaskan kondisi jiwa seseorang pada usia 40 tahun, “Apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa: ‘Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberikan kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri’.”

Usia 40 tahun ada pada masa dewasa, memiliki kematangan dalam berpikir dan mampu melakukan perenungan. Merefleksi keberadaan dan perjalanan yang telah dilewati serta mempertimbangkan sisa perjalanan yang akan dilalui. Bersyukur setiap saat tentu bukan hal yang mudah, ada celah godaan yang bisa saja membuat kita terpeleset menjadi hamba yang kurang bersyukur.

Pada masa ini, sepatutnya kita meningkatkan syukur dengan memohon petunjuk agar dapat mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada diri sendiri dan juga kepada kedua orang tua supaya dapat beramal yang diridhai Allah. Memohon kebaikan untuk diri dan anak cucu. Memohon ampunan kepada Allah serta menegaskan bahwa diri ini termasuk orang yang berserah diri.



0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution