JANGAN SIBUK CARI KESALAHAN ORNG LAIN
Bahagialah orang yang disibukan oleh aib dan keburukan dirinya, dan tidak sibuk dengan mencari aib (keburukan orang lain) (HR. Muslim)
Mencari aib orang lain:
GHIBAH (membicarakan keburukan orang)
TAJASUS
(mencari kesalahan orang)
ANANIAH (mementingkan diri sendiri)
NAMIMAH
(adu domba)
SUUZ ZHON, HASAD (tidak suka melihat nikmat diberikan pada
orang lain)
Dengki, bicara buruk sangat mudah sekali, hanya butuh
beberapa menit saja.
Meskipun apa yang diungkap itu benar. Membicarakan
AIB atau KEBURUKAN orang lain bukan masalah BENAR atau TIDAKNYA. Tapi
orang seperti ini menunjukan BETAPA SAKIT AKHLAKNYA, RENDAH IMANNYA, meskipun
dianggap sudah banyak beribadah, suka pengajian dan sebagainya. Yang seperti ini
berakibat jauh dari rahmat Allah.
Jika Anda berfikir orang lain
itu buruk, ingatlah! Anda bisa jadi lebih buruk lagi. Jadi percuma saja
membicarakan orang lain, sedangkan aib sendiri, keburukan diri juga sudah
berjibun banyaknya. Yang paling nelangsa, berakibat hilang sirna ibadah
atau kebaikan yang di lakukan. Ingat ketaatan itu akan menghapus semua
keburukan. Tapi keburukan pun akan menghapuskan semua amal soleh.
Jadi jangan sampai disebut MUFLIS. Apa itu Muflis? merasa ibadahnya banyak, soleh, ternyata di akhirat kelak ibadahnya hangus. Karena semasa hidupnya banyak membicarakan keburukan orang lain.
Kalau begitu
tidak perlu mencari tahu tentang kehidupan orang lain, yang nantinya
berakibat buruk. Hiasalah akal, jiwa dan raga dengan amal soleh dan
taat. Rahmat Allah akan bertabur dengan indah.
Gaulah dengan orang-orang soleh, karena akan terbawa soleh. Jika salah bergaul maka rusak pula akhlaknya.
SHARE NOTE INI, AGAR DAKWAH MEMBUMI
0 komentar:
Posting Komentar