Rumah Dzikrullah, Rumah Surgawi
Rumah surgawi adalah rumah yang diterangi petunjuk Ilahi. Cahaya itu berasal
dari dzikir yang dilafazkan, Al-Quran yang dibacakan, maksiat yang ditahan, dan kebaikan yang disampaikan.
Rasulullah Saw.
bersabda,
“Perumpamaan rumah yang di dalamnya disebutkan nama Allah dan
rumah yang di dalamnya tidak disebutkan nama Allah seperti orang hidup dan
orang mati.”
Beliau
menganggap rumah orang yang berdzikir seperti rumah yang hidup dan semarak,
sedangkan rumah orang yang lalai dan tidak berdzikir sama dengan rumah orang
mati atau kuburan, rumah kegelapan, suram, gersang, dan jauh dari rahmat dan
keberkahan.
Mungkin kita akan menemukan sebuah rumah sederhana
yang dihuni oleh orang yang taat, ternyata jauh lebih menyejukkan dan lebih
awet bangunannya daripada sebuah rumah mewah yang cepat rapuh, karena di isi
dengan kemaksiatan dan kelalaian. Jangan kita bingung akan hal itu. Karena segala sesuatu
ada ditangan Allah, dan Allah sangat menyukai orang-orang yang taat. Yaitu,
orang-orang yang telah menghiasi rumahnya dengan dzikrullah.
Rumah
dzikrullah walaupun berukuran kecil, tapi dada orang-orang yang ada di dalamnya
terasa lapang. Dzikrullah membuat yang sempit menjadi lapang, membuat hati yang
keruh menjadi jernih, membuat akal yang gelap gulita menjadi terang benderang,
pintu keinginan berbuat maksiat menjadi tertutup.
Kita dapat
mengerjakan shalat sunah di rumah kita atau berdzikir di waktu senggang Kita atau membaca Al-Quran. Jangan sampai rumah kita seperti kuburan yang kosong oleh
dzikir, meskipun dzikir itu sangat baik dilakukan di dalam masjid.
Apa salahnya
sambil memasak, kita
berdzikir, mengulang hafalan Al-Quran, atau mendengarkan bacaan Al-Quran dilantunkan. Apa salahnya juga, sambil menyapu rumah, kita mengingat Allah. Tentu kita mampu melakukannya.
Apalah susahnya
melafadzkan dzikir,
“Subhanallah...”
atau “Astaghfirullah...” atau
dzikir-dzikir lainnya. Hanya orang yang hatinya lalai dan disibukkan oleh hawa
nafsu yang tidak mampu berdzikir.
Allah Swt. berfirman,
“Hai orang-orang yang
beriman, janganlah harta-harta kalian dan anak-anak kalian melalaikan kalian
dari mengingat Allah. Barangsiapa yang berbuat demikian, maka mereka itulah
orang-orang yang rugi.” (QS. al-Munafiqun: 9).
Rumah dzikrullah adalah rumah yang akan mendatangkan
kebaikan bagi penghuninya. Rumah inilah yang diibaratkan rumah surgawi.
0 komentar:
Posting Komentar