Selasa, 28 April 2015

Cukup Jaga Pikirin

INI ISTIGHFAR YANG MANTAP

Orang-orang yang sabar, yang benar, yang tetap taat, yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah), dan yang beristighfar di waktu sahur (QS. Ali Imran: 17)


Sungguh di malam hari , ada satu saat yang ketika seorang muslim meminta kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah memberinya, Itu berlangsung setiap malam (HR. Muslim)

Jadi waktu istighfar, waktu tobat, waktu mustajab, waktu utamanya adalah di malam hari. Apalagi waktu sahur, yaitu kira-kira jam 3 an. Karena disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadist Nabi Saw. 

Yaitu ketika selesai TAHAJJUD.


Tahajud adalah ciri seorang soleh dan solehah, ciri yang cinta Allah dan Nabi, dia memaksakan dirinya di waktu malam untuk beribadah. Melawan kantuk, melawan dingin, melawan nikmatnya tidur.


Kayaknya sudah tidak perlu cari jawaban kenapa hidupku susah, kenapa aku banyak persoalan, gimana supaya sabar, gimana supaya bisa istoqomah dan sebagainya.

Sudah, tahajudlah setiap malam, menangislah karena dosa, minta ampunlah kepada Allah Swt. Allah dan RasulNya sudah menunjukan jalan keberkahan hidup, jalan penuh rahmat dan jalan mengapai solusi ilahiyyah, tinggal mau dan melaksanakannya saja.

Gimana supaya bisa bangun malam? ada doanya tidak?.  Waduh! tidak semua harus ada doanya! Misal anak berlatih jalan harus berusaha supaya bisa jalan?  Mau haji umroh, harus kuat ikhtiar mengais rezeki, mau sabar berlatihlah menahan diri, mau istiqomah, tinggal sabar dalam ketaatan. 

Tinggal kemaun keras, berlatih setiap malam, mencoba dan terus mencoba. Pasti bisa, bisa karena biasa, Sombong, ikhlas, riya, ujub bukan hak manusia menilainya. Anda nilai seseorang itu sombong, ujub, riya, kalau benar Anda tetap disebut GHIBAH. Dosanya pahala anda akan diberikan ke orang yang diburukkan. Kalau salah, Anda tetap termasuk suuz zhon, jadi serba dosa kan. Jadi jadikan hati kita HUSNU ZHON saja.

Sebaiknya tidak usah usil dengan urusan orang lain, perbanyak taat aja untuk diri sendiri. Jika Usil dengan urusan orang lain, membuat hati terbuka untuk memasukan keburukan dalam batin.


Cukup jaga pikirin, Itu akan selamat lidah, hati dan raga kita.




Ustadz Ackman

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Press Release Distribution