Renungan Keteguhan Hati Dan Kesabaran
Mereka yang memiliki keteguhan hati tidak akan mudah putus asa,
tindakannya selalu tenang, tanpa buru-buru ataupun bimbang karena
mereka sadar bahwa sukses adalah masalah waktu saja. Perjalananan hidup
itu selalu ada cobaan, karena itu jalanilah hidup dengan keteguhan hati
dan kesabaran.
1. Didunia ini tidak seorangpun unggul dalam segala bidang setiap
orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu
dalam menjalani kehidupan ini manusia harus bekerjasama secara harmonis
untuk saling melengkapi, saling tolong menolong, saling memancarkan
kasih sayang dan menjauhi keserakahan, saling membenci dan mendendam.
2. Apabila orang tetap konsisten pada tekadnya yang baik dan
mentaati hukum alam, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dalam dalam
hidup ini, Rezeki dan keberuntungan akan datang bila saatnya telah
tiba, tanpa harus direkayasa.
3. Manusia memang ditakdirkan untuk tunduk pada dimensi waktu dan
ruang, sehingga kebaikan dan keberhasilan yang kita harapkan akan datang
apabila saatnya telah tiba. Jadi bersabarlah apabila saatnya telah
tiba. Jadi bersabarlah apabila mengharapkan suatu kebaikan. Tidak perlu
merekayasa dengan cari jalan pintas yang menghalalkan cara yang kotor.
Segala sesuatu yang diperoleh secara tidak wajar, apalagi telah sangat
merugikan orang banyak, pasti akan mendatangkan malapetaka bagi orang
itu di kemudian hari.
4. Ketahuilah orang yang suka berkeluh kesah justru tidak akan
mendapatkan simpati, tetapi cemooh dan sindiran. Lebih baik kita diam
tetapi melakukan introspeksi, sambil tetap tekun dan sabar menanti saat
munculnya momentum untuk bertindak menuju perbaikan.
5. “Berdiam diri adalah emas”, jadi kalau orang mencaci maki atau
menfitnah kita, dan kita mampu “berdiam diri” maka yang sakit perasannya
adalah orang itu, bukan diri kita. Menghadapi orang yang sedang marah
sebaiknya kita bersikap mengalah, karena dengan mengalah dan rendah hati
itu tidak berarti kita akan kalah, bahkan justru lebih berkemungkinan
menang.
6. Pemimpin yang arif dan bijak tidak pernah bereaksi terlebih
dahulu sebelum dia mengetahui secara pasti apa yang sebenarnya terjadi.
Sedangkan pemimpin yang karbitan atau murahan selalu cepat-cepat
bereaksi dengan mengeluarkan pendapat, “biasanya tegas tapi ngawur” asal
beraksi dulu. Itulah yang membuat keadaan menjadi kacau dan tegang.
7. Pandanglah hidup didunia ini dari sudut yang cerah, maka
kehidupan akan benar-benar cerah. Pandanglah dari sudut toleransi dan
kebersamaan , maka segala sesuatu akan nyaman penuh kedamaian dan
kesejukan . Banyak orang gemar menciptakan neraka didalam kehidupan
dimuka bumi ini, umumnya dengan dalih agama yang direkayasa untuk
“kepentingan pribadi atau golongan”
0 komentar:
Posting Komentar